JAKARTA - Persaingan klub-klub papan atas Liga Inggris dalam mendatangkan talenta muda kembali mengemuka. Kali ini, nama penyerang muda Benjamin Sesko menjadi pusat perhatian setelah performa impresifnya bersama RB Leipzig. Dua raksasa Premier League, Newcastle United dan Manchester United, tengah berebut untuk mengamankan jasanya.
Meski belum mencapai kesepakatan, Newcastle menunjukkan keseriusan lebih awal dengan menaikkan tawaran resminya. Sementara itu, Manchester United tetap memantau perkembangan sang pemain dengan hati-hati. Situasi ini menambah panas bursa transfer di Liga Inggris, sekaligus menandakan antusiasme tinggi menghadapi musim yang akan datang.
Tawaran Baru Newcastle Jadi Sinyal Serius
Newcastle United mengambil langkah progresif dalam pendekatannya terhadap Benjamin Sesko. Setelah tawaran pembuka senilai 75 juta euro plus 5 juta euro tambahan ditolak oleh RB Leipzig, manajemen The Magpies langsung merespons dengan tawaran yang lebih menarik.
Menurut laporan dari David Ornstein di The Athletic, klub asuhan Eddie Howe kini telah menaikkan tawarannya menjadi minimal 80 juta euro. Nilai ini sesuai dengan harga yang diminta oleh Leipzig untuk pemain berusia 22 tahun tersebut. Tawaran ini dinilai menunjukkan komitmen tinggi Newcastle dalam mengamankan striker masa depan yang potensial.
Diketahui bahwa klub Bundesliga tersebut mematok harga yang cukup tinggi, seiring dengan performa konsisten yang ditunjukkan Sesko selama dua musim terakhir di Liga Jerman. Ia juga menjadi bagian penting dalam rencana masa depan klub, meskipun tak menutup kemungkinan untuk melepas sang pemain apabila ada penawaran yang sesuai.
Manchester United Masih Mengamati
Di sisi lain, Manchester United belum mengajukan tawaran resmi untuk Sesko. Meski demikian, minat mereka terhadap striker asal Slovenia ini tidak berkurang. Klub yang kini dilatih Ruben Amorim itu masih memantau perkembangan situasi sembari mempertimbangkan keseimbangan finansial mereka, menyusul kehadiran pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Ruben Amorim disebut-sebut memiliki rencana jangka panjang yang dapat menarik perhatian pemain muda seperti Sesko. Dengan potensi besar yang dimiliki, Sesko bisa menjadi bagian penting dari regenerasi lini serang Setan Merah ke depan. Terlebih, pendekatan yang lebih strategis dari Amorim berpeluang memberikan ruang tumbuh yang lebih baik bagi pemain muda.
Sumber dari The Athletic juga menyebut bahwa United masih aktif mengikuti perkembangan, meski saat ini belum memberikan penawaran resmi. Mereka diyakini akan membuat pergerakan ketika kondisi dan tawaran yang diajukan kompetitor mulai mengkristal.
Ketertarikan Sesko pada Proyek Ambisius
Benjamin Sesko tidak hanya menarik karena kemampuan mencetak golnya, tetapi juga karena usianya yang masih muda dan potensinya untuk berkembang lebih jauh. Dalam dua musim terakhir sejak bergabung dengan Leipzig dari RB Salzburg, ia sukses mencatatkan 27 gol di Bundesliga. Angka ini menunjukkan konsistensi sekaligus ketajamannya di level tertinggi kompetisi Eropa.
Ia sebelumnya sempat dikaitkan dengan Arsenal, namun klub London tersebut memilih mendatangkan Viktor Gyokeres sebagai alternatif. Kini, perhatian Sesko tampaknya tertuju pada proyek ambisius yang ditawarkan oleh Manchester United dan Newcastle United.
Kabar yang beredar menyebut bahwa Sesko mulai menaruh minat terhadap visi jangka panjang yang dijelaskan oleh Ruben Amorim. Dengan kehadiran pelatih muda tersebut, United terlihat menawarkan jalan pembangunan skuad yang berkelanjutan dan memberi tempat bagi pemain muda untuk berkembang secara optimal.
Namun, Newcastle tetap menjadi pesaing kuat. Apalagi, rumor kepergian Alexander Isak ke Liverpool berpotensi membuka ruang besar bagi Sesko untuk langsung mengisi posisi inti di lini depan The Magpies.
Tidak Masuk Skuad, Isyarat Perubahan?
Situasi transfer Sesko kian menarik setelah ia tidak dimasukkan ke dalam skuad Leipzig dalam laga uji coba melawan Atalanta yang berakhir dengan kekalahan 1-2. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi, absennya Sesko dalam laga tersebut memunculkan spekulasi bahwa klub tengah mempersiapkan kemungkinan kepergiannya.
Langkah Leipzig ini bisa dibaca sebagai upaya menjaga kondisi pemain menjelang negosiasi penting. Dengan nilai pasar yang tinggi, Leipzig tentunya ingin memastikan bahwa proses transfer dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan cedera atau performa yang menurun.
Di sisi lain, absennya Sesko juga menjadi sinyal kepada klub-klub peminat bahwa proses negosiasi sudah memasuki tahap yang serius. Dalam konteks ini, tawaran dari Newcastle menjadi acuan penting. Jika United ingin tetap bersaing, mereka kemungkinan harus segera melayangkan proposal formal.
Masa Depan Cerah Menanti
Bagi Benjamin Sesko, keputusan dalam bursa transfer kali ini bisa menjadi langkah krusial dalam kariernya. Apakah ia akan memilih Newcastle yang siap memberinya peran sentral di tim, atau tertarik dengan rencana besar yang ditawarkan Ruben Amorim di Manchester United, keduanya menawarkan peluang emas.
Dengan usia yang masih sangat muda, Sesko berada dalam posisi ideal untuk berkembang di Liga Inggris. Apapun pilihannya, kehadiran Sesko di Premier League akan menjadi tambahan yang menarik bagi kompetisi, sekaligus memberi warna baru dalam persaingan antarklub papan atas.