Prabowo Subianto Raih Penghargaan Militer Amerika

Selasa, 05 Agustus 2025 | 10:00:41 WIB
Prabowo Subianto Raih Penghargaan Militer Amerika

JAKARTA - Penghargaan istimewa diberikan kepada Presiden Prabowo Subianto oleh Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (USSOCOM) sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam memperkuat kerja sama pertahanan bilateral dan mendorong stabilitas kawasan.

Tanda Kehormatan dari Jenderal Fenton

Kunjungan Jenderal Bryan P. Fenton ke Indonesia menjadi momen bersejarah dalam hubungan militer antara kedua negara. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Luar Negeri Sugiono, Jenderal Fenton secara langsung menyerahkan Medali USSOCOM kepada Presiden Prabowo.

Medali bergengsi tersebut merupakan bentuk pengakuan atas dukungan luar biasa Presiden Prabowo terhadap pasukan operasi khusus Amerika Serikat serta kontribusinya dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS.

“Advokasi Presiden Prabowo dalam meningkatkan langkah-langkah keamanan telah berkontribusi signifikan terhadap upaya global melawan ancaman-ancaman yang muncul, sekaligus mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan,” demikian bunyi pernyataan yang menyertai pemberian penghargaan tersebut.

Komitmen Bersama untuk Stabilitas Kawasan

Kunjungan ini sekaligus mencerminkan kedekatan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam hal kerja sama pertahanan. Kedua negara berbagi prioritas dalam menjaga stabilitas regional dan keamanan global. Hal ini ditegaskan oleh Jenderal Fenton dalam pernyataannya usai bertemu dengan Presiden Prabowo.

“Saya merasa terhormat dapat mengunjungi Indonesia mewakili 70.000 personel pria dan wanita dalam Pasukan Komando Operasi Khusus AS,” ujar Jenderal Fenton dalam siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa hubungan erat dengan militer Indonesia sangat penting untuk memastikan stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Apresiasi atas komitmen Indonesia dalam kerja sama keamanan pun ditegaskan dalam pertemuan tersebut.

Perkuat Kolaborasi Strategis

Dalam kesempatan itu, Jenderal Fenton, Presiden Prabowo, Menhan Sjafrie, dan Menlu Sugiono juga berdiskusi mengenai berbagai aspek kerja sama strategis yang terus berkembang. Isu-isu utama yang dibahas mencakup kewaspadaan maritim dan upaya bersama dalam menangani terorisme.

Peter M. Haymond, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS di Jakarta, mengungkapkan bahwa diskusi tersebut memperlihatkan kesamaan visi antara kedua negara.

“Komitmen bersama kami untuk keamanan regional dan kemakmuran menjadi hal yang utama dalam kunjungan Jenderal Fenton,” ujar Haymond.

Menurutnya, pembicaraan tersebut tidak hanya menyoroti kerja sama militer yang sudah ada, tetapi juga membangun fondasi untuk kolaborasi yang lebih erat ke depannya.

Super Garuda Shield sebagai Wujud Nyata

Wujud nyata dari kerja sama strategis Indonesia dan Amerika Serikat akan terlihat dalam latihan gabungan militer Super Garuda Shield yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 4 September 2025. Latihan ini menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan pertahanan dan meningkatkan interoperabilitas antarnegara.

Latihan tahun ini akan melibatkan pasukan dari 14 negara dengan misi memperkuat kolaborasi dan mempromosikan stabilitas kawasan. Diharapkan latihan ini dapat membangun sinergi yang lebih kuat di antara negara-negara yang terlibat dan menegaskan komitmen bersama terhadap keamanan regional.

“Kami berharap dapat memperdalam hubungan kami melalui latihan militer Super Garuda Shield yang diperluas akhir bulan ini,” ungkap Haymond.

Ia menambahkan bahwa kerja sama yang berkembang di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia akan membuat kedua negara semakin kuat dan aman dalam menghadapi tantangan global.

Simbol Kepercayaan Internasional

Pemberian penghargaan kepada Presiden Prabowo menjadi simbol kepercayaan internasional terhadap peran Indonesia dalam keamanan global. Keputusan USSOCOM untuk menganugerahkan medali ini menegaskan bahwa pendekatan diplomatik dan pertahanan Indonesia berada di jalur yang diakui dunia.

Presiden Prabowo dinilai tidak hanya memperkuat angkatan bersenjata nasional, tetapi juga berhasil menjalin kerja sama internasional yang strategis dan saling menguntungkan. Hubungan dengan Amerika Serikat pun menjadi salah satu pilar penting dalam membangun stabilitas regional yang inklusif dan kolaboratif.

Harapan Menuju Masa Depan

Dengan penghargaan ini, posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik semakin diperkuat. Peran aktif Presiden Prabowo dalam berbagai forum internasional serta kontribusi nyata terhadap upaya global menjadi dasar kepercayaan yang terus bertumbuh dari mitra-mitra luar negeri.

Melalui kolaborasi pertahanan, latihan bersama, dan diplomasi militer, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan global. Kunjungan Jenderal Fenton dan penghargaan yang diberikan menjadi momentum penting dalam perjalanan hubungan bilateral yang semakin erat dan konstruktif.

Terkini