Kemenangan Tipis Real Madrid Atas Atletico Madrid di Liga Champions, Ancelotti Mengkritik Performa Tim

Rabu, 05 Maret 2025 | 11:56:15 WIB
Kemenangan Tipis Real Madrid Atas Atletico Madrid di Liga Champions, Ancelotti Mengkritik Performa Tim

JAKARTA - Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan tipis 2/1 atas Atletico Madrid dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu. Gol krusial dari Rodrygo dan Brahim Diaz menjadi penentu kemenangan bagi Los Blancos dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu dini hari waktu Indonesia Barat. Meskipun demikian, pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya di awal pertandingan, menyoroti kurangnya kesabaran dan sejumlah kesalahan yang dilakukan para pemain.

Performa Tim yang Disorot Ancelotti

Carlo Ancelotti, pelatih berpengalaman asal Italia, yang pernah membawa Real Madrid meraih berbagai gelar bergengsi, tidak segan mengkritik performa anak asuhnya pada babak pertama pertandingan tersebut. "Pertandingan ini sulit seperti biasa. Di babak pertama, kami kehilangan terlalu banyak bola. Ada kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Tapi di babak kedua, kami bermain lebih baik dan berhasil memimpin," ujarnya setelah pertandingan berakhir.

Pernyataan Ancelotti ini menggambarkan bagaimana Real Madrid kerap kali gagal menjaga kestabilan permainan pada awal pertandingan, meski akhirnya mampu memperbaiki penampilan di paruh kedua laga. Kesalahan mendasar yang dicatat Ancelotti seolah menjadi 'pekerjaan rumah' bagi timnya sebelum menghadapi leg kedua yang akan digelar di markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitano.

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan semangat kompetitif tinggi. Real Madrid yang tampil sebagai tuan rumah mencoba mendominasi permainan sejak awal. Namun, justru Atletico Madrid yang tampak lebih solid dalam bertahan dan beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat. Real Madrid seringkali kehilangan bola di lapangan tengah, memberikan peluang bagi lawan untuk membangun serangan.

Gol pertama dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Rodrygo pada menit ke-23 setelah memanfaatkan umpan terobosan dari rekan setimnya. Gol ini sedikit mengendurkan ketegangan di kubu Madrid sebelum jeda pertandingan.

Namun, tuan rumah tidak mampu menjaga keunggulan mereka. Beberapa menit sebelum paruh pertama berakhir, Atletico berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi bola mati yang diselesaikan secara rapi oleh pemain depan mereka.

Memasuki babak kedua, Los Blancos tampak bermain lebih terorganisir dan berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya. Gol penentu kemenangan Real Madrid datang dari Brahim Diaz di menit ke 67, yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Atletico. Gol ini tidak hanya mengamankan kemenangan bagi timnya tetapi juga memberikan kepercayaan diri untuk menatap leg kedua.

Tantangan Menuju Leg Kedua

Kemenangan tipis ini menawarkan sedikit keuntungan bagi Real Madrid menjelang leg kedua. Ancelotti menyadari laga di Wanda Metropolitano akan jauh lebih menantang dan meminta para pemainnya untuk meningkatkan kinerja serta bermain dengan lebih disiplin di leg selanjutnya. "Kami menyadari bahwa laga nanti akan lebih sulit, tapi saya percaya pada kemampuan tim ini untuk melewati tantangan tersebut dan melaju ke babak perempat final," tambah Ancelotti.

Menjelang pertandingan leg kedua, fokus Real Madrid bukan hanya pada aspek teknis dan taktik, tetapi juga pada manajemen emosi dan psikologi para pemain. Atmosfer derby Madrid selalu menuntut perhatian ekstra, di mana intensitas dan tekanan dari pertandingan dapat mempengaruhi performa di lapangan.

Kemenangan 2.1 atas rival sekota, Atletico Madrid, memberikan napas lega bagi Real Madrid yang tengah berburu kejayaan di pentas Eropa. Meskipun Ancelotti menyatakan ketidakpuasannya terhadap beberapa aspek performa tim, keunggulan di leg pertama tetap menjadi modal penting sebelum menghadapi leg kedua. Pertandingan berikutnya menuntut fokus dan konsistensi yang lebih baik dari Los Blancos jika mereka ingin melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi terelite sepakbola Eropa ini. Dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki, harapan menuju gelar Liga Champions berikutnya masih terbuka lebar bagi Real Madrid. Kendati begitu, segala sesuatu bisa terjadi dalam sepakbola, dan kemenangan akhir tetap tergantung bagaimana strategi serta determinasi setiap pemain di lapangan.

Terkini