Cek tagihan listrik online kini menjadi cara yang sangat praktis untuk memastikan tagihan listrik kamu tepat sebelum melakukan pembayaran.
Listrik memang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, ataupun untuk keperluan industri.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa jumlah tagihan agar tidak ada masalah nantinya. Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk cek tagihan listrik online terlebih dahulu agar kamu mengetahui jumlah yang perlu disiapkan.
Dalam kesempatan ini, kami akan berbagi cara mudah dan cepat untuk cek tagihan listrik secara online menggunakan ponsel.
Simak informasi lengkapnya di bawah ini untuk menambah wawasan tentang tagihan listrik yang perlu kamu ketahui!
Cara Cek Tagihan Listrik Online
Sudahkah kamu mengetahui bahwa kini kamu bisa cek tagihan listrik secara online melalui website atau aplikasi PLN?
Layanan ini mempermudah pelanggan yang tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk datang langsung ke loket pembayaran listrik, sehingga mereka tetap bisa mengetahui besaran tagihan sebelum melakukan pembayaran.
Untuk menggunakan layanan ini, kamu bisa mengaksesnya melalui website PLN atau mengunduh aplikasi PLN yang tersedia untuk smartphone dengan sistem operasi iOS dan Android.
Simak cara mudah untuk cek tagihan listrik online melalui kedua platform tersebut dalam ulasan lengkap berikut!
1. Cek Tagihan Online melalui Website PLN
Untuk mengetahui jumlah tagihan listrik yang perlu dibayar, kamu bisa melakukannya dengan cara yang mudah. Salah satu metode yang umum digunakan oleh banyak orang adalah dengan mengunjungi website resmi PLN.
Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Akses website PLN atau langsung buka link https://web.pln.co.id/pelanggan/informasi-tagihan-dan-token-listrik.
- Jika kamu belum memiliki akun, buat akun dengan mengklik bagian pendaftaran yang terletak di pojok kanan bawah.
- Isi semua informasi yang diminta dan klik tombol daftar.
- PLN akan mengirimkan kode verifikasi ke email kamu, masukkan kode tersebut di halaman yang sedang dibuka.
- Login menggunakan email dan password yang telah didaftarkan.
- Setelah berhasil masuk, kamu akan melihat informasi tagihan listrik beserta riwayat pembelian, termasuk pajak penerangan jalan.
2. Cek Tagihan Online melalui Aplikasi PLN
Jika kamu lebih suka cara yang lebih praktis, cek tagihan listrik juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android.
Dengan aplikasi ini, kamu tidak perlu membuka browser dan cukup menggunakan ponsel untuk mengecek tagihan. Berikut adalah cara untuk memeriksa tagihan listrik lewat aplikasi PLN Mobile:
a. Untuk Pengguna iOS
Pengguna iPhone atau perangkat Apple lainnya dapat dengan mudah mengecek tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di App Store. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan kamu memiliki koneksi internet untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile di App Store.
- Setelah mengunduh dan memasang aplikasi, buka aplikasi PLN Mobile.
- Pilih menu informasi, lalu klik "Informasi Tagihan dan Token Listrik."
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meteran listrik rumah, lalu klik cari.
- Tagihan listrik akan muncul di layar ponsel, dan kamu bisa melihat jumlah yang harus dibayar.
b. Untuk Pengguna Android
Pengguna ponsel Android juga bisa mengecek tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dapat diunduh gratis melalui Play Store. Berikut cara mudahnya:
- Buka Play Store dan cari "PLN Mobile."
- Unduh dan buka aplikasi di perangkat Android kamu.
- Pilih menu informasi, lalu pilih "Informasi Tagihan dan Token Listrik."
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meteran listrik kamu.
- Klik cari dan tunggu hingga aplikasi menampilkan rincian tagihan yang harus dibayar.
3. Cek Tagihan melalui SMS
Selain menggunakan metode online, kamu juga bisa memanfaatkan SMS untuk mengecek tagihan listrik. Ini adalah cara yang praktis dan memungkinkan kamu untuk langsung mengetahui jumlah tagihan yang perlu dibayar.
Meskipun aplikasi PLN Mobile sudah banyak digunakan, cara cek tagihan melalui SMS juga layak dicoba. Kamu bisa memilih pengecekan bulanan atau berlangganan untuk mendapatkan pembaruan tagihan listrik setiap bulan.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan jika kamu ingin menggunakan cara ini. Perlu diingat bahwa setiap pengecekan akan dikenakan biaya Rp 500 (belum termasuk PPN 10%), jadi pastikan memiliki pulsa yang cukup.
- Untuk cek tagihan per bulan, kirim SMS ke 8123 dengan format: REK (spasi) NO ID Pelanggan, misalnya: REK 8990987689 kirim ke 8123.
- Untuk berlangganan pembaruan tagihan setiap bulan, kirim SMS dengan format: PLN PLN (spasi) ON (spasi) 12 digit ID Pelanggan, lalu kirim ke 8123 (contoh: PLN ON 987323847851 kirim ke 8123).
- Jika ingin berhenti berlangganan, kirim SMS dengan format: PLN (spasi) OFF (spasi) 12 digit ID Pelanggan dan kirim ke 8123.
4. Cek Tagihan melalui Telepon atau Call Center
Metode lain yang banyak dipilih untuk mengecek tagihan listrik adalah dengan menghubungi call center PLN.
