Pajak mobil tahunan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik kendaraan sebagai tanda kepatuhan terhadap hukum.
Setiap tahunnya, pemilik mobil diwajibkan membayar pajak agar kendaraan tetap sah digunakan di jalan. Jika tidak dibayar, bisa jadi pemilik akan dikenakan tilang karena melanggar ketentuan yang berlaku.
Mobil kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang, memberikan kenyamanan dan perlindungan dari cuaca buruk saat berkendara. Kebutuhan akan mobil terus meningkat seiring waktu.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, pemilik kendaraan tetap memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban pajak tahunan.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pajak mobil tahunan, bagaimana cara membayarnya, dan apa saja syarat yang diperlukan? Temukan jawabannya dalam ulasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Pajak Mobil Tahunan?
Pajak mobil tahunan adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik kendaraan setiap tahun.
Setiap tahunnya, pemilik kendaraan diwajibkan membayar sejumlah uang kepada pemerintah melalui kantor samsat terdekat, karena mobil dianggap sebagai aset pribadi.
Besar biaya pajak mobil bervariasi, tergantung pada jenis kendaraan, nilai, bobot, dan potensi dampak pencemaran yang ditimbulkan.
Terdapat dua jenis pajak kendaraan, yaitu pajak tahunan dan pajak lima tahunan. Pajak tahunan dibayar setiap tahun sesuai dengan tanggal yang tercantum di STNK.
Sementara itu, pajak lima tahunan dibayarkan setiap lima tahun sekali, yang mencakup pembaruan STNK dan penggantian plat kendaraan.
Sebelum membayar pajak tahunan mobil, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan, seperti STNK asli, BPKB asli, dan kartu identitas pemilik kendaraan.
Setelah itu, kamu bisa membawa dokumen tersebut ke kantor Samsat terdekat atau memanfaatkan aplikasi samsat online untuk melakukan pembayaran pajak tahunan tersebut.
Cara Mengetahui Pajak Tahunan Mobil
1. Periksa Pajak Mobil Melalui Website
Salah satu cara untuk memeriksa informasi pajak mobil adalah dengan mengunjungi situs web samsat sesuai dengan kota tempat tinggalmu. Sebagai contoh, di Jakarta kamu bisa mengunjungi https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/.
Di situs ini, kamu bisa menemukan semua informasi terkait pajak kendaraan, baik mobil, motor, maupun jenis kendaraan lainnya.
2. Periksa Pajak Mobil Melalui Aplikasi Cek Ranmor Polda
Aplikasi Cek Ranmor Polda juga bisa digunakan untuk mengetahui berbagai informasi terkait pajak kendaraan, termasuk cara menghitung pajak tahunan mobil.
Kamu bisa mengunduh aplikasi ini di Play Store atau App Store. Setelah diunduh, cukup login dan ikuti petunjuk yang tersedia di aplikasi tersebut.
3. Periksa Pajak Mobil Melalui Aplikasi Pajak Online
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pajak online untuk memeriksa pajak tahunan mobil. Aplikasi ini menyediakan informasi lengkap mengenai kewajiban pajak kendaraan bermotor.
Cukup unduh aplikasi tersebut, login, dan masukkan nomor STNK serta BPKB untuk mendapatkan informasi terkait kendaraan.
4. Periksa Pajak Mobil Melalui Layanan USSD
Mengetahui biaya tahunan mobil juga bisa dilakukan lewat layanan USSD. Caranya cukup mudah, cukup ketik 3681# di menu telepon, lalu tekan call. Ikuti petunjuk sistem untuk mendapatkan informasi pajak tahunan mobil.
5. Periksa Pajak Mobil Melalui SMS
Selain itu, kamu juga bisa mengecek tahunan mobil melalui layanan pesan singkat (SMS). Cukup ketik "info (spasi) ranmor (spasi) nomor kendaraan" dan kirimkan ke nomor 368.
Beberapa saat setelahnya, kamu akan menerima balasan yang berisi informasi tentang pajak kendaraanmu, termasuk biaya pajak mobil.
Cara Menghitung Pajak Tahunan Mobil
1. Cara Menghitung Pajak Tahunan Mobil
Saat menghitung tahunan mobil, ada beberapa biaya yang perlu diperhatikan, seperti biaya administrasi untuk tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBN KB) atau balik nama STNK, pengesahan dan penerbitan surat tanda nomor kendaraan (STNK), serta sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).
