BNI Sekuritas Prediksi IHSG Tembus Level 7880

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:24:39 WIB
BNI Sekuritas Prediksi IHSG Tembus Level 7880

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terus bergerak positif dalam waktu dekat. BNI Sekuritas memandang bahwa IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hingga menembus level 7.880 pada perdagangan mendatang. Optimisme ini didorong oleh derasnya aliran modal asing yang masuk ke pasar saham Indonesia.

Sentimen Positif Dari Modal Asing

Muhammad Lutfi Permana, Retail Research Analyst BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa aliran modal asing (inflow) yang cukup besar pada perdagangan sebelumnya menjadi sinyal positif bagi kelanjutan penguatan IHSG. Ia memaparkan bahwa terdapat potensi pergerakan IHSG yang kuat dengan level resistance berada di kisaran 7.845 sampai 7.880, sedangkan support ada pada level 7.760 hingga 7.740.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp2,2 triliun pada perdagangan 12 Agustus 2025. Aksi beli ini membantu mengurangi tekanan jual bersih asing sepanjang tahun yang masih tercatat di angka Rp58,8 triliun.

Kondisi Pasar Saham Global Mendukung

Tidak hanya pasar domestik, kondisi bursa saham global juga memberikan dorongan positif. Penutupan perdagangan saham Wall Street pada 12 Agustus menunjukkan penguatan signifikan, dengan indeks S&P 500 naik 1,13 persen, Nasdaq bertambah 1,39 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 1,10 persen.

Kondisi ini didukung oleh data inflasi AS terbaru yang menunjukkan laju tahunan Consumer Price Index (CPI) pada Juli sebesar 2,7 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan 2,8 persen. Penurunan ini meredakan kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan harga yang dapat dipicu oleh kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Di sisi lain, bursa utama Asia mencatat hasil yang beragam. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,41 persen, Nikkei 225 melonjak 2,15 persen, dan Topix menguat 1,39 persen. Namun, indeks Kospi dan Kosdaq Korea Selatan masing-masing turun 0,53 persen dan 0,57 persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,25 persen.

Saham-Saham Pilihan BNI Sekuritas

Melihat peluang pasar yang kondusif, Lutfi merekomendasikan beberapa saham yang layak diperhatikan oleh investor. Rekomendasi ini dilandasi analisis teknikal dan fundamental dari BNI Sekuritas, dengan potensi imbal hasil yang menarik serta risiko yang terkelola.

Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain:

-BREN (Brent Oil): Rekomendasi Spec Buy dengan area beli pada harga 9.100 hingga 9.025, batas cut loss di bawah 8.975, dan target harga di kisaran 9.275 hingga 9.400.

-PTRO (Petrosea Tbk): Area beli di rentang 3.860 hingga 3.830, dengan cut loss di bawah 3.820. Target harga di 3.920 sampai 3.980.

-RATU (Ratu Prabu Energi): Spec Buy dengan area beli di 7.400 sampai 7.350, cut loss di bawah 7.275, dan target harga di 7.550 hingga 7.700.

-BBNI (Bank Negara Indonesia): Saham BNI masuk dalam daftar dengan area beli di 4.360 sampai 4.350, cut loss di bawah 4.300, dan target harga di 4.450 hingga 4.520.

-BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Rekomendasi Spec Buy pada rentang harga 4.050 hingga 4.030, dengan cut loss di bawah 4.000, dan target harga di kisaran 4.140 hingga 4.200.

-SCMA (Surya Citra Media): Area beli di 238 sampai 236, cut loss di bawah 234, dengan target harga di rentang 244 sampai 248.

Prospek IHSG dan Rekomendasi Investasi

Pandangan BNI Sekuritas menunjukkan bahwa kondisi saat ini sangat kondusif untuk melanjutkan kenaikan IHSG. Aliran modal asing yang positif serta sentimen global yang mendukung membuka ruang bagi investor untuk meningkatkan eksposur saham dengan strategi terukur.

Investor disarankan tetap memperhatikan level-level teknikal resistance dan support agar dapat mengelola risiko dengan baik. Fokus pada saham-saham yang direkomendasikan dengan potensi kenaikan harga serta stop loss yang jelas menjadi strategi penting dalam berinvestasi.

BNI Sekuritas memberikan outlook optimis terhadap pergerakan IHSG yang berpotensi mencapai level 7.880. Momentum positif ini bersumber dari aliran modal asing yang kuat dan dukungan sentimen global yang menguntungkan. Dengan pilihan saham yang tepat, investor dapat memanfaatkan kondisi pasar untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB