JAKARTA - Dengan semakin dekatnya musim haji tahun 2025, persiapan di Embarkasi Haji Banjarmasin mengalami beberapa perubahan signifikan. Terkait operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriyah, embarkasi ini mempersiapkan diri untuk melayani calon jemaah haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Ada sejumlah perubahan penting yang patut diperhatikan, termasuk pergeseran dari Garuda Indonesia ke Lion Air sebagai maskapai penerbangan dan pemangkasan jumlah petugas ibadah haji.
Perubahan Maskapai dan Jadwal Keberangkatan
Dengan jadwal keberangkatan yang mulai pada 1 Mei 2025, calon jemaah haji dari kedua provinsi ini akan berkumpul di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin yang berlokasi di Kota Banjarbaru. Menurut rencana, embarkasi ini akan melayani total 13 kelompok terbang (Kloter), yang terdiri dari sembilan Kloter untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan empat Kloter untuk Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada musim haji tahun 2024, setiap Kloter dilayani oleh pesawat Airbus A340 milik Garuda Indonesia. Namun, mulai tahun ini, para calon jemaah haji akan terbang menggunakan armada Airbus A330-300 dari maskapai Lion Air. Perubahan maskapai ini diyakini dapat memperbaiki efisiensi dan kenyamanan para jemaah selama perjalanan menuju tanah suci.
Pemangkasan Jumlah Petugas Ibadah Haji
Salah satu perubahan besar lainnya adalah pemangkasan jumlah petugas ibadah haji Indonesia dari 4.200 orang menjadi hanya 2.100 orang. Pemangkasan ini mencakup petugas kesehatan, yang sebelumnya satu Kloter terdiri dari tiga orang kini menjadi dua orang. Perubahan ini diharapkan tidak mengurangi kualitas pelayanan, sesuai dengan keyakinan yang disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam.
"Saya pikir pemangkasan jumlah petugas tidak berpengaruh, karena semua sudah profesional," ungkap Aprozi Alam dalam kunjungan kerja ke UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Komisi VIII DPR RI menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji, terutama karena mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi dan pelatihan intensif.
Fokus pada Lansia dan Kesehatan Jemaah Haji
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Dr. H Muhammad Tambrin, menekankan bahwa prioritas utama tetap pada pelayanan jemaah haji dari kalangan lanjut usia (lansia). "Standar masih seperti kemarin, prioritas utama adalah jemaah haji dari kalangan lanjut usia (lansia) jadi perhatian skala prioritas untuk didampingi," ujar Tambrin.
Muhammad Tambrin juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji. Keberangkatan para jemaah sangat tergantung pada rekomendasi kesehatan dari dokter yang memeriksa. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua jemaah dalam kondisi sehat dan layak untuk melakukan perjalanan panjang ke tanah suci. "Semoga proses keberangkatan berjalan lancar," tambahnya dengan penuh harap.
Arahan dan Persiapan Lebih Lanjut
Komisi VIII DPR RI turut meminta agar panitia pelaksanaan ibadah haji tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal meskipun ada pengurangan jumlah petugas. Aprozi Alam menambahkan, “Insya Allah mereka diberikan pelatihan khusus, sehingga betul-betul siap menjadi petugas haji. Saya yakin di Banjarmasin petugas hajinya bukan titipan, tetapi betul-betul profesional.”
Para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Banjarmasin diharapkan bekerja sama untuk menyukseskan operasional tahun ini. Dukungan penuh diberikan kepada petugas haji yang telah dipersiapkan dengan baik untuk melayani puluhan ribu jemaah dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sebagai langkah lanjutan, koordinasi antara berbagai pihak terkait akan terus diperkuat untuk memastikan semua tahapan persiapan berjalan sesuai rencana. Dengan berbagai perubahan dan tantangan yang ada, diharapkan penyelenggaraan haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan tetap memenuhi standar pelayanan yang diharapkan oleh seluruh jemaah.
Dengan fokus pada pelayanan profesional dan komitmen terhadap keselamatan serta kesehatan jemaah, Embarkasi Haji Banjarmasin optimis bahwa penyelenggaraan ibadah haji kali ini akan terlaksana dengan sukses, memungkinkan para pendaftar untuk melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.