BI Bali gandeng perbankan layani penukaran uang baru menjelang Lebaran - ANTARA

Senin, 10 Maret 2025 | 16:53:41 WIB
BI Bali Bersama Perbankan Gelar Penukaran Uang Baru untuk Sambut Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Lebaran 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali menggandeng berbagai institusi perbankan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan uang baru dalam pecahan kecil. Program ini diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam persiapan menyambut hari besar tersebut.

Henry Nosih Saturwa, Ekonom Ahli dari BI Bali, pada Senin di Denpasar menyatakan, “Untuk penukarannya per orang ditetapkan maksimal Rp4,3 juta.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen BI dalam mengatur dan memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan uang baru.

Untuk mempermudah proses, BI Bali menyediakan layanan penukaran melalui beberapa metode, yakni kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum. Semua layanan ini terintegrasi dengan aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id. Masyarakat diharuskan untuk terlebih dahulu melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan.

Titik Penukaran Strategis di Bali

Penukaran uang pecahan kecil di Bali dilangsungkan di tiga lokasi utama: Mushala Nurul Hikmah Banjar Kwanji di Kabupaten Badung, Masjid Raya Negara di Kabupaten Jembrana, dan Masjid IKMS Bali di Denpasar. Layanan di titik-titik ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WITA. Khusus di Masjid IKMS Denpasar, Bank Indonesia bekerja sama dengan dua bank BUMN yakni Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan menyediakan bus kas keliling khusus untuk menukar uang baru.

Spesifikasi Pecahan Uang yang Disediakan

Bank Indonesia menyusun penawaran pecahan uang yang meliputi pecahan Rp50.000 sebanyak Rp1,5 juta, pecahan Rp20.000 sebanyak Rp500 ribu, pecahan Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, pecahan Rp5.000 sebanyak Rp1 juta, pecahan Rp2.000 sebanyak Rp200 ribu, dan pecahan Rp1.000 sebanyak Rp100 ribu. Dengan pecahan ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan berbagi dan merayakan Lebaran dengan semarak.

Antusiasme Masyarakat dalam Penukaran Uang

Proses penukaran berlangsung tertib dengan masyarakat yang telah mendaftar membawa KTP asli. Freditya Ari Fahruzinda, salah satu warga yang ikut serta, mengungkapkan, “Saya lebih banyak tukar pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu nanti dibagi-bagi ke anak-anak di kampung halaman di Purwodadi, Jawa Tengah.” Keteraturan dalam proses ini memberikan kepuasan bagi masyarakat yang menghindari penantian panjang seperti di masa lalu.

Seirama dengan Freditya, Wahyuniarsih yang juga menukarkan uang pecahan kecil, menyatakan kepuasannya atas layanan BI. Setelah sekitar 30 menit antre, ia mendapatkan uang baru yang akan digunakannya untuk berbagi kepada anak-anak di kampung halaman di Pasuruan, Jawa Timur. “Untuk penukaran uang pecahan kecil sekarang lebih tertata dan cepat,” ujarnya.

Perubahan Kebutuhan Uang Kartal di Bali

Menariknya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali sebelumnya memproyeksi penurunan kebutuhan uang kartal menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 sebesar Rp3,1 triliun, turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp3,27 triliun. Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh semakin meluasnya penggunaan layanan pembayaran digital seperti mobile banking, internet banking, dompet elektronik, dan pembayaran digital/non-tunai lainnya.

Upaya Mempermudah Masyarakat

Tidak dapat dipungkiri bahwa digitalisasi pada sektor keuangan mendorong Bank Indonesia untuk terus berinovasi dalam memberi layanan prima bagi masyarakat. Namun, kebutuhan masyarakat akan uang tunai tetap tidak bisa dielakkan, terutama untuk momen spesial seperti Lebaran. Oleh karena itu, penukaran uang rupiah khususnya untuk kebutuhan pecahan kecil tetap dilaksanakan secara berkala selama periode 5 hingga 23 Maret 2025.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Bali khususnya, dapat menyambut Hari Raya Lebaran dengan lebih meriah dan penuh berkah, tanpa ada kendala dalam memenuhi kebutuhan pecahan uang kecil. Kerja sama antara kantor perwakilan Bank Indonesia dan perbankan ini menjadi salah satu langkah riil untuk mendukung tradisi berbagi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Dengan integrasi teknologi dan kemudahan yang disediakan, program ini tidak hanya menunjukkan kesiapan BI Bali dalam menyambut Lebaran 2025, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam penyediaan layanan serupa untuk mendukung kegiatan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

Terkini