Wall Street Menguat: Sektor Energi dan Teknologi Jadi Pendorong Utama

Rabu, 19 Februari 2025 | 08:29:28 WIB
Wall Street Menguat: Sektor Energi dan Teknologi Jadi Pendorong Utama

JAKARTA - Pada perdagangan Selasa 18 Februari 2025, Bursa Wall Street di Amerika Serikat menunjukkan penguatan signifikan. Optimisme investor yang mulai mengabaikan kekhawatiran terkait perdagangan global dan inflasi mendorong pergerakan positif di pasar saham. Indeks utama S&P 500, Nasdaq Composite, dan Dow Jones Industrial Average mengalami peningkatan, dipimpin oleh sektor energi dan teknologi.

Penguatan Angka Indeks

Indeks S&P 500 naik sebesar 0,24% dan mencapai level penutupan tertinggi di 6.129,58 setelah sempat menyentuh rekor intraday di 6.129,63. Sebaliknya, Nasdaq Composite mengalami pertumbuhan tipis, yakni 0,07%, membawa indeks ini ke posisi 20.041,26. Sedangkan Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan minimal sebesar 10 poin atau setara dengan 0,02%, berakhir pada 44.556,34.

Sektor Energi Memimpin Kenaikan

Secara khusus, sektor energi menunjukkan kinerja yang sangat baik. Di S&P 500, sektor ini mengalami kenaikan sebesar 1,9%. Saham-saham seperti Halliburton dan Valero Energy menjadi pendorong utama dalam penguatan sektor ini. Hal ini menunjukkan minat investor yang kembali besar terhadap saham-saham di sektor energi, berkat ekspektasi peningkatan permintaan di tengah pemulihan ekonomi global.

Saham Teknologi Ikut Menguat

Tidak ketinggalan, saham-saham teknologi juga berkontribusi terhadap tren penguatan di Wall Street. Teknologi terus menjadi sektor yang menarik bagi investor meskipun dihadapkan dengan tantangan dari sektor konsumen yang turun sebesar 1% dan layanan komunikasi yang anjlok hingga 1,2%. Salah satu penurunan yang menonjol adalah Meta Platforms yang jatuh 2,7%, mengakhiri reli yang telah berlangsung selama 20 hari sebelumnya.

Komentar dari Pengamat Pasar

Chris Larkin, Direktur Pelaksana Perdagangan dan Investasi di E-Trade dari Morgan Stanley, memberikan kilasan mengenai keadaan pasar saat ini. "Pasar masih berada dalam fase konsolidasi sejak awal Desember. Namun, pekan ini menjadi penanda dimulainya musim laporan keuangan sektor ritel. Meski demikian, perkembangan politik di Washington, khususnya terkait kebijakan tarif impor, masih menjadi faktor yang tidak dapat diprediksi dan terus mempengaruhi dinamika pasar," ujar Larkin, sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (19/2).

Antisipasi Terhadap Kebijakan Tarif Impor

Investor saat ini juga mengantisipasi kemungkinan kebijakan tarif impor dari pemerintahan Trump yang dapat memberikan dampak terhadap pasar. Setiap kebijakan baru terkait tarif dapat mengubah ekspektasi pasar mengenai perdagangan internasional dan mempengaruhi pergerakan saham di sektor tertentu. Kebijakan ini, meskipun saat ini belum diumumkan secara resmi, tetap menjadi titik perhatian bagi pelaku pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penguatan Bursa Wall Street pada hari Selasa (18/2) menunjukkan sentimen pasar yang optimis, didukung oleh sektor energi dan teknologi. Kendati ada beberapa sektor yang mengalami tekanan, seperti konsumen dan layanan komunikasi, optimisme terhadap pemulihan ekonomi global, serta laporan keuangan sektor ritel, tampaknya memberi angin segar bagi investor.

Prospek ke depan diharapkan terus menunjukkan perbaikan, meskipun berbagai faktor eksternal seperti kebijakan tarif impor dan perkembangan ekonomi global akan terus menjadi perhatian utama investor. Dinamika ini menunjukkan bahwa pasar saat ini berada pada fase penyesuaian yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari kebijakan domestik maupun kondisi global. Dengan musim laporan keuangan sektor ritel yang baru dimulai, pelaku pasar diharapkan masih terus memantau pergerakan indeks dengan seksama.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB