Donnarumma Lengkapi 11 Pemain Italia di Liga Inggris

Kamis, 04 September 2025 | 08:42:46 WIB
Donnarumma Lengkapi 11 Pemain Italia di Liga Inggris

JAKARTA - Musim baru Liga Inggris menghadirkan sebuah fenomena menarik: semakin banyaknya pemain asal Italia yang merumput di negeri Ratu Elizabeth. Jika selama ini publik mengenal Premier League sebagai destinasi utama bagi bintang dari Amerika Selatan atau Eropa Timur, kini giliran talenta Italia yang mulai mendapat tempat. Kedatangan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City pada bursa transfer kali ini menjadi penanda penting tren tersebut.

Dengan kepindahan kiper utama timnas Italia itu, jumlah pemain asal negeri Pizza yang berkarier di Liga Inggris resmi menembus angka 11 orang. Sebuah catatan yang jarang ditemui mengingat Inggris bukanlah tujuan populer bagi pesepak bola Italia.

Donnarumma sendiri ditebus dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan banderol relatif terjangkau, hanya 30 juta euro. Harga itu membuat Manchester City seperti mendapatkan jackpot, mengingat kualitas sang penjaga gawang yang sudah terbukti di level internasional. Kehadirannya di Etihad Stadium tak hanya menambah kekuatan skuad asuhan Pep Guardiola, tetapi juga memperkaya representasi Italia di Premier League.

Italia dan Inggris: Hubungan yang Tak Selalu Erat

Secara historis, pemain Italia memang tidak banyak meninggalkan jejak mendalam di sepak bola Inggris. Berbeda dengan Serie A yang dulu menjadi magnet utama bagi bintang dunia, Premier League tidak terlalu akrab dengan bakat Italia. Sejak era modern Liga Inggris, hanya segelintir nama yang benar-benar mampu menorehkan kesuksesan.

Dari sedikit nama tersebut, Gianfranco Zola bisa dikatakan sebagai ikon terbesar. Didatangkan Chelsea pada 1996, Zola nyaris tak memerlukan waktu adaptasi. Gaya bermainnya yang atraktif sekaligus efektif langsung menghipnotis publik Stamford Bridge. Dalam tujuh tahun kariernya di London, ia mencatatkan 312 penampilan dengan koleksi 80 gol.

Lebih dari sekadar angka, Zola mempersembahkan enam trofi bergengsi: dua Piala FA, satu Piala Liga Inggris, satu Piala Winners, satu Piala Super Eropa, dan satu Community Shield. Sumbangsih itu membuatnya dihormati sebagai legenda hidup Chelsea hingga kini.

Selain Zola, ada pula Paolo Di Canio yang pernah menjadi bintang besar West Ham United. Penyerang flamboyan ini bergabung pada 1999 dan bertahan hingga 2003. Selama empat musim, Di Canio tampil sebanyak 140 kali dengan torehan 50 gol. Karakternya yang unik, penuh kontroversi namun juga berkelas, membuatnya dikenang kuat oleh publik The Hammers.

Generasi Baru Italia di Premier League

Kini, perjuangan dan warisan Zola serta Di Canio seakan menemukan penerusnya. Donnarumma hanyalah bagian terbaru dari gelombang talenta Italia yang tersebar di klub-klub Liga Inggris.

Tottenham Hotspur, misalnya, memiliki dua wakil Italia sekaligus: Destiny Udogie dan Guglielmo Vicario. Keduanya mulai mendapat peran penting dalam skuad utama, menegaskan bahwa klub London Utara itu serius memberi ruang bagi bakat asal Italia.

Arsenal juga tak mau ketinggalan. Mereka merekrut Riccardo Calafiori dari Bologna pada musim lalu. Pemain belakang berusia muda itu digadang-gadang akan menjadi aset jangka panjang bagi The Gunners.

Di bagian lain, dua klub raksasa Premier League turut menambah daftar. Newcastle United menghadirkan Sandro Tonali, gelandang berbakat yang sebelumnya bersinar di Serie A. Sedangkan Liverpool memperkuat lini serang mereka dengan mendatangkan Federico Chiesa, winger eksplosif yang sudah lama dipantau oleh klub besar Eropa.

Fenomena ini tidak berhenti di klub papan atas saja. Beberapa tim papan tengah pun ikut memiliki darah Italia di skuadnya. Brentford mengandalkan Michael Kayode, Nottingham Forest memboyong Nicolo Savona, sedangkan Leeds United mempercayai Wilfried Gnonto di lini depan. Deretan ini semakin mempertegas bahwa pemain Italia kini tak lagi ragu menjajal kerasnya kompetisi Premier League.

Donnarumma Sebagai Simbol Perubahan

Di antara semua nama tersebut, Donnarumma bisa dianggap sebagai simbol perubahan besar. Sebagai kiper utama tim nasional Italia dan peraih gelar Player of the Tournament Euro 2020, statusnya jauh di atas rata-rata. Bergabungnya Donnarumma ke Manchester City berarti Premier League bukan lagi sekadar alternatif bagi pemain Italia, melainkan tujuan utama yang bergengsi.

Dengan mahar 30 juta euro, Manchester City tidak hanya mendapatkan penjaga gawang kelas dunia, tetapi juga menambah gengsi Liga Inggris di mata para pemain Italia. Kehadiran Donnarumma berpotensi membuka jalan bagi rekan senegaranya untuk menyusul ke Inggris di masa depan.

Tren yang Layak Dicermati

Jika menengok sejarah, jumlah pemain Italia yang bermain di Premier League jarang mencapai dua digit. Karena itu, angka 11 di musim ini patut disebut sebagai fenomena unik. Apa yang dulu dianggap kurang cocok — karena gaya bermain Italia yang lebih taktis dan defensif dibanding ritme cepat Liga Inggris — kini perlahan memudar.

Para pemain muda Italia tampak lebih berani keluar dari zona nyaman Serie A. Mereka mencari tantangan baru, baik demi karier pribadi maupun demi meningkatkan kualitas tim nasional. Premier League, dengan sorotan global dan intensitas kompetitif yang tinggi, menjadi pilihan logis.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB