Prabowo Subianto Minta Nasihat Ekonomi dari Ray Dalio, Sinyal Penguatan Investasi melalui Danantara

Jumat, 07 Maret 2025 | 11:57:14 WIB
Prabowo Subianto Minta Nasihat Ekonomi dari Ray Dalio, Sinyal Penguatan Investasi melalui Danantara

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru saja menggelar pertemuan penting di Istana Negara pada Jumat, 7 Maret 2025 siang. Dalam tempuh langkah strategis ini, ia bertemu dengan salah satu sosok paling berpengaruh dalam dunia bisnis global, Raymond Thomas Dalio, atau lebih dikenal dengan Ray Dalio. Pengusaha asal Amerika Serikat ini tidak lain adalah pendiri Hedge Fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates.

Penguatan Ekonomi Global

Pertemuan antara Prabowo dan Ray Dalio bertujuan untuk mendapatkan nasihat tentang ekonomi global, topik yang sangat mendesak di tengah dinamika ekonomi dunia yang kian kompleks. Dengan posisinya sebagai salah satu otoritas terdepan dalam pengelolaan dana investasi, pandangan Ray Dalio tentu memiliki nilai yang tak ternilai bagi kebijakan ekonomi di Indonesia.

"Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis. Saya rasa ini kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari, dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain," ujar Prabowo memberikan pernyataan yang mengindikasikan keterbukaannya dalam menerima kritik dan saran konstruktif.

Peluncuran Danantara, Langkah Besar Indonesia

Pertemuan tersebut juga berkaitan erat dengan peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah Sovereign Wealth Fund yang baru-baru ini diluncurkan oleh Prabowo. Dengan kehadiran Ray Dalio di Indonesia, diharapkan akan membantu meningkatkan kepercayaan investor global terhadap Danantara.

"Saat ini kami telah meluncurkan Badan Sovereign Wealth Fund yang baru ini, dan kami sangat beruntung Anda hadir di sini," lanjut Prabowo dalam dialognya dengan Ray. Kehadiran Dalio merupakan pengakuan internasional yang diyakini akan mempermudah Indonesia dalam menjaring investasi global yang lebih besar.

Peran Strategis Ray Dalio

Sebagai pemimpin dari Bridgewater Associates, Ray Dalio dikenal dengan pengalamannya dalam mengelola dana investor senilai US$112 miliar atau sekitar Rp1.825 triliun. Kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai US$14 miliar, atau setara dengan Rp228 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS). Kehadiran Ray Dalio dianggap sebagai langkah penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di panggung ekonomi internasional.

"Kami sangat beruntung dengan Anda hadir di sini sebagai seorang sahabat, dan kami selalu ingin Anda untuk bisa berinteraksi dengan anda. Saya rasa Anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis," kata Prabowo, menandakan antusiasmenya untuk menjadikan Ray Dalio bagian penting dalam upaya mencetak kemajuan ekonomi bagi Indonesia.

Implikasi Pertemuan pada Ekonomi Indonesia

Dengan pertemuan ini, Indonesia tampaknya berkomitmen untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional melalui investasi asing yang strategis. Melalui Danantara, pemerintah berharap dapat mengelola dana secara lebih efektif, meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang, dan mengurangi ketergantungan dari pembiayaan eksternal dengan suku bunga tinggi.

Selain itu, kehadiran tokoh seperti Ray Dalio memungkinkan pemerintah untuk menyerap lebih banyak pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola resiko keuangan global, yang dapat mempengaruhi kerangka kerja keuangan Indonesia secara keseluruhan.

Tanggapan Positif dan Tantangan Kedepan

Wacana bergabungnya Ray Dalio dalam kerangka kerja Danantara disambut baik berbagai kalangan. Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan menyatakan optimismenya dengan mengatakan, "Alhamdulillah, sudah salaman."

Namun, pertemuan ini tentu bukan tanpa tantangan. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa prinsip tata kelola yang baik diterapkan dalam pengelolaan Dana Sovereign Wealth Fund ini. Hal ini penting agar dapat benar-benar menjadi sumber daya potensial untuk pembiayaan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Pertemuan Prabowo dengan Ray Dalio menandai langkah strategis untuk memperkuat posisi ekonomi Indonesia di kancah internasional melalui penyerapan kebijakan global yang lebih baik dan meningkatnya minat investasi dari pihak luar. Dengan membuka diri terhadap nasihat pakar internasional serta mempererat hubungan dengan mitra global, Indonesia diharapkan bisa menjadi pemain kunci dalam ekonomi dunia di tahun-tahun mendatang.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB