JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengambil langkah penting dalam memastikan pembangunan infrastruktur di wilayahnya berjalan sesuai visi jangka panjang. Bertempat di Graha Bina Praja, rapat teknis tingkat provinsi digelar, mengundang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Langkah ini diambil untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah agar sesuai rencana dan efektif mengatasi berbagai masalah teknis di lapangan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, menggarisbawahi pentingnya kebijakan pembangunan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 hingga 2045, dengan visi besar ialah Sumsel Maju, Terdepan, dan Berkelanjutan (MAPAN). Dalam pernyataannya, Edward menegaskan bahwa Terdapat 12 Program strategis Sumsel Maju Terus Untuk Semua. Dinas PUBMTR menunjang Program strategis ke satu, yaitu mewujudkan New Palembang Port Tanjung Carat, dan program strategis ke lima, yaitu Infrastruktur tuntas merata. Dalam pelaksanaan, sering mendapatkan permasalahan teknis di lapangan dan tentu ini yang harus kita sinkronkan dalam rapat ini.
Pentingnya Rapat Singkronisasi dan Kolaborasi Daerah
Agenda utama dalam rapat ini adalah sinkronisasi program dan proyek di bidang kebinamargaan dan tata ruang. Tujuannya adalah memastikan kesiapan seluruh daerah di Sumsel dalam anggaran tahun 2026, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Ridwan, Sekretaris Dinas PUBMTR Sumsel. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap kabupaten atau kota dapat menyinkronkan program kegiatan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah serta mempersiapkan pemenuhan dukungan teknis program tahun anggaran 2026.
Rapat menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi antar daerah demi terwujudnya program-program strategis yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Ridwan lebih jauh menyatakan bahwa harmonisasi dan komunikasi antar daerah diperlukan agar setiap daerah dapat melaksanakan program yang terkoordinasi dengan baik sehingga memberikan hasil optimal.
Tantangan dan Solusi Pembangunan Infrastruktur di Sumsel
Pembangunan infrastruktur termasuk pelabuhan dan jalan raya di Sumsel bukan tanpa tantangan. Sering kali, di lapangan, ditemukan hambatan teknis yang memerlukan koordinasi lintas sektoral untuk penanganannya. Menghadapi situasi ini, forum OPD yang diadakan bertujuan memfasilitasi diskusi dan pencarian solusi yang aplikatif mengenai kendala yang timbul.
Edward Candra juga mengingatkan, "Kebijakan pembangunan harus responsif terhadap permasalahan di lapangan. Dengan adanya diskusi yang intensif, kita diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang tepat dan efisien." Di samping itu, pemanfaatan teknologi dalam pembangunan dan pengawasan proyek menjadi fokus penting untuk meningkatkan efisiensi.
Sinergi untuk Masa Depan Sumsel
Pembangunan infrastruktur yang tuntas dan merata adalah salah satu indikator penting dalam mewujudkan Sumsel yang berdaya saing. Dengan langkah strategis dan kolaboratif ini, program pembangunan diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat, meningkatkan mobilitas, serta menciptakan peluang ekonomi baru.
Upaya Pemprov Sumsel dalam menyinkronkan pembangunan infrastrukturnya dengan kebijakan jangka panjang adalah contoh nyata betapa pentingnya perencanaan dan koordinasi dalam pembangunan daerah. Dengan mengedepankan visi Sumsel Maju, Terdepan, dan Berkelanjutan (MAPAN), diharapkan pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan ekonomi regional.
Sebagai penutup, Ridwan berharap langkah ini juga dapat berbicara lebih banyak dalam skala nasional, menjadikan Sumsel sebagai model pembangunan berkelanjutan di Indonesia. "Kita semua harus berkomitmen dan bekerja sama keras untuk mencapai tujuan bersama, yakni Sumsel yang maju dan berwawasan lingkungan," tutupnya.
Dengan adanya kebijakan dan sinkronisasi program yang jelas dan tepat sasaran, bukan tidak mungkin Sumsel dapat menjadi provinsi yang berhasil mengatasi tantangan teknis di lapangan dan mewujudkan infrastruktur modern yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.