Sinergi Energi Jatim Australia Semakin Kuat

Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:01:30 WIB
Sinergi Energi Jatim Australia Semakin Kuat

JAKARTA - Kerja sama antara Jawa Timur dan Australia Barat kembali menguat dengan kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Internasional Australia, Dr Anne Aly, yang juga menjabat sebagai Menteri Multikulturalisme dan Menteri UKM. Kunjungan ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi dan menjadi momentum penting untuk memperluas ruang kolaborasi, khususnya dalam sektor energi, pangan, serta penguatan koperasi dan pelaku usaha kecil menengah.

Kedatangan Dr Anne Aly yang didampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, dan Konsul Jenderal Australia untuk Surabaya menunjukkan keseriusan Australia dalam menjalin kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Sambutan hangat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mempertegas eratnya hubungan kedua belah pihak, yang selama ini terjalin dalam payung kerja sama sister province antara Australia Barat dan Jawa Timur.

Energi Terbarukan Jadi Perhatian Bersama

Salah satu topik penting yang dibahas adalah pengembangan energi berbasis sumber daya laut, khususnya dari budidaya rumput laut. Khofifah mengungkapkan, kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membuka peluang untuk mengembangkan energi alternatif dari rumput laut. Teknologi tersebut memungkinkan rumput laut yang akarnya dimanfaatkan untuk pupuk ikan juga dapat menjadi sumber energi.

Program ini dinilai memiliki potensi besar sebagai pembangkit tenaga lokal di sekitar kawasan budidaya. Hal ini sejalan dengan semangat pengembangan energi terbarukan yang terus digaungkan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi. Bentuk kolaborasi semacam ini menjadi model pengembangan energi yang adaptif terhadap potensi lokal dan ramah lingkungan.

Ketahanan Pangan Mendapat Dukungan Penuh

Isu ketahanan pangan juga menjadi agenda utama dalam diskusi antara Gubernur Khofifah dan Dr Anne Aly. Khofifah menyoroti kontribusi besar Australia dalam pengembangan budidaya jagung di Jawa Timur melalui penyediaan benih unggul. Kolaborasi ini mendukung target nasional untuk meningkatkan swasembada pangan, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo.

Saat ini, sekitar 35% produksi jagung nasional berasal dari Jawa Timur. Dengan penguatan kerja sama, diharapkan produktivitas dapat terus ditingkatkan sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Gubernur Khofifah menekankan bahwa kelanjutan program bantuan benih jagung unggul dari Australia akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi di daerahnya.

Penguatan Koperasi dan UKM Jadi Pilar Ekonomi

Dalam kunjungan tersebut, pembahasan tidak berhenti pada energi dan pangan. Menteri Anne Aly yang juga membidangi sektor UKM menyampaikan pentingnya memperkuat manajemen rantai pasok bagi koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara koperasi dan UKM harus saling mendukung, bukan saling meniadakan.

Gubernur Khofifah pun menyoroti perlunya edukasi bagi para pengelola koperasi agar memahami pentingnya integrasi dalam rantai distribusi dan produksi. Kolaborasi seperti ini diharapkan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan produktif, mendorong koperasi dan UKM bertumbuh bersama, bukan bersaing secara tidak sehat.

Fokus pada Sektor Peternakan dan Koperasi Susu

Khofifah juga membuka peluang kerja sama di sektor peternakan, khususnya terkait pengembangan koperasi susu. Ia menyampaikan bahwa produksi susu dalam negeri saat ini hanya mencakup 21% dari total kebutuhan nasional, sementara sisanya masih bergantung pada impor. Oleh karena itu, pengembangan koperasi susu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian produksi susu nasional.

Australia disebut sebagai salah satu negara yang telah memiliki sistem koperasi susu yang kuat. Gubernur Khofifah mengungkapkan harapannya agar peternak sapi perah di Jawa Timur bisa belajar langsung dari pengalaman koperasi susu di Australia. Menurutnya, pengalaman yang pernah ia lihat secara langsung menunjukkan bahwa sistem tersebut sangat efektif untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan menciptakan ekosistem produksi susu yang berkelanjutan.

Memperkuat Hubungan Bilateral Lewat Sister Province

Kunjungan Dr Anne Aly bukan hanya menjadi pertemuan formal antarpejabat, tetapi juga simbol penguatan hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia. Program sister province antara Australia Barat dan Jawa Timur terus menunjukkan progres positif dalam banyak sektor. Baik melalui kerja sama pendidikan, pertanian, energi, hingga pemberdayaan ekonomi lokal, hubungan ini menjadi contoh nyata sinergi antarnegara di tingkat provinsi.

Gubernur Khofifah menyinggung kunjungan tim sepak bola Persebaya ke Australia Barat sebagai salah satu bentuk kerja sama yang menjangkau sektor olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan yang dibangun bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pertukaran budaya dan penguatan koneksi antarmasyarakat.

Harapan Masa Depan dari Jawa Timur untuk Dunia

Di akhir pertemuan, Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya terhadap kelanjutan kerja sama dengan Pemerintah Australia. Ia berharap, dari kunjungan ini akan lahir kabar baik bagi rakyat Jawa Timur dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi lintas sektor.

Kolaborasi yang dibangun berdasarkan kepercayaan dan tujuan bersama ini menunjukkan bahwa energi, pangan, dan koperasi bukan hanya isu lokal, tetapi kunci untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Dengan memperkuat kemitraan antarwilayah, Jawa Timur tidak hanya bergerak maju, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk ketahanan dan kemandirian bangsa secara keseluruhan.

Terkini