Bursa Hadirkan ETF Baru untuk Akses Pasar Tiongkok

Kamis, 24 Juli 2025 | 09:05:36 WIB
Bursa Hadirkan ETF Baru untuk Akses Pasar Tiongkok

JAKARTA - Langkah konkret memperkuat konektivitas lintasnegara kembali terwujud di sektor pasar modal Asia. Bursa Efek Singapura (SGX) resmi mencatatkan Amova E Fund ChiNext Index ETF, produk investasi yang memperluas akses ke potensi pertumbuhan ekonomi inovatif di Tiongkok. Peluncuran ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Nikko Asset Management dan E Fund Management melalui inisiatif China-Singapore ETF Link.

ETF dengan kode CXT ini menjadi simbol eratnya kolaborasi antara dua pusat keuangan Asia dan membuka jalan bagi investor global untuk menjangkau sektor-sektor unggulan di Tiongkok, terutama perusahaan inovatif yang terdaftar dalam Indeks ChiNext.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, program ETF Link telah memperluas jangkauan investasinya, dan kini mencatat total sepuluh ETF yang beredar. Peluncuran terbaru ini menegaskan semakin berkembangnya kerja sama lintas bursa dan memperluas jalur investasi internasional, sekaligus memperkuat posisi Asia sebagai motor penggerak inovasi ekonomi.

Amova E Fund ChiNext Index ETF ini secara langsung terhubung dengan E Fund ChiNext ETF (kode 159915) yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen. ETF tersebut melacak kinerja Indeks ChiNext, yang terdiri atas perusahaan-perusahaan dari sektor strategis seperti teknologi informasi, kendaraan energi baru, hingga bioteknologi.

Sebagai indeks yang merepresentasikan denyut inovasi di Tiongkok, ChiNext telah menunjukkan kinerja impresif. Indeks ini mencatat CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 21 persen dari sisi pendapatan dan 14 persen dari laba bersih. Hingga 18 Juli, dana kelolaan ETF berbasis ChiNext telah mencapai lebih dari USD 16,3 miliar, di mana E Fund ChiNext ETF menguasai porsi terbesar sebesar USD 12 miliar.

Yue Fan, Executive Vice President E Fund, menjelaskan bahwa peluncuran ETF ini membuka peluang lebih besar bagi investor global untuk masuk ke pasar modal Tiongkok. Ia menyatakan, “Sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia, Tiongkok terus membuka pasar finansial dalam negeri untuk investor asing. Dengan demikian, pasar finansial Tiongkok menjadi unsur penting dalam alokasi aset investasi global.”

Menurutnya, Indeks ChiNext mencerminkan kekuatan ekonomi baru Tiongkok yang tumbuh pesat. Sejak diperkenalkan pada 2010, indeks ini telah menjadi salah satu pilar penting Bursa Efek Shenzhen, dengan komposisi perusahaan dari sektor seperti semikonduktor, kecerdasan buatan, energi baru, dan biofarmasi.

Lebih jauh lagi, Yue Fan menekankan pentingnya sinergi regional. “Peluncuran Amova E Fund ChiNext Index ETF tidak hanya memperkuat kolaborasi antara Tiongkok dan Singapura dalam bidang keuangan, tetapi juga memperluas jangkauan akses terhadap sektor ekonomi baru Tiongkok. Kami memiliki kemitraan ETF lintaswilayah yang sama dengan Nikko AM di Jepang. Maka, ETF baru yang tercatat di Singapura ini melambangkan kemitraan jangka panjang yang semakin luas, serta visi bersama untuk ekspansi pasar global.”

Dari sisi Nikko AM, kolaborasi ini menjadi bukti nyata kekuatan kerja sama kawasan. Eleanor Seet, President & Director, Nikko Asset Management Asia Limited, dan Head Asia (di luar Jepang), menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kami bangga bermitra dengan E Fund untuk menyatukan skala gabungan, keahlian luas, dan penguasaan pasar lokal dalam sebuah ETF yang sangat mencerminkan semangat kewirausahaan dan kemajuan teknologi Tiongkok,” ujar Eleanor.

Ia juga menyebut bahwa pendekatan inovatif yang dihadirkan lewat ETF ini menjadi penawaran menarik bagi investor global. “Lewat kolaborasi ini, kami menawarkan cara unik dan visioner kepada para investor yang ingin menangkap peluang pertumbuhan Tiongkok yang berorientasi pada inovasi,” tambahnya.

Program ETF Link antara Singapura dan Tiongkok kini telah berkembang menjadi salah satu platform strategis yang memungkinkan pertukaran produk ETF antarnegara. Hal ini memberi keleluasaan kepada investor di masing-masing negara untuk berinvestasi lintas pasar dengan efisiensi dan transparansi yang lebih tinggi.

Melalui produk seperti Amova E Fund ChiNext Index ETF, investor memiliki kesempatan untuk melakukan diversifikasi portofolio secara geografis dan sektoral. Hal ini menjadi semakin penting di tengah pergeseran global menuju ekonomi yang lebih digital, berkelanjutan, dan berbasis teknologi tinggi.

Profil Perusahaan

E Fund Management berdiri sejak 2001 dan kini menjadi salah satu manajer investasi terbesar di Tiongkok, dengan total dana kelolaan lebih dari RMB 3,6 triliun atau setara US$ 512 miliar. Perusahaan ini memiliki jaringan klien luas, dari bank sentral, sovereign wealth fund, dana jaminan sosial, hingga korporasi multinasional. Dengan strategi investasi jangka panjang berbasis riset mendalam, E Fund terus memperkuat posisinya di pasar keuangan global.

Sementara itu, Nikko Asset Management adalah salah satu pemain utama manajemen aset di Asia dengan dana kelolaan senilai US$ 233,9 miliar per akhir Maret 2025. Perusahaan ini dikenal karena pendekatannya yang komprehensif dalam investasi saham, obligasi, multiaset, serta produk ETF. Per 1 September 2025, Nikko AM akan bertransformasi menjadi Amova Asset Management, sebagai bagian dari strategi pembaruan identitas global dan ekspansi jangka panjang.

Melalui peluncuran ETF terbaru di SGX, Bursa kembali menunjukkan perannya sebagai penghubung penting dalam ekosistem investasi regional, serta komitmennya dalam memperluas akses terhadap pasar-pasar inovatif. Inisiatif ini sekaligus mencerminkan arah baru pertumbuhan keuangan lintasnegara yang inklusif, terintegrasi, dan berorientasi masa depan.

Terkini