JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berkembang, perlindungan finansial menjadi kebutuhan mendesak bagi setiap individu dan keluarga. Situasi ekonomi yang penuh tantangan menuntut masyarakat untuk memiliki pemahaman lebih dalam mengenai literasi keuangan dan pentingnya asuransi sebagai perlindungan dari risiko finansial. Salah satu perusahaan yang aktif dalam meningkatkan pemahaman tersebut adalah PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri).
Mendorong Literasi Keuangan melalui Mandiri Economic Outlook 2025
Dalam acara Mandiri Economic Outlook 2025 yang diselenggarakan pada 7 Maret di AXA Tower, berbagai narasumber terkemuka hadir untuk memberikan wawasan tentang prediksi ekonomi tahun 2025 serta strategi terbaik dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Acara ini juga mencakup sesi talkshow yang bertujuan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan asuransi dalam menghadapi dinamika ekonomi global.
Salah satu pembicara utama dalam acara ini adalah Dian Ayu Yustin, Head of Macro and Financial Market Research Bank Mandiri, yang memaparkan bahwa ketidakpastian global saat ini menuntut masyarakat untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka. "Setiap individu harus lebih waspada terhadap perubahan tren ekonomi dan pola konsumsi. Memahami data dan tren yang berkembang akan membantu dalam mengambil keputusan finansial yang lebih bijak," ujar Dian.
Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi sebagai strategi utama dalam mengelola keuangan. "Investasi yang ideal adalah yang terdiversifikasi dengan baik. Jangan menempatkan seluruh aset di satu instrumen keuangan saja, tetapi alokasikan ke beberapa jenis investasi, termasuk tabungan dan instrumen pengelolaan risiko seperti asuransi," tambahnya.
AXA Mandiri Dorong Inklusivitas Asuransi Melalui Agen Laku Pandai dan Digitalisasi
Sebagai bagian dari upaya memperluas akses asuransi, AXA Mandiri memanfaatkan Agen Laku Pandai dari Bank Mandiri. Agen ini memiliki jaringan luas hingga ke daerah pelosok, sehingga mampu memberikan edukasi keuangan yang lebih inklusif sebelum menawarkan produk asuransi sebagai solusi perlindungan keuangan.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, mengungkapkan bahwa inklusivitas asuransi harus selalu diseimbangkan dengan peningkatan literasi keuangan. "Agen Laku Pandai memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah yang masih memiliki keterbatasan akses ke layanan keuangan. Mereka tidak hanya menawarkan produk asuransi, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat perlindungan finansial," jelas Handojo.
Selain itu, AXA Mandiri juga terus melakukan optimalisasi kanal digital untuk mempermudah akses dan pelayanan bagi para nasabah. Digitalisasi memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, mengajukan polis, serta mengakses layanan klaim dengan lebih cepat dan efisien.
Tantangan Ekonomi 2025 dan Pentingnya Proteksi Finansial
Tahun 2025 diprediksi akan menghadirkan berbagai tantangan ekonomi, mulai dari fluktuasi nilai tukar, inflasi, hingga ketidakpastian kebijakan global. Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka agar tetap stabil dan terlindungi dari risiko yang tidak terduga.
Salah satu langkah penting dalam menjaga kestabilan finansial adalah dengan memiliki asuransi yang tepat. Produk asuransi jiwa dan kesehatan menjadi solusi utama dalam memberikan perlindungan dari risiko ekonomi, seperti kehilangan pendapatan akibat sakit atau kecelakaan. Dengan memiliki perlindungan finansial yang memadai, individu dan keluarga dapat lebih tenang menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, literasi keuangan dan inklusi asuransi menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas finansial. AXA Mandiri melalui berbagai inisiatif, seperti program Agen Laku Pandai dan digitalisasi layanan, berupaya untuk memperluas akses asuransi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya proteksi finansial.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Handojo G. Kusuma, "Masyarakat yang memiliki pemahaman keuangan yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi. Dengan perlindungan finansial yang tepat, mereka dapat lebih tenang dalam menjalani kehidupan dan merencanakan masa depan."
Dengan berbagai tantangan ekonomi yang akan dihadapi di tahun 2025, memiliki strategi keuangan yang solid dan perlindungan asuransi yang tepat menjadi langkah yang tidak dapat diabaikan. Melalui edukasi dan inklusivitas yang terus ditingkatkan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan dan perlindungan finansial sebagai bagian dari perencanaan masa depan yang lebih baik.