JAKARTA – Menjelang arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempercepat perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di sejumlah ruas yang menjadi jalur utama bagi pemudik. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat saat mudik Lebaran 2025.
Anggaran dan Ruang Lingkup Perbaikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp27,7 miliar untuk perbaikan jalan yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman. Rinciannya adalah Kabupaten Bantul sebesar Rp6,20 miliar, Sleman Rp5,66 miliar, Gunungkidul Rp9,28 miliar, dan Kulon Progo Rp6,64 miliar.
"Pemeliharaan dimulai pekan ini. Penutupan ruas jalan saat perbaikan (penutupan lubang jalan) dilakukan bertahap," kata Anna.
Fokus Perbaikan dan Tantangan
Perbaikan jalan ini masuk dalam program pemeliharaan rutin. Namun, beberapa ruas jalan yang memerlukan peningkatan atau rehabilitasi masih dalam tahap persiapan. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah ruas jalan di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, yang mengalami longsor dan putus. Perbaikan ruas jalan tersebut menjadi prioritas agar dapat dilalui sebelum puncak arus mudik Lebaran.
"Kegiatannya pemeliharaan rutin dan mungkin tidak bisa maksimal karena beberapa ruas jalan seharusnya sudah dilakukan peningkatan atau rehabilitasi," ujar Anna.
Target Penyelesaian dan Harapan Pemerintah
Pemerintah DIY menargetkan perbaikan jalan dituntaskan sebelum puncak arus mudik sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang melintasi wilayah Yogyakarta. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan akibat kondisi jalan yang kurang baik.
Kesiapan Infrastruktur Pendukung Lainnya
Selain perbaikan jalan, pemerintah juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung lainnya, seperti rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan fasilitas rest area. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan terus dilakukan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Kelancaran Arus Mudik
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kondisi jalan dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak infrastruktur, seperti memarkir kendaraan di bahu jalan atau membuang sampah sembarangan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan melaporkan jika menemukan kerusakan jalan agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Dengan upaya perbaikan dan pemeliharaan yang sedang berlangsung, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Yogyakarta dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Pemerintah DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat.