Investasi Amanah dan Berkah di Pasar Modal Syariah 5 Fakta Menarik

Rabu, 05 Maret 2025 | 11:56:27 WIB
Investasi Amanah dan Berkah di Pasar Modal Syariah 5 Fakta Menarik

JAKARTA - Pasar modal syariah kini semakin diminati oleh berbagai kalangan di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi berlandaskan prinsip keuangan syariah. Instrumen investasi ini tidak hanya menawarkan keamanan finansial di masa depan, tetapi juga kedamaian hati karena berbasis pada nilai-nilai Islam. Dengan dukungan regulasi seperti POJK No. 15/POJK.04/2015 dan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN MUI) No. 80 Tahun 2011, pasar modal syariah menawarkan pilihan investasi yang amanah dan membawa berkah. Berikut adalah lima hal menarik yang wajib Anda ketahui mengenai investasi di pasar modal syariah.

1. Transformasi Digital yang Mempermudah Investasi

Sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) merampungkan transisinya ke sistem perdagangan digital dengan Jakarta Automatic Trading System (JATS) pada tahun 1997, investasi di pasar modal syariah semakin mudah. "Sekarang ini, dengan teknologi yang ada, semua orang bisa mengakses informasi dan melakukan transaksi hanya dengan sentuhan jari," kata Hendi Prio Santoso, Presiden Direktur salah satu sekuritas terkemuka di Indonesia. Transformasi digital ini mendukung inklusi investasi di kalangan masyarakat yang lebih luas, sekaligus memudahkan investor dalam mengakses informasi pasar secara real-time.

2. Minim Risiko Inflasi Secara Langsung

Berbeda dengan investasi konvensional yang rawan terhadap fluktuasi harga barang, investasi di pasar modal syariah tidak bersentuhan langsung dengan barang-barang fisik. "Karena fokusnya pada kepemilikan saham perusahaan, risiko inflasi yang biasanya mempengaruhi harga barang konsumsi dapat diminimalisir," jelas Halim Alamsyah, seorang ekonom dari Universitas Indonesia. Dengan demikian, investor syariah tetap dapat menikmati keuntungan yang stabil tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga barang.

3. Investasi Terjangkau untuk Semua Kalangan

Pasar modal syariah tidak hanya ditujukan bagi umat Muslim, tetapi juga terbuka untuk siapa saja yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah. Sistem perdagangan saat ini memungkinkan transaksi dengan waktu singkat yakni T+2 (trade date plus 2 days), dan jumlah transaksi minimum yang terjangkau. Hal ini menjadikan pasar modal syariah inklusif bagi berbagai kalangan masyarakat. "Anda tidak perlu menjadi jutawan untuk mulai berinvestasi; dengan modal yang terjangkau, siapa pun bisa mulai berinvestasi di pasar modal syariah," kata Rima Prama Artha, seorang analis pasar modal.

4. Pertumbuhan Pesat Jumlah Investor dan Transaksi Syariah

Dalam dekade terakhir, pasar modal syariah menyaksikan peningkatan signifikan, dengan jumlah investor meningkat 16.789 persen dari tahun 2011 hingga 2021. Menurut data Bursa Efek Indonesia, pada Januari 2021 jumlah investor mencapai 89.678. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar syariah terbesar di dunia. "Pertumbuhan ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk berinvestasi secara syariah," ujar Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI. Jangan lupa bahwa kapitalisasi pasar syariah mencapai hampir setengah dari total kapitalisasi pasar di BEI, yang menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut.

5. Nilai Kebermanfaatan dalam Syariah

Investasi syariah tidak hanya soal pertumbuhan modal, tapi juga kesempatan untuk berbuat kebaikan. Menunaikan zakat dan sedekah saham adalah cara modern untuk berbagi rezeki. "Zakat saham merupakan inovasi yang sangat bermanfaat, di mana kita bisa berinvestasi sekaligus menunaikan kewajiban sosial," kata Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan RI. Program seperti BERKAH dari PT Henan Putihrai Sekuritas memungkinkan investor saham syariah menyedekahkan sebagian assetnya. Kolaborasi dengan BAZNAS juga memastikan penyaluran zakat ke proyek-proyek produktif yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Melihat perkembangan ini, investasi di pasar modal syariah bukan hanya tentang pertumbuhan finansial, melainkan juga tentang mendalami aspek spiritual. Ini lebih dari sekadar perolehan laba; ini adalah investasi bagi dunia dan akhirat. Dengan kemajuan teknologi, dukungan pemerintah, dan inisiatif-inisiatif dari berbagai lembaga, pasar modal syariah di Indonesia terus berkembang dan memberikan lebih banyak manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan demikian, mari kita jadikan investasi di pasar modal syariah sebagai bagian dari strategi keuangan kita, dengan harapan tidak hanya mendapatkan keuntungan duniawi, tetapi juga keberkahan ukhrawi. Bergabunglah dan jadilah bagian dari solusi ekonomi yang lebih adil dan seimbang bersama pasar modal syariah.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB