JAKARTA - Asuransi kesehatan lansia adalah jenis produk asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi individu yang telah memasuki usia lanjut.
Namun, tidak semua produk asuransi kesehatan dapat diakses oleh lansia, karena banyak perusahaan asuransi yang menetapkan batasan usia, umumnya hingga 50 tahun.
Meskipun demikian, beberapa perusahaan asuransi tetap menawarkan produk yang diperuntukkan bagi golongan usia senior ini, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi kesehatan lansia, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Jenis Asuransi Kesehatan untuk Lansia
Terdapat beberapa jenis asuransi yang termasuk dalam kategori asuransi untuk lansia. Setiap jenis asuransi ini, termasuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi penyakit kritis, dapat dimiliki oleh individu yang telah memasuki usia lanjut.
-Asuransi jiwa, yaitu produk asuransi yang memberikan santunan kepada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia.
-Asuransi kesehatan, yaitu produk asuransi yang memberikan jaminan atas biaya perawatan medis seperti pembedahan dan rawat inap di rumah sakit.
-Asuransi penyakit kritis, yaitu produk asuransi yang fokus memberikan jaminan atas biaya perawatan dan pembedahan terkait dengan penyakit kritis.
Penting untuk dicatat bahwa premi dari masing-masing produk asuransi ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Meskipun demikian, manfaat yang diberikan akan cenderung lebih sedikit dibandingkan jika asuransi diambil pada usia yang lebih muda.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memulai memiliki asuransi sejak usia dini agar tidak terbebani dengan premi yang lebih tinggi untuk memperoleh jaminan yang lebih maksimal.
Ciri-ciri Asuransi Kesehatan untuk Lansia
1. Batas usia masuk dan pertanggungan
Penting untuk memperhatikan syarat dan ketentuan dalam asuransi kesehatan, karena umumnya terdapat batas usia maksimal yang sering kali hingga 50 tahun.
Jika usia yang tertera pada KTP Anda lebih dari 50 tahun, maka Anda kemungkinan besar tidak dapat mengikuti asuransi tersebut.
Namun, ada beberapa produk asuransi yang memiliki batas usia lebih dari 50 tahun, di antaranya:
a. AXA Maestro Elite Care
Maks Usia Masuk: 80
Maks Usia Pertanggungan: 99
b. Allianz Allisya Care
Maks Usia Masuk: 60
Maks Usia Pertanggungan: 70
c. AXA Smart Health Executive
Maks Usia Masuk: 60
Maks Usia Pertanggungan: 70
2. Batas tahunan dan limit item perawatan
Biaya kesehatan yang tinggi sangat dibutuhkan oleh lansia karena mereka lebih rentan terhadap berbagai penyakit, yang sering kali lebih kompleks.
Mengingat tingginya risiko kesehatan yang dihadapi oleh lansia, sangat penting untuk memastikan mereka memiliki asuransi yang memadai.
Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan limit tahunan dan batasan biaya per item perawatan yang dijamin oleh asuransi.
Sebagai contoh, jika biaya konsultasi dokter spesialis dibatasi hingga Rp20 juta, dan jika selama setahun biaya tersebut melebihi jumlah tersebut, maka sisa biaya akan ditanggung oleh pasien sendiri.
Selain itu, pertanggungan untuk rawat inap juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan saksama.
3. Penyakit pre-existing
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi kesehatan bagi lansia, Anda perlu mempertimbangkan lebih dalam mengenai penyakit pre-existing.
Penyakit ini mencakup kondisi medis, penyakit, atau luka yang pernah atau sedang dialami oleh lansia, yang dapat mempengaruhi cakupan dan manfaat yang diberikan oleh asuransi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kondisi kesehatan lansia terlebih dahulu agar keputusan yang diambil dapat sesuai dengan kebutuhan dan situasi medis mereka.
4. Proteksi penyakit kritis
Biaya pengobatan untuk penyakit kritis memang sangat tinggi, sehingga memiliki asuransi penyakit kritis menjadi hal yang sangat penting.
Selain itu, inflasi biaya perawatan kesehatan yang mencapai 11 persen pada 2018 menunjukkan betapa cepatnya biaya medis terus meningkat.
Dengan adanya asuransi penyakit kritis, Anda tidak perlu khawatir akan biaya yang terus membengkak di masa depan. Sebagai nasabah, fokus utama Anda hanya akan terarah pada pemulihan, sementara biaya perawatan ditanggung oleh asuransi.
Rekomendasi Asuransi Kesehatan Lansia Terbaik
Berikut ini adalah daftar rekomendasi asuransi kesehatan lansia terbaik yang layak menjadi pilihan.
1. Allianz Allisya Care
Produk ini menawarkan 8 pilihan asuransi syariah untuk lansia hingga usia 70 tahun. Allianz Allisya Care akan menanggung biaya rawat inap dan pembedahan dengan sistem klaim cashless serta reimbursement.
Selain itu, Anda dapat membeli tambahan pertanggungan untuk rawat jalan, melahirkan, dan perawatan gigi.
2. AXA Mandiri Smart Health Executive
Produk asuransi ini memberikan proteksi kesehatan hingga usia 70 tahun, termasuk santunan harian untuk biaya rawat inap.
Selain itu, pertanggungan rawat jalan dan santunan meninggal dunia hingga Rp3 juta juga tersedia. Premi yang harus dibayarkan berkisar antara Rp5,6 juta hingga Rp17,4 juta per tahun.
3. Cigna Proteksi Sehat Optima
Asuransi ini menyediakan perlindungan hingga usia 75 tahun. Premi mulai dari Rp375 ribu hingga Rp1,3 juta per bulan, dengan santunan harian rumah sakit antara Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta per hari dan manfaat pembedahan Rp3 juta hingga Rp15 juta per kejadian.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia
1. Sesuaikan dengan kondisi kesehatan
Setiap produk asuransi menawarkan berbagai manfaat, namun tidak semua manfaat tersebut akan digunakan dan sering kali tidak terpakai.
Oleh karena itu, sebelum memilih produk, sebaiknya Anda terlebih dahulu memahami kondisi kesehatan dan risiko yang mungkin terjadi.
2. Nilai yang dijamin mengikuti kenaikan biaya kesehatan
Biaya kesehatan yang terus meningkat membuat penting untuk memilih asuransi yang nilai perlindungannya juga menyesuaikan dengan inflasi biaya kesehatan.
Pertimbangkan prediksi kenaikan biaya kesehatan di masa mendatang agar manfaat asuransi tetap mencukupi.
3. Kenali batas usia masuk, pre-existing condition, dan periode eliminasi
Penting untuk memperhatikan batas usia masuk, karena setiap produk asuransi memiliki ketentuan usia yang berbeda, mulai dari 50, 60, hingga 70 tahun.
Selain itu, pastikan Anda memahami pre-existing condition, di mana klaim tidak akan diterima jika polis belum berusia lebih dari dua tahun.
Perhatikan juga periode eliminasi, yaitu waktu yang harus dilewati sebelum asuransi memberikan jaminan, misalnya setelah 60 hari dari pendaftaran.
Sebagai penutup, memilih asuransi kesehatan lansia yang tepat sangat penting untuk memastikan perlindungan kesehatan yang optimal di usia lanjut. Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan, kondisi kesehatan, dan pilihan produk yang sesuai.