JAKARTA - Seiring bergulirnya musim Liga Voli Korea 2024 hingga 2025 menuju babak playoff, perhatian utama para penggemar voli di seluruh Korea Selatan tertuju pada skuad Red Sparks. Tim voli yang berbasis di Daejeon ini, baru saja mengamankan tempat mereka di babak semifinal playoff untuk kedua kali berturut turut. Namun, kabar duka datang menyusul cedera yang menimpa dua pilar utama mereka, Park Eun jin dan Vanja Bukilic, yang menciptakan kekhawatiran di antara pendukung setianya.
Park Eun jin, pemain dengan posisi middle blocker, mengalami cedera saat pertandingan melawan GS Caltex. Meskipun cederanya terbilang lebih ringan dibandingkan rekan setimnya, Bukilic, kondisi ini tetap menghalangi performa optimalnya. Sementara itu, Vanja Bukilic, seorang pemain asing dari Serbia yang dikenal sebagai salah satu meriam kembar bersama pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, menderita cedera serius berupa robekan otot ligamen kaki kiri. Cedera ini terjadi saat menghadapi tim GS Caltex Seoul KIXX, dan diperkirakan membuatnya absen hingga empat pekan. Pelatih Ko Hee jin mengakui bahwa absennya dua pemain kunci tersebut memberikan dampak besar bagi timnya. “Kondisi saat ini menjadi ujian bagi kami. Kami harus bersiap dengan strategi alternatif dan memaksimalkan pemain lain yang ada," ujar Ko Hee jin dalam konferensi pers baru baru ini.
Persiapan Menjelang Playoff
Dengan sisa waktu kurang dari sebulan sebelum playoff yang dijadwalkan dimulai dari tim pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks bekerja tanpa lelah untuk menyusun strategi dan formasi terbaik yang dapat diterapkan tanpa kehadiran Bukilic dan Park Eun jin. Pelatih Ko Hee jin menyatakan, “Kami harus bisa memanfaatkan sisa pertandingan di putaran keenam untuk mengasah kemampuan para pemain pengganti.
Pada pertandingan baru-baru ini melawan tim teratas klasemen, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Red Sparks memperlihatkan ketangguhan mental dengan menutup laga kemenangan comeback 3/2. Ko memutuskan untuk merotasi pemain, memberikan kesempatan bagi pemain lapis seperti Jeon Da bin, Lee Seon woo, dan Park Hye min untuk mengambil peran lebih besar, sementara pemain bintang seperti Megawati dan kapten Yeum Hye seon diistirahatkan guna mengantisipasi cedera lebih lanjut. Pertandingan ini menjadi modal penting. Kami berhasil menemukan potensi dari beberapa pemain pengganti yang bisa menjadi kejutan dalam strategi kami ke depan, tambah Ko Hee jin setelah pertandingan tersebut.
Harapan di Tengah Ketidakpastian
Kehadiran kembali Bukilic dan Park Eun-jin di tengah lapangan tentunya sangat dinantikan oleh tim maupun fans Red Sparks. Pasangan pemain ini telah terbukti menjadi salah satu senjata paling mematikan dengan kerja sama mereka yang harmonis bersama Megawati di lini depan. Namun, kembalinya mereka ke performa puncak setelah cedera tentu menjadi pertanyaan besar. Bukilic dan Park adalah pilar penting bagi kami. Pemulihan mereka sangat krusial untuk kekuatan tim kami di playoff nanti, ujar Ko. Sekarang kami tidak berada dalam situasi bisa mengkhawatirkan kondisi tim lain. Tergantung pada pemulihan mereka, tekad kami untuk menjalani playoff bervariasi, tambahnya.
Alternatif Strategi
Dalam menghadapi situasi ini, Ko berencana untuk tidak sepenuhnya bergantung pada Megawati, pemain yang selama ini kerap menjadi mesin pencetak poin bagi Red Sparks. Alternatif lain dalam membuat rute serangan diyakini masih lebih efektif daripada harus bertumpu sepenuhnya kepada Megawati, jelas Ko. Pertarungan di babak semifinal nanti menghadirkan tantangan besar bagi Red Sparks yang diprediksi akan berhadapan dengan tim kuat lainnya seperti Hyundai Hillstate. Dengan pendekatan yang tepat dan sedikit keberuntungan terkait pemulihan para pemain cedera, Red Sparks optimistis bisa melangkah lebih jauh lagi di turnamen prestisius ini.
Situasi kompleks di tubuh Red Sparks menjelang babak playoff Liga Voli Korea Selatan 2025 menguji ketahanan dan strategi tim secara keseluruhan. Dengan sisa waktu yang ada, pelatih Ko Hee jin berupaya keras untuk membangun tim terbaik sembari menunggu kabar baik dari pemulihan cedera pemain kuncinya. Sementara itu, para penggemar Red Sparks tetap memberikan dukungan dan harapan bahwa tim kesayangan mereka mampu memanfaatkan setiap peluang untuk meraih hasil terbaik di babak semifinal serta mengukir sejarah baru.