Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dengan tujuan menjadikan Kalsel sebagai gerbang logistik utama di Kalimantan. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato perdananya pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Kalsel, yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.
Dalam pidatonya, Gubernur Muhidin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Kalsel. Beliau menekankan bahwa pencapaian positif yang diraih provinsi ini adalah hasil kerja keras dan sinergi semua pemangku kepentingan. "Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Kalsel, dalam hal ini atas berbagai pencapaian positif yang telah diraih provinsi ini berkat kerja keras dan sinergi semua pemangku kepentingan," ujar Gubernur Muhidin.
Visi yang diusung oleh Gubernur Muhidin untuk Kalsel ke depan adalah "Kalimantan Selatan Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera Menuju Gerbang Logistik Kalimantan". Untuk mencapai visi tersebut, beliau menekankan pentingnya kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi Kalsel dan DPRD Kalsel dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. "Kami ingin bekerja bersama dan merangkul semua pihak, termasuk masukan serta kritik dari masyarakat sangat kami butuhkan demi pembangunan yang lebih baik," tambahnya.
Gubernur Muhidin juga menyoroti peran strategis Kalsel sebagai pusat distribusi logistik di Kalimantan dan penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam Musyawarah Wilayah ke-IV Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Kalimantan Selatan tahun 2024, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Husnul Khatimah, beliau menyampaikan bahwa posisi strategis ini menghadirkan tantangan dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan efisiensi rantai pasok yang memerlukan adopsi teknologi terkini. "Sebagai penyangga IKN, kita harus memastikan kelancaran arus barang melalui penguatan infrastruktur transportasi, digitalisasi logistik, dan pengelolaan rantai pasok yang lebih efisien," ujarnya.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor logistik juga menjadi perhatian utama. Kompetensi tenaga kerja dianggap sebagai kunci untuk menciptakan ekosistem logistik yang tangguh dan kompetitif. "Kita perlu sinergi kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas logistik seperti ALFI/ILFA untuk menjawab tantangan ini," tambahnya.
Sebagai langkah konkret menuju visi tersebut, Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman merencanakan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk pembangunan Pelabuhan Internasional Mekar Putih dan stadion bertaraf internasional. Mereka juga berencana membangun jalan lintas tengah yang menghubungkan Kota Banjarbaru dengan enam kabupaten di wilayah Banua Anam untuk meningkatkan transportasi publik. "Program unggulan kami yaitu pembangunan Jembatan Pulau Laut, kemudian pembangunan pelabuhan internasional Mekar Putih, dan pembangunan stadion bertaraf internasional," kata Hasnuryadi.
Pemerintah Provinsi Kalsel juga berkomitmen mendukung sektor logistik melalui pembangunan infrastruktur strategis seperti pelabuhan, jalan, jembatan, dan kawasan industri. Transformasi digital juga menjadi prioritas untuk meningkatkan responsivitas sektor logistik terhadap kebutuhan pembangunan. "Kami menyediakan kemudahan perizinan dan insentif menarik bagi investor di sektor logistik. Semua ini untuk menciptakan ekosistem logistik yang kondusif dan kompetitif," terangnya.
Gubernur Muhidin juga meminta dukungan dan doa dari para ulama serta tokoh agama agar diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah rakyat. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkomitmen membangun Banua, Kalsel yang lebih maju dan sejahtera. "Jika kita tidak bersama-sama, Banua ini tidak akan bisa maju dan sejahtera, olehnya mari bekerja bersama dan merangkul semua demi Kalsel yang lebih baik," tutupnya.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, diharapkan Kalimantan Selatan dapat mencapai visinya sebagai gerbang logistik utama di Kalimantan, mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.