JAKARTA - Dalam rangkaian pameran otomotif GIIAS 2025, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menegaskan arah bisnisnya yang berfokus pada inovasi kendaraan ramah lingkungan di sektor komersial. Bertempat di Hall 1 Booth 1B ICE BSD, kehadiran KTB kali ini tidak hanya memamerkan lini truk andalannya, tetapi juga membawa visi masa depan dalam menghadirkan solusi kendaraan yang berkelanjutan di Indonesia.
Salah satu sorotan utama dalam partisipasi mereka adalah peluncuran EV Mobile Charger. Inovasi ini menjadi bentuk nyata komitmen KTB dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik, terutama truk listrik eCanter yang menjadi salah satu produk unggulan mereka. EV Mobile Charger dirancang sebagai unit pengisian daya bergerak yang fleksibel dan memberikan rasa aman kepada pengguna. Dengan fitur towing yang dimilikinya, layanan ini diharapkan mampu mendukung penuh kegiatan operasional pelanggan tanpa hambatan.
Presiden Direktur KTB, Daisuke Okamoto, menjelaskan bahwa kehadiran Mitsubishi Fuso di Indonesia bukan semata-mata menjalankan bisnis jual beli truk. Lebih dari itu, perusahaan ini telah membangun ekosistem industri mandiri yang kuat dan berkelanjutan. Selama lebih dari lima dekade berkiprah, KTB telah membentuk jaringan produksi dan perakitan yang ditopang oleh kemitraan dengan 100 perusahaan pemasok lokal. Hal ini membuktikan bahwa kontribusi KTB terhadap industri otomotif nasional sangat signifikan.
“Selama 55 tahun kami berada di Indonesia, kami tidak hanya menjual truk, tetapi membangun ekosistem industri yang mandiri melalui pusat produksi dan perakitan serta kolaborasi dengan ratusan pemasok suku cadang lokal,” ungkap Okamoto.
Selain memperkenalkan inovasi di segmen kendaraan listrik, KTB juga meluncurkan produk baru yang ditujukan untuk memperkuat lini kendaraan konvensional mereka. Produk tersebut adalah Fighter-X FM65F Tractor Head 4x2. Truk ini menjadi pelengkap dari jajaran produk Mitsubishi Fuso yang telah dikenal luas oleh para pelaku usaha logistik di Indonesia. Aji Jaya, selaku Sales and Marketing Director KTB, menjelaskan bahwa kehadiran truk ini adalah jawaban atas kebutuhan pasar yang terus berkembang, khususnya dalam hal angkutan logistik yang menuntut kendaraan tangguh dan andal.
Aji menyebutkan bahwa Fighter-X FM65F merupakan kendaraan dengan performa tinggi dan kenyamanan berkendara jarak jauh, terutama saat membawa muatan berat. Truk ini dibekali mesin berdaya 270 PS atau setara 266,3 tenaga kuda serta torsi sebesar 90 Kgm. Untuk sistem keselamatannya, Mitsubishi Fuso menyematkan teknologi pengereman ABS sebagai fitur andalan. Hal menarik lainnya adalah, spesifikasi kendaraan ini dirancang berdasarkan masukan langsung dari para operator armada Fighter X, sehingga truk ini benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Lebih jauh, KTB juga memanfaatkan momentum pameran GIIAS 2025 ini untuk memperkenalkan layanan purnajual terintegrasi yang mereka miliki. Area khusus ini menyediakan informasi dan edukasi seputar layanan digital dan mekanik yang mendukung operasional kendaraan pelanggan. Beberapa layanan unggulan yang diperkenalkan antara lain Runner Telematics, MyFuso App, serta Suku Cadang Tiga Berlian.
Runner Telematics menjadi solusi pemantauan kendaraan secara real-time yang membantu pengelolaan armada menjadi lebih efisien. MyFuso App memberikan akses mudah bagi pelanggan untuk menjangkau berbagai kebutuhan layanan, termasuk suku cadang dan jadwal servis. Sementara itu, Suku Cadang Tiga Berlian memastikan ketersediaan komponen kendaraan tetap terjaga dan mudah diakses kapan saja.
Dengan mengusung semangat Zero Down Time, KTB melalui berbagai inovasi produknya terus berupaya menghadirkan solusi yang mempermudah operasional bisnis para pelanggannya. Kehadiran EV Mobile Charger dan Fighter-X FM65F menjadi representasi dari langkah nyata perusahaan dalam memberikan pilihan kendaraan komersial yang tidak hanya andal tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan.
Strategi ini mencerminkan arah transformasi KTB yang konsisten terhadap tren elektrifikasi, sekaligus mempertahankan kekuatan utama mereka dalam menyediakan kendaraan konvensional berkualitas tinggi. Melalui pendekatan ini, Mitsubishi Fuso mempertegas perannya sebagai pelaku utama dalam industri kendaraan niaga yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Dukungan terhadap kendaraan ramah lingkungan tidak hanya ditunjukkan lewat teknologi produk, tetapi juga dari ekosistem pendukung yang dibangun perusahaan. Mulai dari unit charging bergerak, layanan towing, hingga aplikasi digital, semuanya dirancang agar pelanggan dapat menikmati efisiensi dan kenyamanan maksimal dalam pengelolaan armada mereka.
Partisipasi KTB di GIIAS 2025 pun menunjukkan bahwa kendaraan niaga masa depan tidak hanya akan lebih canggih, tetapi juga lebih ramah lingkungan dan efisien. Dengan mengedepankan solusi menyeluruh, Mitsubishi Fuso menunjukkan bahwa transformasi industri otomotif tidak hanya tentang kendaraan yang digunakan, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan dapat menjadi mitra dalam membangun sistem transportasi yang berkelanjutan.