Erick Thohir Dukung Timnas di Sumatera Utara

Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:19:00 WIB
Erick Thohir Dukung Timnas di Sumatera Utara

JAKARTA - Kualitas lapangan Stadion Utama Sumatera Utara mendapat perhatian besar sejak hari pertama pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Beberapa pelatih, seperti Nova Arianto, Marco Ragini, Sergey Chigodaev, dan Adama Diallo, kompak memuji kondisi lapangan yang dinilai sangat baik.

Momen paling menarik terjadi ketika Timnas Indonesia menjamu Tajikistan di tengah hujan deras. Meski cuaca tidak bersahabat, lapangan tetap dalam kondisi optimal tanpa genangan air. Aliran bola mengalir mulus hingga pertandingan berakhir, menandakan kualitas infrastruktur yang mumpuni.

Peluang Timnas Senior Bermain di Sumut

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai bahwa kondisi stadion ini layak menjadi tuan rumah pertandingan Timnas Indonesia senior. Baginya, memindahkan pertandingan ke luar Jawa adalah langkah strategis agar sepak bola nasional tidak terkesan hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa.

“Memang salah satu keinginan PSSI adalah, jangan sampai tim nasional ini Jakarta sentris atau Jawa sentris,” ujar Erick setelah menyaksikan laga Timnas Indonesia U-17 kontra Tajikistan. Ia menambahkan bahwa PSSI kini membangun strata tim nasional, baik di sektor putra maupun putri, mulai dari kelompok usia muda hingga senior.

Dukungan Pemerintah Daerah Jadi Kunci

Erick mengapresiasi komitmen Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang berani menghadirkan fasilitas sepak bola berkelas. Menurutnya, dukungan seperti ini menjadi modal penting untuk menggelar lebih banyak laga Timnas di Sumut.

“Kebetulan Pak Gubernur punya komitmen dan keberanian. Oke! Asal fasilitas sesuai dan beliau benar-benar berusaha sebaik mungkin, kita apresiasi. Saya rasa semua senang, sehingga kita akan mencoba mendorong banyaknya pertandingan Tim Nasional di Sumatera Utara,” ungkap Erick.

PSSI disebutnya sudah melakukan upaya serupa di daerah lain. Sumatera Utara kini masuk radar lokasi yang berpotensi menjadi tuan rumah berbagai pertandingan berskala besar di masa depan.

Menyesuaikan Jadwal Timnas

Terkait kemungkinan Timnas senior berlaga di Sumut, Erick menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal menjadi faktor penting. Kalender pertandingan harus selaras dengan agenda internasional maupun kompetisi regional.

“Nanti kita akan melihat kalender FIFA matchday bulan Maret. Sepertinya masih ada kekosongan. Kalau Oktober dan November, tim nasional kita masih fokus kualifikasi. Kita lihat juga bulan Desember, kebetulan Timnas senior sedang fokus ke SEA Games. Kita akan mencoba melihat apakah ada peluang untuk bermain di sini,” paparnya.

Erick menyebut Stadion Utama Sumatera Utara berada pada level yang membanggakan, sejajar dengan stadion di Balikpapan maupun Jakarta International Stadium (JIS). Baginya, kualitas stadion menjadi investasi penting yang akan mendukung perkembangan sepak bola tanah air.

Fasilitas Sepak Bola Sebagai Penggerak Persatuan

Menurut Erick, pembangunan stadion khusus sepak bola adalah tren global yang patut diikuti. Ia percaya olahraga ini mampu menyatukan masyarakat sekaligus menjadi sumber hiburan berkualitas.

“Percayalah, sepak bola membawa persatuan dan hiburan buat rakyat. Jadi rakyat juga perlu hiburan. Insyaallah dengan fasilitas seperti ini, hal yang positif harus kita jaga,” ucapnya.

Komitmen ini diharapkan mampu mengangkat semangat masyarakat sekaligus meningkatkan mutu pertandingan di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara.

Lapangan Tahan Hujan Jadi Kebanggaan

Pertandingan di Piala Kemerdekaan memberikan bukti nyata kualitas lapangan Stadion Utama Sumut. Meski hujan deras, tidak ada genangan yang mengganggu jalannya laga. Keunggulan ini menjadi daya tarik tambahan bagi PSSI untuk mempertimbangkan stadion tersebut sebagai venue Timnas senior.

Erick menilai bahwa menggelar laga di Sumut juga akan meningkatkan minat masyarakat terhadap sepak bola. Ia mencontohkan tingginya animo penonton dalam laga Timnas U-17.

“Luar biasa, 12 ribu penonton untuk pertandingan U-17. Pertandingan ini dibutuhkan tim kita, dan anak-anak muda di Sumatera Utara bisa belajar dari tim-tim yang hadir di sini. Semoga kehormatan itu bisa diterima untuk membangkitkan sepak bola,” katanya.

Apresiasi dari Pelatih Timnas U-17

Sejalan dengan Erick, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, turut memberikan pujian terhadap kualitas lapangan. Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa kontur tanah akan kering dan keras, namun nyatanya kondisi rumput dinilai sangat layak.

“Saya lihat cukup baik, walaupun hujan deras, tapi tidak ada genangan air sehingga tidak mengganggu. Pemain bisa fokus dan bermain dengan baik,” ujar Nova.

Pujian dari pelatih dan pemain menjadi sinyal positif bahwa Stadion Utama Sumatera Utara berpotensi besar menjadi salah satu ikon sepak bola nasional. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, jadwal yang tepat, serta antusiasme masyarakat, bukan tidak mungkin Timnas senior akan segera merumput di sana.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB