Ivan Toney Dipanggil Timnas Inggris Meski Bermain di Liga Arab Saudi, Thomas Tuchel Beri Kejutan Besar

Jumat, 06 Juni 2025 | 10:54:57 WIB
Ivan Toney Dipanggil Timnas Inggris Meski Bermain di Liga Arab Saudi, Thomas Tuchel Beri Kejutan Besar

JAKARTA — Keputusan pelatih kepala Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memanggil Ivan Toney ke skuad utama Inggris untuk dua pertandingan internasional mendatang menjadi kejutan besar bagi banyak pihak. Terlebih, Toney saat ini bermain di Liga Arab Saudi bersama klub Al-Ahli, yang biasanya tidak menjadi prioritas utama dalam pemantauan pemain untuk tim nasional Inggris.

Setelah kepindahannya ke Al-Ahli pada musim panas lalu, nama Ivan Toney sempat meredup di tengah sorotan sepak bola Eropa. Namun, performa luar biasanya di Liga Arab Saudi justru menjadi alasan utama Tuchel memasukkan nama Toney untuk laga penting melawan Andorra dalam kualifikasi Piala Dunia dan uji coba kontra Senegal.

Dalam konferensi pers resmi menjelang laga internasional, Thomas Tuchel mengungkapkan alasannya memanggil Toney ke skuad Three Lions. "Dia layak bersama kami dan saya yakin karena dia mencetak lebih dari 20 gol untuk timnya musim ini," ujar Tuchel, dikutip dari BBC. "Dia memenangkan gelar utama di Liga Champions Asia, dia punya kontribusi besar lewat gol dan assist."

Produktivitas Toney di Liga Arab Saudi yang Mengagumkan

Ivan Toney menunjukkan produktivitas luar biasa sejak bergabung dengan Al-Ahli. Total 30 gol berhasil ia bukukan dalam 44 pertandingan di semua kompetisi, menempatkan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan di Liga Arab Saudi. Jumlah gol tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di liga, hanya kalah dua gol dari Cristiano Ronaldo, yang juga bermain di liga tersebut.

Lebih dari sekadar pencetak gol, Toney juga memiliki andil besar dalam keberhasilan Al-Ahli meraih gelar Liga Champions Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kesuksesan ini jelas menjadi momen penting dalam karier Toney yang sebelumnya belum banyak meraih trofi besar.

“Musim ini juga merupakan musim yang bagus dengan memenangkan trofi. Itu merupakan hal yang besar bagi saya,” kata Toney dalam wawancara dengan BBC 5 Live. Ia menambahkan, “Saya belum memenangkan banyak trofi, tetapi menjadi bagian dari trofi tersebut merupakan momen yang besar.”

Kualitas Liga Arab Saudi yang Mulai Dihormati Meski Kontroversial

Liga Pro Saudi memang belum dianggap setara dengan liga top Eropa seperti Premier League, La Liga, atau Serie A. Berdasarkan data dari Opta, Liga Pro Saudi menempati peringkat ke-29 dalam daftar kekuatan liga dunia. Meski demikian, kedatangan banyak pemain internasional kelas dunia ke liga ini memberikan warna dan meningkatkan kualitas kompetisi.

Jurnalis sepak bola yang berbasis di Timur Tengah, John McAuley, menilai bahwa performa luar biasa Toney tidak lepas dari kualitas kompetisi yang mulai meningkat. “Jumlah golnya jauh lebih tinggi dari yang diharapkannya, dan jelas itu karena masuknya pemain internasional hebat ke liga,” ujar McAuley.

Menurutnya, Liga Pro Saudi kini menjadi destinasi menarik bagi para pemain yang ingin mengasah kemampuan sekaligus mendapatkan tantangan baru, walau sempat dianggap sebagai liga “standar rendah”. Hal ini juga membuka peluang bagi pemain seperti Toney untuk tetap berada dalam radar pelatih tim nasional, meskipun bermain di luar Eropa.

