Pendidikan Majalengka Semakin Ditingkatkan

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:37:49 WIB
Pendidikan Majalengka Semakin Ditingkatkan

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur sekolah. Melalui Dinas Pendidikan, langkah nyata diambil untuk menargetkan perbaikan 280 ruang kelas yang dikategorikan rusak berat. Target ambisius ini diharapkan dapat tercapai paling lambat pada tahun 2026, sebagai bagian dari upaya menjamin kenyamanan dan keselamatan peserta didik selama proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. R. Muhammad Umar Ma’ruf, menjelaskan bahwa perbaikan ruang kelas yang rusak telah dirancang secara menyeluruh dan dikoordinasikan dengan pihak terkait, termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Barat. Proses ini masuk dalam rencana kerja pembangunan daerah yang berfokus pada sektor pendidikan.

“Kita punya data total ruang kelas rusak sebanyak 1.710 unit, dengan rincian 190 rusak berat dan 90 lainnya juga masuk kategori berat, jadi total 280. Ini yang menjadi prioritas kami untuk diperbaiki secara bertahap,” ungkap Umar Ma’ruf.

Strategi Bertahap dengan Dukungan Provinsi dan Pusat

Dalam pelaksanaannya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap, dengan memperhitungkan kemampuan anggaran daerah. Meskipun idealnya seluruh perbaikan dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran, Umar Ma’ruf tidak menutup kemungkinan adanya pembagian pekerjaan dalam dua tahap, jika alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih terbatas.

“Kalau kekuatan APBD hanya cukup untuk satu tahun, maka kita bagi menjadi dua tahun. Tapi kalau memungkinkan dan ada tambahan dari bantuan keuangan provinsi atau pusat, kita targetkan selesai di tahun 2026,” jelasnya.

Upaya ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat, dalam hal perencanaan dan pendanaan. Dengan alokasi anggaran yang realistis dan terukur, program perbaikan ini tetap dapat berjalan tanpa mengganggu prioritas pembangunan lainnya.

Prioritas untuk Sekolah Negeri Berjenjang TK hingga SMP

Ruang kelas yang masuk kategori rusak berat tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, menurut Umar Ma’ruf, prioritas perbaikan akan difokuskan terlebih dahulu kepada sekolah negeri. Hal ini mengingat jumlah sekolah negeri jenjang TK lebih sedikit dibandingkan sekolah swasta, dan juga karena tanggung jawab utama pemerintah adalah memastikan fasilitas pendidikan negeri dalam kondisi layak.

Langkah ini sejalan dengan prinsip pemerataan akses pendidikan, di mana anak-anak di berbagai pelosok Majalengka diharapkan dapat menikmati sarana pendidikan yang memadai, tanpa khawatir terhadap kondisi ruang kelas yang membahayakan keselamatan.

Antisipasi Terhadap Kerusakan Ruang Kelas Lain

Selain menangani ruang kelas rusak berat, Dinas Pendidikan juga mencermati kondisi ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang. Diharapkan, kategori kerusakan ini tidak mengalami penurunan kualitas yang berujung pada kebutuhan perbaikan besar di masa mendatang.

“Semoga yang sedang tidak berubah jadi berat, karena setiap tahun ada penyusutan nilai bangunan. Tapi kita sudah bekerja sama dengan Dinas PUTR untuk menghitung dan mengkaji kategori kerusakannya,” ujar Umar Ma’ruf.

Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menjadi penting dalam proses verifikasi teknis. Pendekatan berbasis data dan pengukuran fisik akan memastikan setiap intervensi dilakukan secara tepat sasaran dan efisien.

Menjaga Kualitas Pembelajaran Lewat Infrastruktur Layak

Perbaikan ruang kelas bukan hanya sebatas pada pembenahan fisik bangunan, tetapi juga mencerminkan kesungguhan pemerintah dalam menjaga kualitas pembelajaran. Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak diyakini mampu meningkatkan semangat siswa dalam menyerap materi pelajaran, serta menunjang kinerja para guru dalam mengajar.

Dengan kondisi infrastruktur yang semakin baik, diharapkan hasil belajar siswa juga akan meningkat. Pemerintah Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan tidak semata terfokus pada kurikulum dan guru, tetapi juga pada sarana dan prasarana penunjang yang memadai.

Pendidikan sebagai Prioritas Jangka Panjang

Langkah Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ini menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan. Target penyelesaian perbaikan ruang kelas rusak berat pada 2026 menunjukkan adanya orientasi jangka panjang yang terukur dan realistis, tanpa mengesampingkan kondisi keuangan daerah.

Dukungan dari berbagai pihak, baik dari level provinsi maupun pusat, menjadi elemen penting dalam merealisasikan target ini. Pemerintah daerah berharap adanya tambahan dana atau bantuan keuangan agar proses perbaikan dapat dipercepat, sehingga anak-anak Majalengka bisa menikmati fasilitas belajar yang lebih baik dalam waktu dekat.

Terkini