JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi pelanggan setia kereta api. Salah satu bentuk nyata dari langkah tersebut adalah penggantian sarana kereta penumpang yang kini dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan sejumlah rute utama, inovasi ini memberikan wajah baru pada layanan kereta api di Tanah Air.
Mulai 1 Agustus 2025, kereta api Pasundan yang melayani rute Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung pulang pergi resmi beroperasi menggunakan sarana Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi. Perubahan ini menandai babak baru dalam pengalaman penumpang KA Pasundan, yang kini dapat menikmati perjalanan dengan fasilitas yang jauh lebih modern dan nyaman.
Dikenal sejak pertama kali beroperasi pada tahun 1996, KA Pasundan merupakan salah satu kereta jarak jauh yang cukup populer. Kereta ini termasuk dalam kategori kereta ekonomi non-subsidi, melayani penumpang di jalur strategis antara Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sebelumnya, KA Pasundan menggunakan rangkaian kereta ekonomi konvensional yang terdiri dari 106 tempat duduk per gerbong. Kursi-kursi dalam konfigurasi tersebut disusun saling berhadapan, yang berarti penumpang harus berbagi ruang kaki dengan penumpang di depannya. Dalam sekali perjalanan, KA Pasundan biasanya membawa enam hingga tujuh kereta ekonomi serta satu kereta makan pembangkit.
Namun kini, suasana dalam gerbong KA Pasundan telah mengalami transformasi signifikan. Penumpang tak perlu lagi beradu lutut seperti sebelumnya. Berkat perubahan sarana, kenyamanan meningkat drastis berkat desain kursi yang lebih ergonomis dan pengaturan interior yang lebih lapang.
Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi merupakan hasil karya dari Balai Yasa Manggarai. Rangkaian ini memiliki kapasitas 72 tempat duduk dalam konfigurasi 2-2. Kursi yang digunakan merupakan jenis captain seat yang dilengkapi dengan fitur reclining dan dapat diputar mengikuti arah perjalanan, memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk menyesuaikan posisi duduk sesuai keinginan.
Selain kenyamanan duduk, kereta ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern lainnya. Salah satu di antaranya adalah Passenger Information Display System (PIDS), yang memberikan informasi perjalanan secara real-time. Di kereta restorasi juga disediakan toilet duduk serta tempat ibadah, menambah kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang selama perjalanan panjang.
Langkah pembaruan sarana ini bukan hanya diterapkan pada KA Pasundan saja. Beberapa kereta api lainnya juga telah mengalami transformasi serupa. Menurut informasi dari laman resmi KAI, daftar kereta yang sudah menggunakan sarana Kereta Ekonomi New Generation terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar KAI dalam menciptakan layanan transportasi massal yang semakin berkualitas. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi yang aman dan nyaman, inovasi seperti ini menjadi sangat relevan. Tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan transportasi publik yang andal dan ramah bagi seluruh kalangan.
Inisiatif KAI untuk mengganti sarana kereta dengan versi modifikasi ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya pengguna setia layanan kereta api ekonomi. Banyak dari mereka menyatakan bahwa perjalanan kini terasa lebih menyenangkan dan tidak melelahkan, berkat desain kursi yang mendukung postur duduk yang baik serta suasana dalam gerbong yang lebih sejuk dan tenang.
Keberhasilan Balai Yasa Manggarai dalam merakit rangkaian ini juga patut diapresiasi. Sebagai salah satu unit pemeliharaan dan perakitan sarana kereta dalam negeri, Balai Yasa menunjukkan kapabilitasnya dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi terkini, tanpa harus bergantung pada produk impor.
Perubahan ini pun menjadi simbol bahwa transformasi dalam sektor perkeretaapian nasional terus bergerak maju. Ke depannya, diharapkan semakin banyak kereta jarak jauh lainnya yang turut menggunakan sarana sejenis, demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang.
Upaya KAI juga menunjukkan bahwa kenyamanan bukan lagi monopoli kereta kelas atas. Dengan kereta ekonomi yang kini tampil dengan wajah baru, kesetaraan layanan bisa dirasakan oleh penumpang dari berbagai kalangan. Fasilitas modern yang sebelumnya identik dengan kelas bisnis atau eksekutif, kini turut hadir di kelas ekonomi dengan harga tiket yang tetap terjangkau.
Dalam konteks lebih luas, modernisasi armada ini juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan transportasi massal yang inklusif. Tanpa meninggalkan prinsip efisiensi dan keterjangkauan, KAI membuktikan bahwa peningkatan kualitas bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan segala keunggulan yang dihadirkan oleh Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi, pengalaman perjalanan menggunakan kereta api di Indonesia kini telah meningkat ke tingkat yang lebih tinggi. KAI terus membuktikan bahwa perjalanan darat antarkota dapat tetap nyaman, efisien, dan menyenangkan.
Melalui peremajaan sarana ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak hanya memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa transportasi publik terdepan, tetapi juga memberi pesan optimis bahwa transportasi darat di Indonesia akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.