Pemanggilan Toney Bukti Keragaman Strategi Thomas Tuchel

Keputusan Thomas Tuchel untuk memanggil Toney sekaligus menjadi pesan tersendiri bagi para pemain di liga-liga yang selama ini dianggap kurang bergengsi. Tuchel tampaknya melihat lebih dari sekadar nama besar atau liga tempat pemain tersebut bermain.

“Dia layak dipanggil karena performanya yang konsisten dan kontribusinya kepada tim,” kata Tuchel. “Kami memantau pemain yang benar-benar memberikan dampak di klub mereka, tidak peduli di liga mana mereka bermain.”

Strategi Tuchel ini bisa menjadi perubahan dalam pendekatan pemanggilan pemain Timnas Inggris, yang selama ini lebih banyak berasal dari kompetisi Premier League atau liga top Eropa lainnya. Dengan membuka peluang kepada pemain yang berprestasi di liga lain, termasuk Liga Pro Saudi, Tuchel menunjukkan komitmen terhadap meritokrasi dan kualitas.

Dampak Positif Bagi Ivan Toney dan Timnas Inggris

Bagi Ivan Toney, panggilan ke Timnas Inggris adalah momentum penting untuk membuktikan dirinya kembali di level tertinggi. Setelah sempat kurang mendapat perhatian sejak pindah ke Al-Ahli, kini ia mendapat kesempatan memperkuat Three Lions, sebuah kehormatan besar dalam kariernya.

Toney berpeluang mendapatkan jam bermain dan membuktikan bahwa performanya di Liga Arab Saudi tidak hanya sekadar statistik semata, tetapi juga dapat diterjemahkan ke dalam kompetisi internasional. Ini juga menjadi dorongan motivasi agar terus menjaga konsistensi dan meningkatkan kemampuan.

Bagi Timnas Inggris, kehadiran Toney menambah opsi penyerang di lini depan. Dengan produktivitas gol yang mentereng, Toney bisa menjadi senjata tambahan yang berpotensi mengubah dinamika serangan Inggris. Terlebih lagi, dengan kehadiran pemain yang berpengalaman di kompetisi berbeda, tim bisa lebih fleksibel dalam strategi menghadapi berbagai lawan.

Laga Internasional yang Menjadi Ajang Pembuktian

Dalam waktu dekat, Ivan Toney akan bergabung dengan skuad Inggris untuk dua laga internasional, yakni pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan uji coba menghadapi Senegal. Kedua pertandingan ini dipandang penting bagi Inggris untuk mematangkan skuat dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di Piala Dunia.

Laga melawan Andorra diyakini menjadi kesempatan bagi pemain seperti Toney untuk menunjukkan kualitasnya di kancah internasional. Sedangkan uji coba melawan Senegal akan menguji ketahanan dan performa skuad Inggris menghadapi lawan dari benua Afrika yang dikenal dengan fisik dan kecepatan.

Panggilan Ivan Toney ke Timnas Inggris meski bermain di Liga Arab Saudi adalah bukti nyata bahwa performa dan kontribusi di klub menjadi faktor utama dalam seleksi pemain. Thomas Tuchel dengan berani memberikan peluang kepada pemain yang tampil gemilang meski berada di liga yang belum masuk radar utama sepak bola Eropa.

Performa luar biasa Toney yang mencetak 30 gol dan membantu Al-Ahli meraih gelar Liga Champions Asia memperkuat alasan pemanggilannya. Ini menjadi kabar positif bagi dunia sepak bola Inggris sekaligus membuka cakrawala baru dalam proses seleksi pemain untuk tim nasional.

Dengan segala potensi dan pengalaman baru yang dibawa Toney, publik sepak bola Inggris tentu berharap penyerang berusia 27 tahun ini mampu memberikan kontribusi signifikan di level internasional.

Terkini