Berikut adalah rincian biaya yang perlu dikeluarkan saat menghitung pajak mobil bekas:
- Biaya PKB : 2% dari nilai jual mobil (NJKB)
- Biaya BBN KB : 10% dari harga jual mobil
- Biaya SWDKLLJ : Rp 143.000
- Biaya administrasi TNKB : Rp 100.000
- Biaya administrasi dan penerbitan STNK : Rp 50.000 + Rp 200.000
Sebagai contoh, untuk mobil Daihatsu Xenia dengan NJKB Rp 100.000.000, perhitungan pajak tahunan mobil adalah sebagai berikut:
PKB : Rp 100.000.000 x 2% = Rp 2.000.000
BBN KB : Rp 100.000.000 x 10% = Rp 10.000.000
Dengan demikian, total biaya pajak mobil pada tahun pertama adalah:
BBN KB + PKB + SWDKLLJ + TNKB + biaya terbit STNK + biaya administrasi
Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 100.000 + Rp 200.000 + Rp 50.000 = Rp 12.493.000
Untuk tahun-tahun selanjutnya, pajak hanya dihitung berdasarkan PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi. Sebagai contoh:
PKB + SWDKLLJ + Administrasi
Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 50.000 = Rp 2.193.000
2. Cara Menghitung Pajak Mobil Lima Tahunan
Biaya pajak mobil lima tahunan dihitung berbeda dibandingkan pajak tahunan. Beberapa biaya tambahan perlu diperhitungkan, di antaranya:
- SWDKLLJ : Rp 143.000
- PKB : 2% dari nilai jual beli
- Biaya administrasi : Rp 50.000
- Biaya pengesahan STNK : Rp 50.000
- Biaya penerbitan STNK : Rp 200.000
- Biaya administrasi TNKB : Rp 100.000
Rumus perhitungan untuk pajak mobil lima tahunan adalah:
PKB + SWDKLLJ + biaya pengesahan STNK + biaya penerbitan STNK + biaya administrasi TNKB + biaya administrasi
Rp 2.000.000 + Rp 143.000 + Rp 50.000 + Rp 200.000 + Rp 100.000 + Rp 50.000 = Rp 2.543.000
Itulah contoh perhitungan pajak mobil lima tahunan. Besar biaya pajak yang harus dibayar dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil dan pajak yang dibayarkan.
Untuk estimasi lebih akurat, kamu dapat menggunakan fitur yang tersedia di aplikasi pajak online, sehingga bisa mempersiapkan biaya pajak yang perlu dibayar di kantor samsat.
Cara Membayar Pajak Tahunan Mobil
Pajak tahunan mobil harus dibayar setiap tahun sebelum masa berlaku STNK habis. Pembayaran pajak mobil Indonesia bisa dilakukan baik secara langsung di kantor Samsat terdekat atau melalui metode online.
Sebelum membayar, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan, di antaranya:
- STNK asli dan fotokopi
- BPKB asli dan fotokopi
- Kartu identitas asli dan fotokopi pemilik kendaraan
- Formulir perpanjangan STNK
- Uang untuk membayar pajak tahunan mobil
Jika semua persyaratan sudah siap, kamu bisa langsung ke kantor Samsat untuk melakukan pembayaran. Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:
1. Ambil dan Isi Formulir Pembayaran Pajak
Setelah tiba di kantor Samsat, cari petugas untuk meminta formulir pembayaran pajak tahunan mobil di loket. Isi formulir dengan benar sesuai data di STNK, BPKB, dan kartu identitas. Agar lebih cepat, pastikan kamu membawa pulpen sendiri.
2. Siapkan Dokumen Persyaratan
Sebelum dipanggil petugas untuk perhitungan pajak, pastikan semua dokumen seperti STNK asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, serta KTP asli dan fotokopi sudah siap dan dimasukkan dalam map bersama formulir yang telah diisi. Tunggu beberapa saat hingga nama kamu dipanggil.
3. Bayar Pajak di Kasir
Setelah berkas diterima, petugas akan memverifikasi persyaratan yang kamu bawa. Jika lengkap, kamu akan menerima slip pembayaran yang menunjukkan jumlah pajak yang harus dibayar.
Setelah itu, menuju kasir untuk melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera di slip pembayaran. Untuk mempercepat proses, pastikan membawa uang tunai yang sesuai dengan jumlah pembayaran.
4. Ambil STNK
Setelah pembayaran selesai, kamu akan diberikan bukti pelunasan pajak tahunan mobil. Kemudian, petugas akan memanggil nama kamu untuk mengambil STNK yang sudah diperpanjang. KTP yang sempat diserahkan juga akan dikembalikan bersama STNK.
Selain pajak tahunan, pemilik mobil juga wajib membayar pajak lima tahunan. Pada proses ini, selain perpanjangan STNK, kamu juga akan mengganti plat nomor kendaraan.
Prosesnya berbeda, karena kendaraan harus diperiksa fisiknya di kantor Samsat. Walaupun pemeriksaan fisik biasanya tidak dikenakan biaya, petugas terkadang mengharapkan ‘tip’ sebagai tambahan.
Prosedur pembayaran pajak lima tahunan serupa dengan pajak tahunan, namun setelah pembayaran, kamu akan mendapatkan plat nomor baru yang harus dipasang pada mobil.
Selain pembayaran langsung di kantor Samsat, saat ini kamu juga bisa membayar pajak secara online menggunakan aplikasi Samsat online, meskipun STNK yang telah diperpanjang harus tetap diambil langsung di kantor Samsat.
Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu akan lebih mudah dalam melakukan pembayaran pajak mobil tahunan tepat waktu.