JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah resmi membuka pendaftaran kompetisi Laskar Rupiah 2025. Ajang ini merupakan upaya dari Bank Indonesia (BI) untuk semakin mengampanyekan gerakan cinta, bangga, dan paham (CBP) rupiah di tengah masyarakat Sulawesi Tengah. Kompetisi ini menawarkan kesempatan emas bagi para generasi muda yang ingin lebih mendalami makna dan pentingnya mata uang rupiah dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam sistem ekonomi digital yang terus berkembang.
Kepala KPwBI Sulteng, Rony Hartawan, dalam keterangannya mengatakan bahwa Laskar Rupiah merupakan program strategis yang berfokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang peran krusial mata uang rupiah. "Laskar Rupiah merupakan program yang kami inisiasi sebagai bagian dari upaya mengenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran rupiah dalam perekonomian dan transformasi digital dalam sistem pembayaran," jelas Rony di Palu, Minggu.
Program ini diinisiasi sejalan dengan visi besar Bank Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat terhadap tidak hanya fungsi rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2024 dengan nama duta CBP rupiah dan QRIS, acara ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak pemuda yang ingin berkontribusi dalam menjaga kedaulatan rupiah melalui berbagai ide dan inovasi.
Representasi Semangat Nasionalisme
Istilah "Laskar Rupiah" sendiri diharapkan dapat menjadi simbol gagah berani atau representasi dari semangat yang kuat untuk membela rupiah. "Kata Laskar Rupiah diharapkan menjadi simbol atau representasi dari semangat untuk membela rupiah. Selain itu, diharapkan juga membangkitkan semangat nasionalisme dari para duta terpilih untuk senantiasa menjaga kedaulatan rupiah," ujar Rony lebih lanjut.
Setiap peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini harus memenuhi beberapa syarat pendaftaran. Syarat tersebut meliputi: warga negara Indonesia yang berdomisili di Sulawesi Tengah, berusia antara 16 hingga 30 tahun pada tanggal 1 Juli 2025, dan memiliki akun media sosial yang aktif dan terbuka untuk umum.
Syarat dan Kriteria Peserta yang Diperlukan
Para calon Laskar Rupiah juga diharapkan memiliki minat dan bakat dalam bidang media sosial serta dunia broadcasting. Penampilan, kepribadian, perilaku, dan citra yang baik akan menjadi pertimbangan penting, selain kesehatan jasmani dan rohani yang baik. Kreativitas, inovasi, dan komunikasi yang baik juga menjadi syarat mutlak, termasuk pemahaman mendalam mengenai gerakan cinta bangga paham rupiah dan pengetahuan mengenai produk keuangan serta sistem pembayaran non-tunai BI.
"Pendaftaran tidak dipungut biaya. Peserta bukan merupakan 10 besar duta CBP tahun sebelumnya," tambah Rony.
Selain kriteria tersebut, peserta juga harus bersedia mengabdi selama satu tahun jabatan. Pemenang Laskar Rupiah nantinya akan menandatangani perjanjian kontrak dengan tujuan memastikan setiap anggota terpilih memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang akan diemban, sekaligus menjaga citra baik BI.
Tahapan dan Jadwal Kompetisi
Pendaftaran telah dibuka mulai tanggal 8 sampai 12 Februari. Setelah itu, para peserta yang lolos akan melanjutkan ke tes wawancara pada 14 Februari, disusul dengan tantangan media sosial pada tanggal 17 hingga 18 Februari. Selanjutnya, peserta yang lolos ke tahap ini akan mengikuti pembekalan dan bootcamp yang diadakan pada 21 hingga 22 Februari. Puncak dari seluruh rangkaian kompetisi ini adalah malam grand final yang akan diadakan pada 22 Februari.
Dalam kompetisi kali ini, peserta berkesempatan untuk memperebutkan sejumlah hadiah menarik. "Pemenang mendapat plakat dan sertifikat serta uang tunai juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp7,5 juta, juara 3 Rp5 juta, kemudian harapan 1 Rp3 juta, harapan 2 Rp2 juta, sedangkan harapan 3 sampai harapan 7 masing-masing mendapat Rp1 juta," tutur Rony.
Kompetisi Laskar Rupiah 2025 ini diyakini akan menjadi ajang positif yang tidak hanya mendukung upaya penguatan peran rupiah dalam perekonomian nasional, tetapi juga menumbuhkan semangat kebanggaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Dengan ini, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mata uang nasional sebagai bagian dari kedaulatan ekonomi Indonesia. Para pemuda Sulawesi Tengah diajak untuk bergabung dan menjadi bagian dari gerakan positif ini, mengangkat semangat untuk memahami dan mencintai rupiah di era transformasi digital saat ini.