Bank Jago Catat Lonjakan Investasi saat Ramadhan, Masyarakat Didorong Kelola Keuangan dengan Bijak

Rabu, 05 Maret 2025 | 11:56:24 WIB
Bank Jago Catat Lonjakan Investasi saat Ramadhan, Masyarakat Didorong Kelola Keuangan dengan Bijak

JAKARTA – Memasuki bulan Ramadhan, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat adanya tren peningkatan transaksi investasi yang signifikan. Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, mengungkapkan bahwa transaksi melalui aplikasi Jago mengalami lonjakan yang mencerminkan peningkatan aktivitas investasi nasabah.

“Pertumbuhannya signifikan, terutama yang berkaitan dengan transaksi dan investasi,” ujar Waasi dalam acara Buka Puasa Bersama Jago.

Menurut Waasi, lonjakan transaksi ini terjadi karena banyak nasabah yang mempersiapkan dana hasil investasi mereka untuk kebutuhan Lebaran. Di sisi lain, beberapa nasabah memilih menahan belanja konsumtif selama bulan Ramadhan dan mengalokasikan dana mereka ke instrumen investasi.

Tak hanya itu, transaksi investasi melalui aplikasi Bibit yang terhubung dengan Bank Jago juga mengalami peningkatan selama bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sementara itu, transaksi melalui fitur wallet atau QRIS di aplikasi Jago tetap stabil tanpa perubahan yang signifikan.

Mendorong Pengelolaan Keuangan yang Lebih Bijak

Dalam rangka menyambut Ramadhan dan Lebaran, Bank Jago mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Kampanye bertajuk Beragam Cara untuk Kebaikan di Bulan Ramadhan diluncurkan dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Melalui kampanye ini, Bank Jago mengadakan serangkaian kegiatan edukasi keuangan yang melibatkan ribuan pengusaha lokal dari berbagai wilayah di Indonesia. Edukasi ini dilakukan secara tatap muka (offline) dan online melalui berbagai platform media sosial. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, terutama dalam menghadapi lonjakan pengeluaran selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Selain edukasi, Bank Jago juga mendorong masyarakat untuk membelanjakan uang dengan bijak atau spend rightly, dengan cara memprioritaskan kebutuhan pokok serta mendukung produk-produk usaha lokal. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola pengeluaran sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Waspadai Lonjakan Pengeluaran saat Ramadhan

Waasi menambahkan bahwa bulan Ramadhan sering kali menjadi periode di mana pengeluaran pribadi dan keluarga meningkat. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan belanja impulsif yang sulit dihindari.

“Apalagi kalau kita nyambi bisnis, tidak jarang arus kas tersendat karena ada kewajiban membayar tunjangan karyawan sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku demi kelancaran produksi,” jelas Waasi.

Oleh karena itu, Bank Jago menekankan pentingnya pemisahan anggaran untuk berbagai kebutuhan, baik pribadi maupun usaha. Dengan demikian, keuangan tidak tercampur dan tetap terkelola dengan baik. Selain itu, alokasi dana untuk mitigasi risiko ketidakpastian juga menjadi faktor krusial dalam menjaga kestabilan finansial.

Strategi Mengelola Keuangan Selama Ramadhan

Agar keuangan tetap stabil selama bulan suci ini, Bank Jago menyarankan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh masyarakat, antara lain:

  1. Membuat Anggaran yang Jelas – Pisahkan dana untuk kebutuhan pokok, investasi, dan dana darurat agar pengeluaran tetap terkendali.
  2. Menekan Belanja Impulsif – Hindari membeli barang yang tidak diperlukan dan fokus pada kebutuhan utama.
  3. Memanfaatkan Fitur Digital – Gunakan aplikasi keuangan untuk mencatat pengeluaran dan mengalokasikan dana dengan lebih efektif.
  4. Investasi untuk Masa Depan – Gunakan momentum Ramadhan untuk mulai berinvestasi, terutama jika ada dana lebih dari pengurangan konsumsi.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani bulan Ramadhan dengan kondisi keuangan yang lebih sehat dan terencana. Selain itu, konsumsi yang bijak juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.

Bank Jago terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih baik melalui inovasi digital dan program edukasi keuangan yang berkelanjutan. Dengan demikian, nasabah dapat meraih manfaat finansial yang lebih besar dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB