Lifestyle Baru Anak Muda, Padel Jadi Pilihan Seru

Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:42:39 WIB
Lifestyle Baru Anak Muda, Padel Jadi Pilihan Seru

JAKARTA - Di tengah gempuran tren olahraga modern, satu aktivitas fisik kini mulai mencuri perhatian generasi muda Indonesia: padel. Tak hanya populer di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, kini olahraga yang memadukan unsur tenis dan squash itu mulai merambah ke Banjarmasin. Fenomena ini memperlihatkan bahwa padel bukan sekadar tren sesaat, melainkan mulai dilirik sebagai bagian dari gaya hidup aktif masyarakat urban.

Olahraga padel dikenal dengan lapangan yang lebih kecil dari tenis dan raket tanpa senar, menciptakan permainan yang unik dan seru. Popularitasnya kian menanjak, terlebih sejak figur-figur ternama dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tertangkap kamera tengah bermain padel. Demam ini pun kini menular hingga ke pelosok negeri.

Jakarta menjadi salah satu kota yang paling cepat merespons tren ini. Lapangan padel di ibu kota selalu ramai, bahkan antrean untuk memesan tempat bisa dibilang hanya kalah dari antrean naik haji. Pemandangan ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat tengah jatuh hati pada padel sebagai pilihan olahraga baru yang menyenangkan.

Meskipun demikian, di tengah antusiasme ini muncul pertanyaan penting: apakah padel hanyalah tren sesaat yang akan redup dalam waktu dekat, atau justru sebuah lifestyle baru yang akan terus bertahan di tengah masyarakat?

Pertanyaan tersebut cukup relevan. Mengingat sebelumnya, publik Indonesia sempat digemparkan oleh tren olahraga seperti berlari (running) dan sepeda lipat yang pernah begitu booming. Kini, sejumlah orang mulai membuat perbandingan apakah padel akan bernasib serupa, atau justru menjadi olahraga yang berakar lebih dalam dalam keseharian masyarakat.

Di Banjarmasin sendiri, sambutan terhadap padel cukup hangat. Kehadiran lapangan padel pertama di kota ini dinilai menjadi langkah awal yang penting untuk memperluas jangkauan olahraga ini ke wilayah-wilayah yang belum tersentuh sebelumnya. Bagi sebagian anak muda, padel bukan hanya olahraga, tetapi juga simbol dari semangat baru dan cara positif untuk mengisi waktu luang.

Salah satu tokoh muda Banjarmasin, Bobby Julian Valentino, mengungkapkan pandangannya tentang fenomena ini. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) itu menyebut padel sebagai tren yang membawa angin segar.

“Saya melihat padel sebagai angin segar,” ujar Bobby.

Menurutnya, olahraga ini tidak hanya menyenangkan secara fisik, tetapi juga mampu membangun kebersamaan dan memperkuat koneksi sosial antar pemain. Ia percaya bahwa padel akan cepat menyebar dan menjadi bagian dari aktivitas rutin anak-anak muda di seluruh Tanah Air.

Asal-usul padel sendiri cukup menarik. Cabor ini berasal dari Amerika Latin, dan mulai masuk ke Indonesia. Awalnya, olahraga ini hanya digemari oleh para ekspatriat di Bali yang memperkenalkannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka. Namun seiring waktu, padel mulai dikenal luas, dan kini telah memiliki komunitas serta klub-klub aktif di berbagai kota besar di Indonesia.

Salah satu klub pertama yang terbentuk adalah Zone Padel. Komunitas ini menjadi cikal bakal penyebaran padel ke kota lain, seperti Padel Club Indonesia di Jakarta dan La Padel di Surabaya. Semakin banyaknya tempat bermain padel menjadi bukti bahwa peminat olahraga ini terus bertambah.

Tak dapat dipungkiri, peran figur publik juga turut menyumbang besar dalam popularitas padel di Indonesia. Sejumlah artis dan selebritas ternama seperti Luna Maya, Denny Sumargo, Gading Marten, Enzy Storia, hingga Nagita Slavina turut mempopulerkan olahraga ini lewat media sosial mereka. Kehadiran mereka membuat padel terlihat semakin menarik dan layak untuk dicoba.

“Mereka sangat ber-impact bagi perkembangan tren di tengah masyarakat,” tambah Bobby.

Pengaruh publik figur tersebut memang tidak bisa diremehkan. Dalam era digital seperti sekarang, apa yang dilakukan oleh selebritas sering kali menjadi panutan atau referensi gaya hidup bagi para penggemarnya. Ketika mereka rutin mengunggah aktivitas bermain padel, tak sedikit masyarakat yang terinspirasi dan tertarik untuk ikut mencoba.

Padel pun menjadi aktivitas yang tak hanya melibatkan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi sosial dan gaya hidup. Banyak orang kini datang ke lapangan padel tak hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk bersosialisasi, berjejaring, dan mengabadikan momen seru di media sosial. Nuansa komunitas yang kuat ini menjadi salah satu alasan mengapa padel dinilai punya masa depan cerah di Indonesia.

Meskipun masih tergolong baru, perkembangan padel menunjukkan sinyal positif. Banyak pihak berharap olahraga ini bisa terus berkembang, baik dari sisi fasilitas, pelatihan, hingga pembentukan komunitas yang lebih kuat. Dengan dukungan yang tepat, bukan tidak mungkin padel akan menjadi salah satu olahraga mainstream yang dicintai berbagai kalangan.

Melihat antusiasme yang ada, padel memang punya potensi besar untuk tumbuh lebih jauh. Bukan sekadar tren lewat yang datang dan pergi begitu saja, tapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan menyenangkan masyarakat modern, terutama kalangan muda yang selalu haus akan aktivitas baru yang seru dan bermanfaat.

Terkini