JAKARTA - Upaya peningkatan kesiapan lapangan terus dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi Kota, salah satunya melalui apel pengecekan kendaraan dinas dan personel di lingkungan Satuan Samapta. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.
Dalam apel yang digelar di halaman Mapolres Metro Bekasi Kota itu, Kapolres menekankan pentingnya kesiapan seluruh kendaraan dinas serta personel dalam menjalankan tugas lapangan yang semakin dinamis dan menantang. Menurutnya, kesiapan bukan hanya soal fisik maupun mental petugas, tetapi juga kelengkapan sarana pendukung operasional.
"Apel pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan kendaraan Sat Samapta Polres Metro Bekasi Kota. Kita ingin mengetahui kondisi riil kendaraan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Kombes Pol Dani Hamdani.
Kendaraan Operasional Mendapat Perhatian Serius
Dalam pelaksanaan apel pengecekan tersebut, berbagai jenis kendaraan dinas diperiksa secara langsung. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak hanya kelayakan kendaraan, tetapi juga kelengkapan atribut dan kesiapan teknis lainnya. Unit kendaraan yang diperiksa meliputi kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan taktis milik Sat Samapta.
Kapolres menekankan pentingnya perawatan dan penggunaan kendaraan secara optimal. Menurutnya, kendaraan operasional yang prima akan sangat membantu kelancaran kegiatan patroli maupun pengamanan dalam berbagai situasi, baik rutin maupun darurat.
“Setiap kendaraan harus dalam kondisi baik, bahan bakar terisi, dan siap digunakan kapan saja. Ini bagian dari profesionalisme kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Dani Hamdani.
Standar Operasional Prosedur Diperketat
Tak hanya memeriksa kendaraan, apel tersebut juga menjadi momen penekanan terhadap penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan tugas. Kapolres mengingatkan seluruh anggota Sat Samapta untuk menjalankan setiap tugas dengan mengedepankan SOP yang telah ditetapkan.
Hal ini bertujuan menjaga integritas dan keamanan petugas maupun masyarakat. Kombes Pol Dani juga menyampaikan bahwa kesiapsiagaan dan disiplin akan membentuk kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Dengan SOP yang ketat, kita bisa meminimalisasi kesalahan teknis maupun pelanggaran prosedur di lapangan. Ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita,” jelasnya.
Penguatan Fungsi Preventif di Lapangan
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan bahwa keberadaan kendaraan yang siap pakai akan memperkuat fungsi preventif kepolisian, khususnya dalam kegiatan patroli, pengamanan kegiatan masyarakat, serta pengawalan situasi yang membutuhkan kehadiran aparat secara cepat.
Dalam konteks tersebut, kendaraan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan mobilitas personel, sekaligus sarana strategis dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini.
“Dengan kendaraan yang siap dan personel yang sigap, kehadiran polisi di tengah masyarakat bisa lebih maksimal. Ini adalah bentuk nyata pengabdian dan pelayanan kita,” imbuhnya.
Apresiasi dan Arahan untuk Seluruh Jajaran
Di akhir apel, Kapolres memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah menjaga kesiapan masing-masing unit dan peralatan. Ia juga memberikan arahan agar momentum apel pengecekan ini dijadikan pengingat akan pentingnya tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kombes Pol Dani juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental, serta terus meningkatkan kemampuan diri di tengah perkembangan dinamika sosial yang cepat.
“Kita semua adalah ujung tombak di lapangan. Mari jaga semangat dan integritas dalam setiap tugas. Tetap waspada, namun juga humanis dalam bertindak,” pungkasnya.
Komitmen Berkelanjutan Terhadap Kesiapan Operasional
Pengecekan kendaraan dan kesiapan personel bukanlah kegiatan seremonial semata, melainkan bentuk komitmen berkelanjutan dari Polres Metro Bekasi Kota untuk selalu hadir dalam kondisi terbaik bagi masyarakat. Kombes Pol Dani memastikan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala dan konsisten.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem kerja yang responsif dan tangguh, serta memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dalam situasi apapun.
“Intinya, kita ingin membentuk budaya kerja yang disiplin, tanggap, dan siap dalam segala situasi. Dan itu semua dimulai dari kesiapan sarana pendukung seperti kendaraan dan personel yang solid,” ucapnya.