Zanoli Jadi Rebutan Panas di Serie A

Selasa, 05 Agustus 2025 | 16:08:49 WIB
Zanoli Jadi Rebutan Panas di Serie A

JAKARTA - Persaingan di Serie A musim panas ini tak hanya soal pembelian bintang mahal. Di tengah gemerlapnya transfer besar, muncul satu nama yang berhasil menarik perhatian: Alessandro Zanoli. Bek kanan milik Napoli ini tengah menjadi komoditas panas yang diburu oleh tiga klub papan tengah Serie A, menjadikan dirinya salah satu aset muda paling diburu jelang musim baru.

Zanoli, yang baru berusia 24 tahun, kini tengah menjadi bagian dari restrukturisasi skuad besar-besaran yang digagas oleh pelatih anyar Antonio Conte. Napoli yang tengah melakukan pembenahan menyeluruh tampaknya tak lagi memasukkan Zanoli dalam rencana jangka panjang mereka. Keputusan ini menjadikan sang pemain tersedia di pasar, dan segera saja menarik minat sejumlah klub.

Langkah Napoli: Penjualan Permanen Jadi Prioritas

Keputusan Napoli untuk melepas Zanoli bukan tanpa perhitungan. Conte memiliki visi baru dalam membentuk skuad yang lebih kompetitif, dan itu membutuhkan efisiensi dalam jumlah pemain serta kestabilan keuangan. Penjualan pemain potensial seperti Zanoli diharapkan dapat membuka ruang serta menambah pemasukan yang dibutuhkan untuk mendatangkan pemain sesuai kebutuhan taktik pelatih.

Namun, Napoli tetap bersikap selektif. Mereka menegaskan bahwa hanya akan menerima proposal pembelian secara permanen. Artinya, klub yang ingin mendapatkan jasa Zanoli harus siap mengeluarkan biaya dan tidak sekadar mengajukan pinjaman.

Parma, Bologna, dan Udinese dalam Persaingan

Tiga klub yang menunjukkan ketertarikan konkret terhadap Zanoli adalah Parma, Bologna, dan Udinese. Ketiganya memiliki alasan masing-masing untuk mengincar sang bek.

Namun di antara ketiganya, Parma tampaknya harus rela berada di urutan paling buncit. Meski menunjukkan minat, klub promosi ini hanya mengajukan skema pinjaman selama semusim dan tidak mencantumkan opsi pembelian permanen. Pendekatan ini tidak sejalan dengan keinginan Napoli, sehingga kemungkinan besar proposal Parma akan ditolak begitu saja.

Dua Klub Siap Bersaing

Di sisi lain, Udinese dan Bologna menunjukkan keseriusan. Kedua klub siap menebus Zanoli dengan status permanen, sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen Napoli. Ini membuat mereka berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan sang pemain.

Menurut laporan dari Sky Sport, proposal Udinese dan Bologna dianggap lebih realistis dan menguntungkan Napoli secara jangka panjang. Selain itu, kedua tim juga dinilai mampu memberikan menit bermain reguler bagi Zanoli, yang tentu menjadi aspek penting dalam pertimbangan karier seorang pemain muda.

Peluang Karier Baru di Bologna

Dari sudut pandang Zanoli, pilihan untuk bergabung dengan Bologna bisa membuka pintu besar dalam kariernya. Klub tersebut akan berlaga di Liga Champions musim depan, sebuah kesempatan langka bagi pemain seusianya untuk tampil di panggung Eropa. Peluang bermain di kompetisi elite Eropa tentu menjadi magnet kuat yang bisa memengaruhi keputusannya.

Bologna pun membutuhkan pemain di sektor bek kanan seiring ambisi mereka menjaga konsistensi di liga dan tampil baik di kompetisi kontinental. Dengan pengalaman di Napoli, Zanoli dinilai memiliki karakter dan kapasitas untuk menjadi bagian penting dari proyek besar Bologna ke depan.

Peran Conte dalam Perombakan Skuad

Kehadiran Antonio Conte memang membawa banyak perubahan di Napoli. Salah satu prioritas utamanya adalah membentuk skuad yang kompetitif namun efisien. Untuk itu, rotasi dan perombakan pemain menjadi hal yang tak terhindarkan. Dalam proses tersebut, beberapa pemain seperti Zanoli harus rela tersingkir demi komposisi baru yang lebih sesuai dengan filosofi permainan sang pelatih.

Meski begitu, keputusan ini tetap membuka pintu baru bagi pemain seperti Zanoli untuk berkembang lebih jauh. Kepergiannya dari Napoli bukanlah akhir, tetapi bisa jadi awal dari fase yang lebih menjanjikan dalam kariernya.

Bursa Transfer yang Menarik Perhatian

Bursa transfer Serie A musim ini menjadi panggung yang menarik, tak hanya karena pergerakan klub-klub besar, tetapi juga karena dinamika di level menengah yang menunjukkan ambisi nyata. Kasus Alessandro Zanoli menjadi contoh nyata bagaimana sebuah transfer bisa mencerminkan arah pembangunan klub, baik dari sisi taktik maupun bisnis.

Perebutan pemain muda yang belum terlalu sering mendapat sorotan besar seperti Zanoli juga menunjukkan bagaimana klub-klub di Serie A mulai berani berinvestasi pada talenta lokal. Ini bisa menjadi sinyal positif bagi masa depan kompetisi.

Siapa yang Berhasil?

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi ke mana Zanoli akan berlabuh. Namun, melihat situasi yang berkembang, kemungkinan besar ia akan memilih antara Bologna atau Udinese. Kedua klub menawarkan rencana jangka panjang dan kesempatan bermain yang lebih konsisten.

Di balik persaingan ini, satu hal yang pasti: Zanoli tetap menjadi bagian penting dalam narasi kebangkitan klub-klub Serie A yang ingin berbicara banyak, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Bek muda ini bukan hanya rebutan tiga klub, tapi juga simbol dari strategi baru yang tengah dijalankan dalam ekosistem sepak bola Italia saat ini.

Terkini