Inovasi Baru Logistik Ramah Lingkungan

Kamis, 03 Juli 2025 | 09:51:30 WIB
Inovasi Baru Logistik Ramah Lingkungan

JAKARTA - Transformasi sektor logistik menuju solusi yang lebih ramah lingkungan terus bergerak maju. Salah satu langkah signifikan datang dari Dash Electric, perusahaan penyedia layanan logistik berbasis kendaraan listrik, yang kini resmi memperluas layanannya dengan meluncurkan armada EV Van atau mobil blind van listrik untuk distribusi skala menengah.

Peluncuran layanan terbaru ini menandai perluasan dari strategi ekspansi Dash Electric yang sebelumnya telah sukses melayani pengiriman dengan motor listrik roda dua di sektor e-commerce, ritel, farmasi, serta makanan dan minuman (F&B).

Melalui peluncuran EV Van ini, Dash Electric menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan sembari menjawab kebutuhan perusahaan yang membutuhkan solusi logistik berkapasitas lebih besar. “Klien-klien kami sudah merasakan efisiensi dan visibilitas brand dari pengiriman menggunakan EV roda dua. Kini mereka butuh solusi untuk pengiriman skala besar, tanpa mengorbankan nilai keberlanjutan. Dan kami menjawab kebutuhan itu dengan layanan EV Van,” jelas Robert Mulianto, Co-Founder & COO Dash Electric dalam siaran pers tertanggal 3 Juli 2025.

Respons terhadap Tren dan Tekanan Industri

Langkah Dash ini hadir di tengah meningkatnya tekanan terhadap sektor logistik untuk mengadopsi sistem distribusi yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Hal ini mencerminkan perubahan ekspektasi dari para konsumen maupun investor.

Sektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Bappenas, lebih dari 23% emisi karbon nasional berasal dari sektor ini. Selain itu, biaya logistik nasional masih tergolong tinggi, yakni berkisar 23–27% dari total biaya operasional perusahaan, jauh lebih besar dibandingkan negara-negara tetangga.

Dalam konteks ini, Dash Electric mencoba hadir sebagai jawaban atas dua persoalan krusial sekaligus: efisiensi biaya logistik dan pengurangan jejak karbon. “Logistik di Indonesia sedang mengalami transformasi. Perusahaan kini tak hanya mengejar efisiensi, tapi juga tuntutan dari konsumen dan investor untuk lebih hijau. Dash hadir menjawab kedua kebutuhan itu sekaligus,” ujar Robert.

Solusi untuk Distribusi Skala Menengah

Melalui layanan EV Van, Dash kini memperluas cakupan operasionalnya dari yang sebelumnya hanya melayani last-mile delivery dengan sepeda motor listrik. Kini, perusahaan menargetkan pengiriman B2B berskala menengah yang lebih kompleks.

-Beberapa kebutuhan distribusi yang disasar oleh layanan EV Van antara lain:

Pengiriman B2B skala menengah antar gudang atau antar toko

-Distribusi makanan dan minuman termasuk makanan beku

-Restocking retail dan produk FMCG

-Aktivasi brand atau distribusi dalam skala nasional

Hal ini memberikan alternatif yang lebih fleksibel bagi perusahaan yang ingin tetap mempertahankan standar operasional tinggi, sekaligus memenuhi komitmen keberlanjutan.

Layanan EV Van dari Dash ini telah langsung diimplementasikan untuk klien-klien eksisting, menandakan bahwa inisiatif ini bukan sekadar proyek percontohan atau uji coba terbatas. Transisi ke EV Van telah berjalan nyata di lapangan.

Ekosistem Logistik Berbasis Teknologi

Dash Electric juga menonjol melalui pendekatan asset-light yang terintegrasi dengan teknologi dan sistem digitalisasi. Perusahaan tidak hanya menyewakan kendaraan dan tenaga pengemudi, tetapi juga menyediakan sistem monitoring dan integrasi pelacakan (tracking) secara menyeluruh. Selain armada dan driver, Dash juga menyediakan dashboard monitoring, integrasi tracking, hingga pelatihan pengemudi sesuai standar kendaraan listrik.

Model bisnis ini memungkinkan Dash untuk membangun ekosistem logistik yang efisien, adaptif, dan siap mengakomodasi skala operasi yang lebih besar tanpa harus mengorbankan fleksibilitas.

Di tengah tren global menuju ekonomi rendah karbon, pendekatan seperti ini menjadikan Dash Electric bukan hanya sebagai pemain logistik biasa, tetapi juga sebagai motor penggerak adopsi kendaraan listrik di sektor logistik Indonesia.

Menjadi Mitra Transformasi Hijau

Perjalanan Dash Electric dimulai dari ide sederhana untuk menyediakan solusi logistik yang efisien dan hemat biaya. Namun dalam praktiknya, perusahaan ini telah berkembang menjadi pionir dalam gerakan logistik hijau di tanah air.

Didirikan oleh Aditya Brahmana dan Robert Mulianto, Dash berfokus pada pengiriman middle-mile dan last-mile menggunakan motor listrik. Kini, perluasan ke armada EV Van menandai babak baru dalam evolusi perusahaan. Dash Electric bukan hanya menawarkan kendaraan, tapi menciptakan ekosistem logistik dengan mengusung model bisnis asset-light dengan integrasi teknologi dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Keputusan untuk menghadirkan armada EV Van juga mencerminkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang. Banyak perusahaan, terutama di sektor ritel dan distribusi barang konsumsi cepat saji, kini dituntut untuk tidak hanya cepat dan hemat, tetapi juga lebih bertanggung jawab secara lingkungan.

Masa Depan Logistik Nasional

Dengan peluncuran layanan EV Van ini, Dash Electric memperkuat perannya dalam mendorong transformasi logistik nasional menuju sistem yang lebih hijau dan efisien. Perusahaan tidak sekadar mengikuti tren global, tetapi menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam mengurangi emisi dan menekan biaya logistik yang selama ini menjadi tantangan besar bagi dunia usaha di Indonesia.

Melalui langkah strategis ini, Dash Electric memberikan bukti nyata bahwa inovasi di bidang logistik tidak harus selalu mahal dan rumit, melainkan bisa dicapai dengan keberanian untuk beradaptasi, mengintegrasikan teknologi, dan mempertahankan fokus pada keberlanjutan.

Terkini