Cara ini sangat mudah dilakukan tanpa perlu mengunduh aplikasi. Kamu hanya perlu menelepon call center PLN di nomor 123 dan mengikuti instruksi yang diberikan.
Layanan call center PLN tersedia 24 jam setiap hari. Namun, pastikan pulsa kamu mencukupi karena setiap panggilan akan dikenakan tarif telepon normal.
Cara Membayar Tagihan Listrik
1. Cara Membayar Tagihan Listrik via Online
Bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu atau tidak ingin keluar rumah hanya untuk membayar tagihan listrik, ada banyak cara untuk membayar tagihan listrik PLN secara online. Berikut beberapa opsi yang bisa kamu pilih:
a. Via SMS
Pastikan kamu memiliki layanan SMS banking dari bank yang bekerja sama dengan PLN, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan bank lainnya, untuk membayar tagihan listrik melalui SMS.
b. Pembayaran melalui Internet Banking
Internet banking memudahkan transaksi, termasuk pembayaran tagihan listrik. Pastikan bank yang kamu pilih sudah bekerja sama dengan PLN untuk menyediakan layanan pembayaran listrik secara online.
c. Melalui ATM
Selain menarik uang tunai, kamu juga bisa membayar tagihan listrik lewat ATM. Namun, pastikan untuk mengecek tagihan terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan nomor IDPEL dan pilih menu pembayaran di ATM.
- Pilih opsi listrik/PLN, kemudian pilih listrik pascabayar.
- Masukkan nomor IDPEL atau ID Pelanggan.
- Setelah melihat informasi tagihan, klik bayar dan tunggu hingga bukti pembayaran keluar.
d. Via E-commerce
Kini, berbagai e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee memudahkan kamu melakukan pembayaran tagihan listrik. Berikut langkah-langkah umumnya:
- Siapkan nomor meter atau ID pelanggan.
- Buka aplikasi atau situs e-commerce pilihanmu.
- Pilih opsi PLN tagihan listrik dan pilih metode pembayaran yang diinginkan.
- Tunggu hingga sistem memproses pembayaran dan kamu mendapatkan notifikasi bahwa transaksi berhasil.
2. Cara Membayar Tagihan Listrik via Offline
Meskipun banyak pilihan online, pembayaran tagihan listrik secara offline tetap menjadi pilihan bagi beberapa pelanggan.
Cara ini sudah ada sejak lama dan cukup mudah dilakukan dengan mendatangi kantor POS atau loket pembayaran listrik PLN yang ada di kota atau daerah sekitar tempat tinggal kamu.
Di sana, kamu hanya perlu menyampaikan tujuan untuk membayar tagihan listrik.
Cara Menghitung kWh Listrik
1. Kenali Golongan Tarif Listrik
Untuk menghitung konsumsi listrik di rumah, hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah golongan tarif listrik yang berlaku. Di Indonesia, ada berbagai jenis golongan tarif listrik, mulai dari 900 VA, 1,300 VA, hingga di atas 6,600 VA.
Golongan tarif ini dipengaruhi oleh daya yang digunakan. Misalnya, tarif dasar listrik untuk golongan 900 VA adalah Rp 1,352 per kWh, sedangkan untuk golongan 1,300 VA hingga 5,600 VA, tarif dasar listrik yang berlaku adalah Rp 1,467 per kWh.
2. Cek dan Catat Peralatan yang Menggunakan Listrik
Langkah selanjutnya adalah mencatat peralatan-peralatan di rumah yang membutuhkan listrik, seperti mesin cuci, kulkas, televisi, dan lain-lain. Sebagai contoh, berikut adalah daya listrik yang digunakan oleh beberapa perangkat:
- 1 unit mesin cuci: 350 watt
- 1 unit kulkas: 350 watt
- 1 unit televisi: 80 watt
- 1 unit AC: 800 watt
- 10 lampu dengan masing-masing daya 20 watt
3. Perkirakan Estimasi Penggunaan Peralatan Listrik
Setelah mencatat daya yang digunakan oleh peralatan, langkah selanjutnya adalah memperkirakan berapa lama masing-masing alat tersebut digunakan setiap harinya.
4. Menghitung Biaya Listrik
Langkah terakhir adalah menghitung biaya listrik dengan menjumlahkan estimasi penggunaan listrik dari semua perangkat di rumah.
Jangan lupa untuk mengonversi daya yang tercatat dalam satuan watt menjadi kilowatt per jam (kWh) dengan cara membagi angka watt dengan 1,000.
Untuk menghitung biaya listrik secara sederhana, rumusnya adalah:
Total penggunaan kWh per hari x tarif dasar per kWh x jumlah hari dalam satu bulan.
Contoh Simulasi Perhitungan kWh Listrik
Misalnya, jika dalam sehari kamu menggunakan daya sebanyak 25,000 watt, maka itu setara dengan 25 kWh (hasil dari 25,000 dibagi 1,000).
Jika kamu menggunakan listrik dengan golongan 900 VA dan tarif per kWh adalah Rp 1,352, maka untuk menghitung jumlah biaya listrik per bulan, cukup kalikan 25 kWh dengan tarif tersebut:
25 x 1,352 = Rp 33,800.
Untuk menghitung total biaya listrik sebulan, kalikan hasil tersebut dengan jumlah hari dalam sebulan:
33,800 x 30 = Rp 1,014,000.
Sebagai penutup, dengan berbagai cara yang tersedia, kini kamu bisa dengan mudah cek tagihan listrik online dan mengatur pembayaran tepat waktu.