JAKARTA - SMP Santo Yusup di Karimun menjadi saksi bisu dari upaya serius dalam meningkatkan kesadaran tentang dampak penggunaan gadget di kalangan siswa. Acara sosialisasi yang digelar dengan menggiring siswa kelas 7 hingga kelas 9 ke dalam diskusi mendalam mengenai pengaruh teknologi, khususnya gadget, dalam kehidupan mereka.
Diselenggarakan oleh sebuah organisasi sosial, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang sisi positif dan negatif dari perangkat modern ini. Tidak hanya sekadar forum diskusi, acara ini sarat edukasi yang dipandu oleh narasumber berpengalaman di bidang teknologi dan pendidikan, yang membuat para siswa aktif bertanya dan berdiskusi.
Mengungkap Sisi Positif dan Negatif Gadget
Memasuki sesi utama, narasumber menjelaskan dampak positif gadget seperti pemberian akses tak terbatas ke informasi dan kesempatan belajar yang lebih luas. "Dalam satu genggaman, dunia ada di tangan kalian," ujar sang narasumber. Namun, tidak dapat diabaikan bahwa gadget bisa menjadi bumerang jika tidak digunakan secara bijaksana.
Di sisi lain, dampak negatif dari gadget tidak kalah signifikan. Narasumber menjelaskan bahwa dari gangguan konsentrasi belajar hingga ancaman kesehatan fisik dan mental, gadget mendominasi perhatian mereka. "Kecanduan gadget bukan sekadar istilah; ini adalah masalah nyata yang bisa mengganggu keseimbangan hidup kita," tambahnya.
Lebih lanjut, paparan penyakit serius seperti tumor, kanker, dan obesitas dikaitkan dengan penggunaan berlebihan karena perilaku kurang gerak yang dipicu oleh gadget. Nasihat bijak yang disampaikan adalah membatasi penggunaan hanya 20 menit per hari untuk mencegah dampak buruknya.
Interaksi Aktif dengan Siswa yang Membangun Kesadaran Bersama
Selain menyimak paparan materi, siswa juga terlibat dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mereka berbagi pengalaman sehari-hari dengan gadget dan tantangan yang dialami, khususnya dalam mengatur waktu belajar dan bermain. Seorang siswa bernama Rina, kelas 8, dengan lugas menyatakan, "Gadget itu seru, tapi saya sadar kadang itu membuat saya lupa waktu dan tugas sekolah jadi terbengkalai."
Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah
Mendukung acara ini, Kepala SMP Santo Yusup, Aloysia Reni Setyawati, S.Pd, memberikan pandangannya tentang pentingnya penggunaan teknologi yang bijak di kalangan anak muda. Dalam sambutannya, Reni berkata, "Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan wawasan yang berguna dan membantu siswa untuk lebih bijak dalam memanfaatkan gadget, sehingga dampaknya bisa lebih positif bagi perkembangan pribadi dan akademik mereka.”
Pernyataan beliau mendapat sambutan positif dari banyak pihak, terutama orang tua, yang mendukung inisiatif ini sebagai langkah awal untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar akan pentingnya pola hidup sehat digital di kalangan anak sekolah.
Menatap Masa Depan dengan Bijak
Sosialisasi ini menjadi pengingat bahwa teknologi, termasuk gadget, adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, gadget adalah alat bantu yang luar biasa dalam menjelajahi informasi dan pengembangan diri, namun di sisi lain, bisa menjadi penghalang dalam proses belajar jika digunakan tanpa kontrol.
Acara yang berlangsung sukses ini diharapkan bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, terlebih di era di mana teknologi semakin merasuk ke dalam setiap aspek kehidupan. Dengan kesadaran dan kebijakan yang tepat, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi sebagai batu loncatan untuk masa depan yang lebih cemerlang tanpa mengorbankan kesehatan dan keseimbangan hidup mereka.