JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menginisiasi upaya strategis dalam meningkatkan kecakapan digital sumber daya manusia (SDM) Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Kalimantan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya saing bank lokal dalam mendukung roda perekonomian rakyat melalui penerapan teknologi digital yang signifikan.
Melalui lokakarya yang diorganisir bersama oleh Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi SOE Service Telkom, sejumlah BPD seperti Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng turut serta dalam acara ini. Pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup berbagai inovasi teknologi tetapi juga strategi untuk mengoptimalkan layanan bank agar sesuai dengan kebutuhan konsumen yang semakin digital.
Peran Strategis BPD dalam Perekonomian Daerah
BPD memiliki posisi yang sangat vital dalam menggerakkan perekonomian daerah, terutama perekonomian kerakyatan. Evangelisasi digital dinilai krusial agar BPD mampu beradaptasi dengan dinamika industri perbankan yang semakin didominasi oleh teknologi. Hal ini ditegaskan oleh Dedy Mardhianto, Executive Vice President (EVP) Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, yang menekankan bahwa inovasi digital merupakan jalan utama untuk memenangkan persaingan dengan bank nasional hingga perusahaan fintech.
"BPD memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian kerakyatan di daerah. Oleh karena itu, BPD dituntut untuk mampu menghadirkan layanan berbasis teknologi digital agar mudah diakses oleh nasabah dan mampu bersaing dengan bank nasional, swasta, serta fintech," jelas Dedy dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Fokus Pelatihan dan Kolaborasi Telkom
Program pelatihan ini dirancang untuk membekali perwakilan BPD dengan keahlian dalam berbagai aspek digital seperti layanan komunikasi data, keamanan siber, SD WAN, M2M, VSAT, Astinet, omni channel marketing, core banking, call center, serta pengelolaan data center. Inovasi dalam Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service menjadi bagian fundamental yang diperkenalkan Telkom dalam sesi ini.
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari peserta lokakarya, termasuk Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry. Ia menilai kolaborasi antara Telkom dan BPD di Kalimantan ini mampu memperkuat peran Telkom sebagai BUMN dalam menciptakan dampak signifikan bagi perekonomian kerakyatan daerah.
"Dengan kolaborasi produktif antara entitas bisnis milik negara ini, kami berharap geliat perekonomian kerakyatan dari daerah dapat terus tumbuh dan membawa dampak yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia," ungkap Abdurahim.
Integrasi Solusi Digital untuk Transformasi
BPD di Kalimantan diharapkan dapat mengadopsi solusi digital yang ditawarkan, sehingga efisiensi operasional dapat ditingkatkan, dan jangkauan layanan diperluas. Dengan demikian, BPD dapat tetap relevan di mata nasabah, terutama generasi muda yang sudah sangat familiar dengan teknologi digital.
Langkah ini tidak hanya membantu BPD di Kalimantan tetapi diharapkan dapat menjadi pemicu bagi BPD lain di seluruh Indonesia untuk mengikuti jejak yang sama. Dalam konteks persaingan yang semakin ketat dalam industri perbankan, adopsi teknologi digital menjadi diferensiasi yang cukup kuat untuk mendongkrak kinerja dan daya saing.
Momentum Transformasi Digital
Transformasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak pada era saat ini untuk semua sektor, termasuk perbankan. Kolaborasi seperti yang dilakukan Telkom dengan BPD di Kalimantan menciptakan platform bagi beberapa bank untuk mendalami potensi teknologi terbaru dan mengintegrasikannya dalam operasi bisnis sehari hari.
Industri perbankan yang semakin kompetitif menuntut bank lokal untuk tidak hanya mengejar ketertinggalan dalam transformasi digital tetapi juga menjadi pelopor dalam solusi perbankan digital yang relevan dan inovatif. Investasi dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM merupakan langkah yang tak terhindarkan bagi BPD untuk mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi nasabah.
Pada akhirnya, sinergi antara Telkom dan BPD ini tidak hanya mendukung transformasi digital dalam lingkup perbankan lokal, tetapi juga menjadi salah satu katalis bagi penguatan perekonomian domestik yang berkesinambungan. Inisiatif ini memberikan contoh nyata bagaimana institusi negara dapat berkolaborasi untuk memberdayakan ekonomi melalui beberapa langkah yang inovatif dan adaptif.