PT Freeport Indonesia dan UNCEN Gelar Pelatihan Bisnis, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Mandiri

Senin, 10 Maret 2025 | 12:20:51 WIB
PT Freeport Indonesia dan UNCEN Gelar Pelatihan Bisnis, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Mandiri

JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (UNCEN) untuk memberikan pelatihan bisnis dan pendampingan usaha bagi mahasiswa. Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan, sehingga mereka mampu mengembangkan bisnis sendiri dan mencapai kemandirian ekonomi.

Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan SDM

Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menegaskan bahwa investasi terbaik yang dapat dilakukan adalah pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.

“Freeport Indonesia yakin bahwa investasi terbaik adalah pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Bersama UNCEN, kami memberikan dukungan kepada mahasiswa yang telah memulai bisnisnya dengan memberikan pelatihan, mempertemukan mereka dengan pasar, dan membuka akses permodalan,” ujar Katri.

Salah satu program utama yang dijalankan dalam kerja sama ini adalah Program Kokarya Studentpreneurship. Nama “Kokarya” berasal dari dua kata, yaitu “Ko” (kamu) dan “Karya”, yang mencerminkan semangat berkarya mahasiswa. Studentpreneurship sendiri merupakan program kewirausahaan yang dirancang khusus untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN.

PTFI juga melibatkan perbankan, pelaku ekonomi, serta UMKM lokal dalam program ini guna membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat. Dengan sinergi ini, mahasiswa dapat memperoleh akses lebih luas terhadap informasi bisnis dan sumber daya yang mendukung kesuksesan mereka dalam berwirausaha.

“Kami bersyukur karena kegiatan yang telah memasuki tahun kedua ini mendapat sambutan positif dari Rektor UNCEN, para mahasiswa, dan mitra-mitra kami. Harapannya, mahasiswa dapat menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan karier yang menjanjikan, bukan sekadar alternatif,” tambah Katri.

Pelatihan Berbasis Praktik untuk Mahasiswa

Pelatihan ini diikuti oleh 47 mahasiswa terpilih dari UNCEN serta 3 alumni Papuan Bridge Program (PBP) asal Jayapura. PBP sendiri merupakan program yang diinisiasi Institut Pertambangan Nemangkawi PTFI untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam dunia usaha dan kerja. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2012, program ini telah berhasil meluluskan 241 peserta.

Acara pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Februari 2025, di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN, Jayapura. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta fakultas lainnya.

Beragam jenis usaha yang dikelola peserta pelatihan mencerminkan kreativitas dan potensi bisnis mahasiswa Papua. Beberapa bidang usaha yang mereka tekuni antara lain:

  • Produksi Virgin Coconut Oil (VCO)
  • Pembuatan keripik dan makanan olahan dari sagu
  • Produksi coklat ubi dan brownies
  • Minuman smoothies buah dan sayur
  • Kuliner khas Batak
  • Bengkel dan aksesoris motor
  • Peternakan babi

Selama pelatihan, mahasiswa mendapat materi dari berbagai narasumber, di antaranya Bank Papua, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Abepura, BPOM Jayapura, Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Jayapura, serta Wadah UMKM “Galeri Papua”. Selain mendapatkan materi teoritis, para peserta juga menjalani simulasi bisnis, mendapatkan literasi keuangan, serta berkonsultasi langsung dengan pelaku industri dan UMKM lokal yang telah sukses menjalankan bisnisnya.

Dukungan dari Rektor UNCEN

Rektor UNCEN, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE, MSc.Agr, mengapresiasi inisiatif PTFI dalam mendukung pengembangan keterampilan bisnis mahasiswa melalui program ini.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada PTFI atas terselenggaranya program Kokarya Studentpreneurship. Ini merupakan bentuk komitmen PTFI dalam mendukung sinergitas antara perguruan tinggi dan dunia industri atau perusahaan untuk mempersiapkan SDM berkualitas yang siap memasuki dunia usaha, dunia industri, serta menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi,” ujar Oscar dalam acara pembukaan Kokarya Studentpreneurship di UNCEN.

Harapan Mahasiswa terhadap Program Ini

Para mahasiswa peserta pelatihan juga menyambut positif program ini. Salah satu peserta, Agatha Yenusi, yang telah merintis usaha produksi Virgin Coconut Oil, mengaku sangat terbantu dengan materi dan pendampingan yang diberikan selama pelatihan.

“Bagi kami yang sudah memiliki usaha dan ingin terus berkembang, pelatihan ini memberikan rambu-rambu dan pedoman dalam berbisnis. Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar teman-teman mahasiswa tidak hanya berfokus menjadi PNS, tetapi juga memiliki keberanian untuk menjadi pengusaha muda,” ungkap Agatha.

Tak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, PTFI juga menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) Jayapura untuk membantu mempromosikan produk UMKM mahasiswa ke masyarakat luas. Langkah ini diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk mahasiswa ke pasar yang lebih besar, serta memberikan pengalaman nyata dalam memasarkan produk mereka.

Komitmen PTFI dalam Pengembangan Kewirausahaan di Papua

Sebagai perusahaan tambang yang telah beroperasi lama di Papua, PT Freeport Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah dengan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan.

Melalui Program Kokarya Studentpreneurship dan berbagai inisiatif lainnya, PTFI berharap dapat membangun generasi muda Papua yang tidak hanya terampil di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui usaha mereka sendiri.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk terjun ke dunia bisnis dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Kolaborasi antara PTFI, UNCEN, perbankan, serta para pelaku usaha lokal akan terus diperkuat guna memastikan keberlanjutan ekosistem kewirausahaan di Papua.

Program pelatihan bisnis yang digagas oleh PT Freeport Indonesia dan Universitas Cenderawasih telah memberikan dampak positif bagi mahasiswa Papua dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mahasiswa memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses sebagai wirausahawan muda. Ke depan, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam program ini, sehingga ekosistem kewirausahaan di Papua semakin kuat dan berkelanjutan.

Terkini