JAKARTA - Ajang turnamen sepak bola yang digelar oleh Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) se-Jawa Timur menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi perekat silaturahmi, khususnya di kalangan para pemimpin desa. Turnamen yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan, Mas Rusdi, tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara para kepala desa dari berbagai wilayah.
Semangat Persaudaraan dalam Lapangan Hijau
Turnamen ini dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang akrab disapa Mas Rusdi, pada Sabtu sore di Stadion R. Sudrasono Bangil. Pembukaan dilakukan dengan simbolis melalui tendangan pertama ke arah tim Kota Batu yang menjadi tim tamu pada laga perdana melawan PKDI Kabupaten Pasuruan.
Sejumlah tokoh turut hadir untuk meramaikan acara ini, di antaranya Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, Ketua PKDI Pusat Sujiono, Ketua DPD PKDI Jawa Timur Ahmad Baharudin, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setya Wardana, serta Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Boga Bramiko.
Nilai Utama: Silaturahmi dan Kebersamaan
Dalam sambutannya, Mas Rusdi menekankan bahwa esensi utama dari turnamen ini bukanlah kemenangan semata, melainkan mempererat silaturahmi antar kepala desa se-Jawa Timur. Ia menganggap bahwa turnamen ini bersifat seperti fun games yang penuh kegembiraan.
“Turnamen ini seperti fun games. Karena memang pemainnya bukan atlet sepak bola atau pemain sepak bola profesional, jadi ya banyak ketawanya. Yang penting silaturahmi dan nilai kebersamaan antar kepala desa se-Jatim,” ujar Mas Rusdi.
Menurutnya, meskipun hasil pertandingan adalah hal yang wajar untuk diperbincangkan, tetapi hal yang jauh lebih penting adalah tumbuhnya rasa persatuan dan semangat gotong royong antar desa.
Harapan Akan Kelancaran Turnamen
Mas Rusdi tidak menyampaikan banyak hal secara formal, melainkan lebih pada harapan bahwa turnamen ini bisa berjalan lancar dan sukses, dari awal hingga penentuan juara nantinya.
“Semoga sukses dan lancar semua,” singkatnya dengan senyum penuh optimisme.
Digelar di Dua Stadion
Ketua DPC PKDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Alim, menjelaskan bahwa turnamen ini akan berlangsung selama satu minggu penuh. Selain berlangsung di Stadion Pogar Bangil, pertandingan juga akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudra Kabupaten Gresik.
“Kebetulan hari ini ada dua pertandingan. Yakni Kabupaten Pasuruan melawan Kota Batu, serta PKDI Kabupaten Trenggalek dan PKDI Kabupaten Tulungagung. Totalnya seminggu kami laksanakan,” terang Alim.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana konsolidasi dan interaksi antar kepala desa di seluruh Jawa Timur dalam suasana santai dan menyenangkan.
Kejutan di Hari Pertama Pertandingan
Turnamen ini juga menghadirkan kejutan yang menyenangkan di hari pertama. Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, turut turun ke lapangan dan bermain bersama tim PKDI Kabupaten Tulungagung. Keikutsertaan pejabat publik dalam pertandingan memberikan nuansa meriah dan semakin menyemarakkan turnamen.
Menariknya, Ahmad Baharudin sukses mencetak dua gol ke gawang PKDI Kabupaten Trenggalek. Penampilannya mengundang decak kagum dari para penonton dan peserta lainnya.
“Hebat juga Pak Wabup Tulungagung, keren mainnya,” puji Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, yang menyaksikan langsung pertandingan dari awal hingga selesai.
Olahraga Jadi Jembatan Antar Daerah
Kegiatan ini membuktikan bahwa sepak bola bukan sekadar pertandingan yang mengedepankan skor, melainkan juga sebagai jembatan yang mempererat hubungan antar wilayah. Kepala desa yang biasanya disibukkan dengan urusan pemerintahan desa, kini bisa saling berinteraksi dalam suasana yang berbeda dan lebih santai.
Turnamen ini juga menjadi ruang aktualisasi para pemimpin desa yang ingin menyegarkan diri melalui aktivitas fisik, tanpa mengesampingkan semangat sportifitas dan persahabatan.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, baik dari lingkup pemerintahan, aparat keamanan, hingga masyarakat sekitar. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pembukaan turnamen menjadi simbol bahwa kegiatan seperti ini patut didukung dan dilestarikan.
Turnamen PKDI se-Jawa Timur bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wujud nyata dari sinergi lintas daerah dan profesi. Dalam setiap sorakan penonton, semangat gotong royong terasa nyata di antara para peserta.
Menanti Momen-Momen Inspiratif Selanjutnya
Turnamen ini masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dan tentunya akan banyak lagi cerita inspiratif yang lahir dari lapangan hijau. Baik itu dari para kepala desa yang bermain sepenuh hati, maupun dari dukungan dan kekompakan antar tim.
Semangat yang dibangun dalam turnamen ini diharapkan dapat menjadi energi positif yang terbawa ke masing-masing desa saat mereka kembali menjalankan tugas sehari-hari. Semangat kebersamaan, semangat untuk membangun, dan semangat untuk terus memperkuat silaturahmi di antara pemimpin desa se-Jawa Timur.