Kuliner Korea Halal Makin Diminati di Indonesia

Senin, 25 Agustus 2025 | 09:39:25 WIB
Kuliner Korea Halal Makin Diminati di Indonesia

JAKARTA - Permintaan terhadap produk kuliner asal Korea terus menunjukkan tren positif di Indonesia. Tidak hanya karena fenomena gelombang budaya K-pop dan K-drama, tetapi juga karena strategi pemasaran yang semakin terarah, khususnya pada produk halal. Langkah ini terlihat jelas dalam keikutsertaan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation pada Jogja International Food and Hospitality Expo (JIFHEX) 2025 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), 22–24 Agustus 2025.

Menurut Lee Seung Hoon, Kepala Kantor Perwakilan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Jakarta, partisipasi delapan perusahaan vendor asal Korea pada ajang tersebut berhasil mencatatkan hasil yang menggembirakan. Nilai konsultasi transaksi mencapai 8,03 juta USD, sementara transaksi langsung di tempat berhasil menembus 1 juta USD. Angka tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Yogyakarta kini bertransformasi menjadi salah satu pasar potensial bagi produk makanan Korea.

Lee menjelaskan bahwa sebelumnya, strategi pemasaran produk kuliner Korea di Indonesia lebih banyak berfokus pada Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Namun, lewat keikutsertaan di pameran ini, pihaknya ingin memperluas jangkauan ke Yogyakarta serta wilayah Jawa Tengah. “Kami ingin membangun fondasi agar konsumsi K-Food dapat terus berkembang secara berkelanjutan,” ujar Lee.

Dari Hiburan ke Pasar Nyata

Tren peningkatan minat terhadap kuliner Korea di Indonesia sebenarnya tidak lepas dari pengaruh budaya populer. Serial drama hingga musik K-pop kerap menampilkan produk makanan khas negeri ginseng, yang kemudian menumbuhkan rasa penasaran masyarakat. Namun, faktor penting lain adalah bagaimana pemerintah dan pelaku usaha Korea mampu membaca peluang pasar dengan menyesuaikan produk agar dapat diterima oleh konsumen lokal.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkenalkan produk halal. Dalam JIFHEX 2025, sejumlah produk unggulan asal Korea yang telah mengantongi sertifikasi halal Indonesia turut dipamerkan. Beberapa di antaranya adalah mie instan, camilan ringan, hingga minuman sehat seperti teh jahe, teh yuzu, dan jus apel. Produk-produk ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan konsumen Muslim, tetapi juga mengikuti tren gaya hidup sehat yang semakin digemari masyarakat urban.

Produk Halal Sebagai Kunci Ekspansi

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia tentu menjadi pasar strategis bagi ekspor produk halal. Langkah Korea mempromosikan produk halal bukan semata mengikuti regulasi, melainkan juga strategi bisnis jangka panjang. Hal ini ditegaskan Lee Seung Hoon, yang menilai bahwa kehadiran produk halal dapat menjadi pintu masuk bagi K-Food agar diterima lebih luas oleh konsumen di Indonesia.

“Melalui JIFHEX 2025, kami juga ingin memperluas distribusi produk halal Korea di Indonesia, sekaligus memperkenalkan berbagai produk unggulan dan vendor asal Korea agar bisa mengembangkan bisnisnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah,” jelasnya.

Dengan begitu, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation tidak hanya memasarkan produk, tetapi juga berperan sebagai jembatan yang memperkuat hubungan perdagangan pangan antara kedua negara.

Yogyakarta Sebagai Pasar Baru

Yogyakarta dipilih sebagai salah satu target ekspansi karena memiliki kombinasi daya tarik wisata dan potensi pasar domestik yang besar. Sebagai kota pelajar sekaligus destinasi wisata internasional, Yogyakarta menyuguhkan pasar dengan segmentasi luas—mulai dari mahasiswa, wisatawan lokal, hingga turis asing. Kondisi ini menjadikan Yogyakarta sebagai wilayah yang strategis untuk memperkenalkan berbagai inovasi kuliner, termasuk produk Korea yang sedang naik daun.

Tidak hanya itu, masyarakat Yogyakarta dikenal memiliki keterbukaan terhadap tren baru, termasuk makanan. Hal inilah yang mendorong capaian transaksi tinggi pada pameran JIFHEX 2025. Minat terhadap produk kuliner Korea di kota ini memperkuat keyakinan bahwa wilayah di luar Jakarta juga memiliki daya serap yang besar terhadap produk asing, terutama yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Peran Pemerintah dan Kolaborasi

Sebagai informasi, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation merupakan badan usaha milik negara Korea yang memiliki tugas utama mempromosikan produk pertanian dan pangan dari Korea ke pasar internasional. Dukungan lembaga ini dalam kegiatan pameran tidak hanya sebatas promosi, melainkan juga bentuk nyata kolaborasi pemerintah Korea dalam memperluas jaringan distribusi makanan halal.

Kerja sama semacam ini berpotensi mendukung misi Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui investasi di sektor kuliner dan perdagangan. Dengan semakin terbukanya pasar halal global, langkah Korea memperkenalkan produk pangan berlabel halal di Indonesia dapat menjadi contoh strategi adaptif yang mampu mendukung pertumbuhan industri makanan lintas negara.

Kehadiran kuliner Korea di JIFHEX 2025 menandai fase baru strategi ekspansi Korea dalam memasarkan produknya di Indonesia. Jika sebelumnya kuliner Korea lebih identik dengan tren budaya populer, kini fokusnya beralih pada pendekatan bisnis berkelanjutan melalui produk halal.

Capaian transaksi jutaan dolar, partisipasi delapan vendor Korea, serta minat tinggi masyarakat Yogyakarta menjadi bukti bahwa produk halal bukan hanya kebutuhan, melainkan juga peluang emas. Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa diplomasi kuliner dapat menjadi alat efektif dalam mempererat hubungan dagang antarnegara, serta membuka jalan bagi keberlanjutan pasar kuliner Korea di Indonesia.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB