JAKARTA - Ketika banyak remaja menghabiskan libur sekolah untuk bersantai atau tenggelam dalam dunia digital, ada sosok remaja yang memilih jalur berbeda. Namanya Molas Belle Tertia Nihar, siswi SMK BIM Jombang yang justru menjadikan waktu liburan sebagai momen terbaik untuk mengasah kemampuan diri.
Berasal dari Kabupaten Jombang, Molas adalah contoh nyata bagaimana semangat belajar dan kedisiplinan bisa menjadi kunci membangun masa depan. Di usia 17 tahun, ia menunjukkan komitmen kuat untuk terus berkembang, baik secara akademik, seni, maupun spiritual.
“Liburan sekolah menurut saya bukan waktu untuk bermalas-malasan. Justru saat itulah saya bisa lebih fokus memperkuat akademik, seni, dan spiritual,” kata Molas saat ditemui di rumahnya di Perumahan Sentul Regency, Tembelang.
Alih-alih bermalas-malasan, Molas mengisi hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan diri. Rutinitasnya dimulai sejak dini hari. Ia selalu mengawali pagi dengan salat Subuh dan mengaji, kemudian dilanjutkan dengan les matematika bersama Miss Sendi. Siangnya, ia belajar kimia bersama Miss Aulia. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan aktivitas ke bidang seni melalui les vokal di Yamaha Music Jombang.
Sore hingga malam harinya pun tak kalah padat. Molas mengikuti les Bahasa Inggris di APEC bersama Mr Atib, lalu kembali mengaji dan menghafal Al-Qur’an bersama Ustadah Iflachah. Setelah itu, ia menyempatkan diri menyelesaikan tugas dari para guru les. Jadwal padat ini dijalani dengan senyum dan tanpa keluhan.
“Saya ingin menjadi dokter kecantikan yang cerdas dan berakhlak. Maka sejak sekarang, saya harus menanamkan semangat belajar dan disiplin,” tuturnya dengan yakin.
Kedisiplinan Molas bukan muncul secara tiba-tiba. Bakat dan semangatnya sudah terlihat sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Saat menjadi murid di SD Negeri 1 Gabus Banaran, ia dipercaya menjadi mayoret drum band. Kepercayaan diri memimpin tim di depan umum membuatnya semakin terpacu untuk terus tampil aktif.
Saat beranjak ke SMPN 2 Tembelang, Molas kerap terlibat dalam kegiatan seni, terutama tari. Ia sering mewakili sekolah dalam berbagai pertunjukan dan lomba. Dunia seni bukan hal asing baginya—justru menjadi pelengkap dari perjalanan akademiknya.
Kini, di SMK BIM Jombang, meskipun fokus pada jurusan Analis Kimia, Molas tetap menjaga keseimbangan antara pelajaran dan minat seni. Ia percaya bahwa seni memiliki peran penting dalam menyeimbangkan emosi dan memperkaya jiwa. Tak heran, ia masih rutin mengikuti les vokal dan menari sebagai bentuk penyaluran kreativitasnya.
Molas menyadari bahwa banyak teman sebayanya mungkin tergoda untuk bersantai saat liburan. Namun, ia ingin menjadi contoh bahwa masa liburan bisa digunakan untuk sesuatu yang jauh lebih bermanfaat. Ia percaya bahwa konsistensi belajar, bahkan di luar sekolah, akan membawa hasil besar di masa depan.
“Kalau kita punya impian besar, kita harus mulai dari sekarang. Liburan bukan alasan untuk berhenti belajar. Justru saat libur, kita bisa belajar lebih banyak dari biasanya,” ujarnya penuh semangat.
Semangat belajar dan keberanian Molas menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda. Dengan rutinitas yang padat dan penuh makna, ia menunjukkan bahwa masa remaja bisa menjadi titik awal merancang masa depan gemilang.
Tak hanya belajar demi nilai atau prestasi, Molas menjalani semua proses itu dengan hati. Ia ingin membuktikan bahwa anak muda pun bisa punya visi besar, dan mimpi besar harus diiringi dengan kerja keras sejak dini.
Sikapnya yang positif dan tekun menjadi nilai tambah yang membentuk karakter tangguh. Ia juga selalu menyempatkan waktu untuk penguatan spiritual, agar perjalanan hidupnya tetap berada di jalur yang benar. Bagi Molas, keseimbangan antara ilmu pengetahuan, seni, dan keimanan adalah fondasi penting dalam meraih cita-cita.
Kisah Molas seolah menjadi pengingat bahwa potensi besar akan berkembang jika diberikan ruang, dukungan, dan disiplin diri. Sosoknya merepresentasikan semangat anak muda masa kini yang tak hanya melek teknologi, tetapi juga peka terhadap pentingnya peningkatan kualitas diri secara menyeluruh.
Dalam diri Molas, tumbuh perpaduan unik antara kecerdasan, kesungguhan, dan semangat berkarya. Ia membuktikan bahwa liburan bukanlah jeda untuk berhenti, melainkan kesempatan emas untuk melaju lebih cepat.