JAKARTA - Bursa transfer di Eropa memang resmi berakhir, namun peluang pergerakan pemain belum sepenuhnya tertutup. Turki menjadi salah satu negara dengan jendela transfer yang masih terbuka, memberi kesempatan klub-klubnya untuk mengincar pemain dari liga top Eropa. Salah satu yang tengah mencuri perhatian adalah manuver Besiktas, raksasa asal Super Lig, yang dikabarkan menyiapkan langkah mengejutkan untuk memboyong Raul Asencio, talenta muda Real Madrid.
Bursa Turki Jadi Celah
Tidak seperti liga-liga besar Eropa yang pintunya sudah ditutup sejak akhir Agustus, Turki memiliki tenggat hingga 12 September. Kondisi ini membuka peluang unik: klub-klub Turki masih bisa mengajukan penawaran, sementara tim-tim besar Eropa justru tidak bisa lagi mendatangkan pengganti jika kehilangan pemain. Celah inilah yang coba dimanfaatkan Besiktas untuk membidik salah satu aset muda Madrid.
Meski Los Blancos tidak bisa menambah amunisi baru, bukan berarti mereka sepenuhnya aman dari kehilangan pemain. Justru sebaliknya, rumor kepergian beberapa nama yang jarang dimainkan masih bisa terjadi. Raul Asencio termasuk dalam kategori tersebut.
Madrid Mengawali Musim dengan Cemerlang
Real Madrid musim ini memang berada dalam jalur positif. Tiga kemenangan beruntun dari tiga pertandingan awal LaLiga membuat tim asuhan Xabi Alonso berada di papan atas klasemen bersama Athletic Bilbao, yang juga mencatat rekor serupa.
Namun, di tengah performa meyakinkan tersebut, ada satu fakta mencolok: Raul Asencio belum sekalipun mendapat menit bermain. Padahal, ia sempat digadang-gadang menjadi bagian dari regenerasi skuat Madrid.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Asencio masih masuk dalam rencana jangka panjang tim, atau justru hanya menjadi penghangat bangku cadangan di musim penuh ambisi ini?
Jejak Asencio dan Titik Balik Karier
Nama Raul Asencio sebenarnya sempat mencuat, tetapi performa buruk dalam kekalahan melawan Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antar Klub musim panas lalu menjadi titik balik yang kurang menyenangkan baginya. Sejak laga itu, pintu kesempatan tampil seolah tertutup rapat.
Keadaan ini membuat masa depannya diselimuti tanda tanya. Apalagi, publik tahu bahwa Madrid memiliki persaingan ketat di hampir semua lini. Bagi pemain muda berusia 22 tahun seperti Asencio, stagnasi bisa menjadi masalah serius dalam perkembangan kariernya.
Ketertarikan dari Besiktas
Laporan dari Diario AS menyebutkan bahwa Besiktas melihat peluang untuk memboyong sang pemain. Klub asal Istanbul itu mempertimbangkan langkah pada hari-hari terakhir bursa transfer Turki, berharap bisa meyakinkan Asencio untuk memulai petualangan baru di luar Spanyol.
Besiktas sendiri dikenal sebagai klub yang kerap memanfaatkan peluang transfer unik. Mereka memiliki reputasi untuk mendatangkan pemain-pemain dari liga besar Eropa, baik bintang mapan maupun talenta muda yang butuh panggung. Jika manuver ini berhasil, Asencio bisa menjadi bagian dari proyek baru Besiktas untuk memperkuat skuad mereka musim ini.
Rumor Bertahan di Madrid
Meski peluang pindah ke Turki terbuka lebar, kabar lain menyebutkan bahwa Asencio tidak menunjukkan keinginan kuat untuk meninggalkan Madrid. Ia disebut masih bertekad bertahan, meski sadar bahwa dirinya mungkin harus bersabar di bangku cadangan.
Situasi ini mirip dengan kisah Nacho Fernandez, sosok setia yang bertahun-tahun bertahan di Los Blancos meski tidak selalu menjadi pilihan utama. Kesetiaan dan keuletan Nacho akhirnya membuatnya tetap menjadi bagian penting dalam tim. Bukan tidak mungkin, Asencio memilih jalan serupa: bertahan di klub impiannya meski perannya minim.
Dilema Karier
Bagi Asencio, pilihan yang ada bukan perkara mudah. Bertahan di Madrid berarti menjaga nama besar dan kesempatan berkembang di salah satu klub terbaik dunia. Namun, konsekuensinya adalah minimnya jam bermain yang bisa memperlambat perkembangan karier.
Di sisi lain, menerima tawaran dari Besiktas bisa membuka peluang tampil reguler, merasakan atmosfer kompetisi berbeda, sekaligus mengasah mental di level internasional. Istanbul, dengan fanatisme suporternya, bisa menjadi panggung ideal untuk menunjukkan kemampuan yang selama ini terpendam.
Strategi Besiktas di Deadline Day
Besiktas tampaknya tidak akan terburu-buru. Strategi mereka adalah menunggu hingga mendekati penutupan bursa transfer, lalu melayangkan penawaran yang sulit ditolak. Hal ini sering terjadi di dunia sepak bola, di mana klub memanfaatkan momen akhir untuk mendapatkan harga lebih realistis.
Jika Madrid merasa tidak lagi membutuhkan jasa Asencio, kemungkinan mereka melepasnya cukup terbuka, apalagi jika ada jaminan bahwa pemain tersebut akan mendapatkan menit bermain yang lebih baik di klub lain.