Cegah Kelangkaan Gas Elpiji, Wali Kota Kendari Resmikan Pangkalan LPG Resmi Sesuai Instruksi Presiden

Selasa, 08 April 2025 | 08:19:05 WIB

JAKARTA - Upaya untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas elpiji di Kota Kendari terus digencarkan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan peresmian operasional pangkalan resmi LPG oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Acara peresmian ini digelar pada Senin pagi, 7 April 2025, bertempat di Jalan Lalonggida Dalam, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Dalam kesempatan tersebut, Siska Karina Imran secara simbolis melakukan pemotongan pita sebagai tanda bahwa pangkalan penyedia tabung gas elpiji tersebut telah resmi beroperasi. Keberadaan pangkalan ini diharapkan mampu menstabilkan distribusi LPG di wilayah Kendari, sekaligus menjadi solusi nyata dalam mengatasi potensi kelangkaan yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar dan momen peningkatan konsumsi masyarakat.

Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini bukan tanpa alasan. Meski pada hari yang sama terdapat sejumlah agenda penting lainnya, ia memilih untuk memprioritaskan peresmian ini lantaran tiga pertimbangan utama yang menurutnya sangat strategis bagi kepentingan masyarakat.

"Saya sebenarnya ada beberapa kegiatan lain hari ini, tapi saya merasa peresmian pangkalan LPG ini jauh lebih prioritas. Karena pertama, ini adalah instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," kata Siska Karina Imran dalam sambutannya.

Menurut Siska, Presiden Prabowo telah memberikan arahan kepada seluruh pelaku usaha LPG agar tetap menjalankan aktivitas penjualan sembari mengurus perizinan resmi di bawah naungan perusahaan yang sah secara hukum. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa jika sebuah pangkalan LPG telah memenuhi regulasi yang berlaku, maka kepala daerah wajib memberikan dukungan penuh agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Presiden kita menekankan pentingnya semua pelaku usaha gas elpiji beroperasi di bawah perusahaan resmi, agar distribusi lebih terjamin dan kelangkaan bisa dihindari. Jika sudah sesuai aturan, kita, para kepala daerah, wajib mendukung," tegas Siska.

Alasan kedua yang disampaikan Wali Kota Kendari dalam peresmian tersebut adalah terkait urgensi penguatan ekonomi kerakyatan. Dengan adanya pangkalan resmi seperti ini, selain memastikan pasokan gas elpiji yang stabil, juga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. Siska berharap, langkah ini mampu memacu pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, sekaligus memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor distribusi energi.

"Kita ingin ekonomi masyarakat terus bergerak. Dengan berdirinya pangkalan LPG ini, kita membuka ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses energi yang mudah dan terjangkau, serta menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.

Sementara alasan ketiga yang ditekankan Siska adalah soal keamanan dan keselamatan. Ia menyoroti pentingnya distribusi gas elpiji yang aman dan bertanggung jawab. Dengan adanya pangkalan resmi, maka standar keamanan dalam distribusi gas bisa ditegakkan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap potensi kecelakaan akibat penggunaan tabung gas ilegal atau tidak layak pakai.

"Keamanan adalah prioritas kita bersama. Melalui pangkalan resmi ini, kami pastikan tabung gas yang didistribusikan adalah yang terjamin mutunya dan aman digunakan oleh masyarakat," tambahnya.

Peresmian ini juga disambut positif oleh warga sekitar. Salah satu warga Kelurahan Watulondo, Ahmad Fauzi, menyatakan rasa senangnya atas keberadaan pangkalan LPG tersebut. Menurutnya, selama ini masyarakat kerap mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji terutama di musim-musim tertentu seperti menjelang Ramadan atau Lebaran.

"Dengan adanya pangkalan ini, kami jadi lebih mudah mendapatkan gas. Tidak perlu khawatir kehabisan lagi, apalagi pas momen-momen ramai," ujar Ahmad.

Selain warga, para pelaku usaha mikro yang selama ini bergantung pada ketersediaan gas elpiji juga merasa terbantu. Siti Rahmah, seorang penjual gorengan di kawasan Puuwatu, mengungkapkan bahwa dengan adanya pangkalan resmi, dirinya bisa memperoleh tabung gas dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.

"Selama ini kalau gas langka, harga bisa naik tinggi sekali. Tapi dengan pangkalan resmi, kami harap harganya lebih terkontrol dan tidak terlalu memberatkan," kata Siti dengan harapan besar.

Di sisi lain, peresmian pangkalan ini juga merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kota Kendari dalam mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan energi nasional. Dengan distribusi yang semakin merata dan terjamin, diharapkan tidak hanya masyarakat Kendari saja yang merasakan manfaatnya, tetapi juga daerah-daerah sekitar.

Siska Karina Imran juga menegaskan, Pemerintah Kota Kendari akan terus mendorong pendirian pangkalan-pangkalan LPG lainnya di berbagai wilayah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses energi yang adil dan merata.

"Insyaallah, kami tidak akan berhenti di sini. Pemerintah Kota Kendari akan terus memfasilitasi pembukaan pangkalan LPG baru di titik-titik yang memang membutuhkan," tutur Siska.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong ketersediaan energi terjangkau bagi seluruh masyarakat, sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Selain pemotongan pita, acara peresmian ini juga diisi dengan peninjauan langsung oleh Wali Kota ke fasilitas penyimpanan tabung gas yang telah disiapkan oleh pengelola pangkalan. Dalam kunjungan tersebut, Siska memastikan seluruh prosedur keamanan telah diterapkan dengan baik, mulai dari pengecekan tabung, pengangkutan, hingga penyaluran ke konsumen akhir.

Sebagai penutup, Wali Kota Kendari kembali mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan distribusi LPG yang aman dan lancar. Ia juga berpesan agar warga selalu membeli tabung gas elpiji di tempat-tempat resmi guna menjamin keamanan dan kualitas produk.

"Mari kita jaga bersama distribusi energi di kota ini. Gunakan produk yang resmi, beli di pangkalan yang sah, demi keamanan dan kenyamanan kita semua," pungkas Siska.

Dengan peresmian pangkalan LPG ini, diharapkan Kota Kendari dapat semakin siap menghadapi tantangan kebutuhan energi masyarakat yang terus meningkat, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola distribusi energi berbasis regulasi yang jelas dan aman.

Terkini