JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (PTSI) terus mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inisiatif strategis bernama UMKM Naik Kelas. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung agenda besar Asta Cita Presiden, dengan tujuan membangun ekonomi yang mandiri serta memperkuat sektor usaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Melalui Rumah BUMN yang menjadi wadah kolaborasi antara Kementerian BUMN dan PTSI, program ini berfokus pada pembekalan pelaku usaha dengan Kurikulum Naksir UMKM. Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi lokasi pembukaan kegiatan ini, dengan penekanan pada tiga pilar utama yaitu edukasi, digitalisasi, dan akses pasar.
PT Surveyor Indonesia memainkan peran kunci dalam program ini dengan memberikan materi serta pendampingan bagi pelaku UMKM terkait legalitas usaha. Hal ini meliputi pengetahuan tentang Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta Sertifikat Halal. Legalitas usaha yang lengkap dipandang krusial untuk meningkatkan kredibilitas bisnis, memperluas pasar, dan memperoleh kepercayaan konsumen.
Penguatan Legalitas Usaha untuk Peningkatan Kompetisi
Dengan memiliki legalitas usaha yang memadai, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas pendanaan. Selain itu, mereka juga bisa lebih leluasa berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa, serta membangun kemitraan dengan pelaku usaha yang lebih besar. Dalam sesi pendampingan yang dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia, auditor halal dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Anggraeni Wulansari, memberikan wawasan mendalam kepada pelaku UMKM mengenai proses perolehan sertifikasi halal. Ia menjelaskan pentingnya keamanan pangan serta tata cara pendaftaran izin usaha yang sesuai dengan regulasi yang ada.
"Pendampingan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan daya saing UMKM, memastikan mereka memiliki legalitas usaha yang lengkap, serta siap bersaing di pasar yang lebih luas," ungkap Sandry Pasambuna, Direktur Utama PTSI, dalam sebuah kutipan yang dipublikasikan Jumat 28 Februari 2025.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM
Proses pendampingan ini bukan hanya membantu UMKM dalam memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah, tetapi juga membuka peluang bagi produk mereka untuk mencapai pasar nasional dan internasional. Dengan dukungan seperti ini, PT Surveyor Indonesia berkomitmen untuk terus memacu UMKM agar lebih profesional, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Pendekatan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan PT Surveyor Indonesia dalam memberdayakan UMKM melalui kurikulum dan pendampingan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan UMKM di wilayah lainnya. "Ke depan, kami akan mendampingi Kementerian BUMN untuk terus mendampingi UMKM di seluruh Indonesia agar semakin kompetitif dan berkelanjutan, serta mendukung program-program terkait Asta Cita lainnya sebagai the Guardians of Assurance," tambah Sandry Pasambuna.
Mewujudkan Asta Cita Presiden Melalui Pemberdayaan UMKM
Dalam konteks yang lebih luas, program UMKM Naik Kelas menjadi bukti nyata dari komitmen Kementerian BUMN dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden, yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Inisiatif ini membantu UMKM untuk tidak hanya bertahan dalam iklim bisnis yang kompetitif tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Keberhasilan inisiatif UMKM Naik Kelas ini tentunya diharapkan dapat memberi inspirasi dan dorongan bagi daerah lain untuk mengimplementasikan program sejenis, dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta berkontribusi pada perekonomian nasional yang lebih besar.
Sebagai langkah lanjutan, diharapkan pelatihan dan pendampingan serupa dapat terus berlangsung secara berkelanjutan di berbagai daerah. Partisipasi aktif dari pelaku UMKM sangat diharapkan untuk memanfaatkan program ini sehingga dapat merasakan manfaat nyata dalam pengembangan usaha mereka.
Program seperti ini dapat merevolusi sektor UMKM secara keseluruhan, untuk memasuki era baru yang penuh inovasi dan daya saing, serta membekali mereka untuk menghadapi dinamika global yang selalu berubah. Peningkatan kapasitas UMKM melalui aspek legalitas dan sertifikasi halal adalah langkah awal yang penting menuju peningkatan skala usaha dan penetrasi pasar yang lebih luas.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan lembaga seperti PT Surveyor Indonesia, diharapkan sektor UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini juga memberikan kesadaran kepada pelaku usaha mengenai pentingnya memenuhi standar yang berlaku guna meningkatkan kredibilitas dan memperluas cakupan bisnis mereka.
Transformasi UMKM melalui legalitas usaha dan sertifikasi halal oleh PT Surveyor Indonesia, dengan dukungan dari Kementerian BUMN, layak diapresiasi sebagai langkah maju untuk mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.