Daftar BBM Subsidi Pakai Barcode Lebih Praktis

Kamis, 07 Agustus 2025 | 12:19:25 WIB
Daftar BBM Subsidi Pakai Barcode Lebih Praktis

JAKARTA - Dalam rangka memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat sasaran, pemerintah bersama Pertamina menerapkan sistem baru berbasis barcode atau QR Code. Sistem ini bertujuan untuk mendata, mengawasi, serta menyederhanakan proses pembelian BBM subsidi agar hanya pengguna yang memenuhi kriteria yang dapat mengaksesnya. Penggunaan barcode menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan dan penguatan akuntabilitas dalam sektor energi.

Khususnya bagi masyarakat yang ingin membeli jenis BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi, barcode ini menjadi syarat mutlak. Dengan adanya sistem ini, Pertamina dapat mengelola distribusi BBM subsidi secara lebih efisien dan mencegah penggunaan yang tidak sesuai.

Manfaat Barcode untuk Pembelian BBM Subsidi

Barcode atau QR Code yang terdaftar di sistem Subsidi Tepat Pertamina menjadi alat identifikasi utama saat membeli BBM bersubsidi. Proses ini memudahkan transaksi di SPBU karena pengguna cukup menunjukkan barcode mereka untuk di-scan oleh petugas.

Sistem ini juga mendorong kebiasaan transaksi non-tunai, memberikan pengalaman pembelian yang cepat, aman, dan efisien. Tidak hanya itu, kehadiran sistem barcode memungkinkan pengumpulan data yang lebih akurat untuk mendukung kebijakan subsidi energi ke depan.

Siapa Saja yang Perlu Daftar?

Penggunaan barcode diberlakukan bagi berbagai segmen pengguna, termasuk kendaraan pribadi maupun usaha, dengan batasan kapasitas mesin tertentu. Untuk Pertalite, kendaraan roda empat dengan kapasitas maksimal 1.400 CC berhak mengakses subsidi, sementara Solar subsidi diperuntukkan bagi kendaraan dengan kapasitas hingga 2.000 CC.

Penerapan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), hingga wilayah-wilayah luar Jawa seperti Kepri, NTT, Maluku, dan Kalimantan Utara.

Jenis pengguna yang termasuk dalam penerima subsidi ini meliputi transportasi darat dan laut, usaha perikanan, usaha pertanian, layanan umum, usaha mikro, dan lainnya. Termasuk juga kendaraan layanan masyarakat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta usaha kecil seperti home industry yang telah diverifikasi oleh pihak terkait.

Dokumen Penting yang Perlu Disiapkan

Sebelum melakukan pendaftaran, masyarakat perlu menyiapkan dokumen pendukung sesuai kategori kendaraannya. Untuk kendaraan pribadi, dibutuhkan foto KTP, foto diri, STNK (depan dan belakang), serta foto kendaraan dan pelat nomor.

Sementara untuk kendaraan niaga atau layanan umum, biasanya ditambahkan dokumen seperti surat KIR dan surat rekomendasi dari instansi berwenang. Semua dokumen ini diperlukan untuk proses verifikasi dan memastikan kesesuaian dengan kriteria pengguna subsidi.

Ragam Cara Mendaftar Barcode BBM

Masyarakat diberikan tiga opsi untuk melakukan pendaftaran barcode, sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing:

1. Lewat Website Subsidi Tepat MyPertamina

Cara ini cukup praktis. Pengguna hanya perlu membuka laman subsiditepat.mypertamina.id, lalu membuat akun, mengisi data diri, dan mengunggah dokumen yang diminta. Setelah mendaftar, proses verifikasi berlangsung dalam waktu maksimal 14 hari kerja. Barcode dapat diunduh setelah data dinyatakan lengkap dan sah.

2. Lewat Aplikasi MyPertamina

Aplikasi ini tersedia di Google Play Store maupun App Store. Setelah mengunduh dan membuat akun, pengguna dapat mengisi data dan mengunggah dokumen langsung dari ponsel. Aplikasi ini juga menyediakan integrasi dengan berbagai metode pembayaran elektronik, mempermudah transaksi BBM subsidi ke depan.

3. Lewat SPBU (Booth Offline)

Bagi pengguna yang kurang familiar dengan proses digital, tersedia opsi pendaftaran langsung di SPBU tertentu. Petugas akan membantu proses input data dan unggah dokumen. Meskipun dilakukan offline, proses verifikasi tetap berlangsung dalam sistem digital dan memerlukan waktu beberapa hari sebelum barcode dapat digunakan.

Cara Memantau Status Pendaftaran

Setelah pendaftaran dilakukan, pengguna bisa mengecek status pengajuan mereka secara mandiri. Caranya cukup mudah, cukup mengakses laman pengecekan status di website Subsidi Tepat, lalu memasukkan data seperti nomor polisi, nomor handphone, dan NIK sesuai KTP.

Jika verifikasi berhasil, barcode akan tersedia untuk diunduh dan siap digunakan di SPBU. Langkah ini penting untuk memastikan pengguna tidak menunggu terlalu lama tanpa kepastian status permohonannya.

Khusus untuk Pertalite: Perhatikan Kapasitas Mesin

Jenis BBM Pertalite menjadi salah satu produk subsidi dengan syarat yang cukup spesifik. Hanya kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.400 CC yang berhak mendapatkannya. Oleh karena itu, pastikan saat mendaftar Anda memilih jenis BBM “Pertalite” dan mengunggah dokumen kendaraan yang mencantumkan kapasitas mesin dengan jelas.

Sistem akan secara otomatis melakukan validasi apakah kendaraan Anda termasuk dalam kategori yang memenuhi syarat. Jika sesuai, maka barcode khusus Pertalite akan diberikan dan bisa digunakan di SPBU.

Tips Agar Pendaftaran Berhasil

Agar proses pendaftaran berjalan lancar, pastikan semua dokumen difoto dengan jelas, terang, dan tidak terpotong. Banyak kegagalan verifikasi terjadi akibat dokumen yang tidak bisa dibaca sistem. Selain itu, pastikan informasi yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan data asli.

Gunakan koneksi internet yang stabil untuk pendaftaran online dan selalu simpan bukti pendaftaran untuk keperluan selanjutnya. Pastikan juga nomor telepon yang digunakan aktif untuk menerima kode OTP dan notifikasi dari sistem Pertamina.

BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran

Dengan sistem barcode yang terintegrasi, Pertamina memberikan solusi jangka panjang untuk distribusi BBM subsidi yang lebih tertib dan efisien. Program ini mendukung transparansi dan pemerataan akses, serta mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam penggunaan energi.

Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, tidak perlu khawatir kehilangan akses BBM subsidi. Dengan mengikuti proses pendaftaran yang tersedia, manfaat subsidi tetap bisa dinikmati sesuai ketentuan. Langkah ini bukan hanya mempermudah, tetapi juga menciptakan sistem yang lebih baik untuk semua.

Terkini