Baznas Kaltim Targetkan Sektor Usaha untuk Optimalkan Potensi Zakat Rp6 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:30:14 WIB
Baznas Kaltim Targetkan Sektor Usaha untuk Optimalkan Potensi Zakat Rp6 Triliun

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memfokuskan perhatiannya pada sektor usaha, khususnya di bidang pertambangan, industri, dan perdagangan. Langkah ini ditempuh guna mengoptimalkan penerimaan zakat di daerah yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alam ini. Berdasarkan pemetaan terbaru, Baznas Kaltim mengungkapkan potensi penerimaan zakat di provinsi ini mencapai angka fantastis sebesar Rp6 triliun.

Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan penerimaan zakat secara keseluruhan, tetapi juga untuk mendorong agar pelaku usaha di berbagai sektor lebih aktif dalam menunaikan kewajiban zakat. “Zakat memiliki peran besar dalam menyejahterakan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Kami melihat ada potensi besar di sektor usaha yang perlu dioptimalkan,” kata Ketua Baznas Kaltim, yang enggan disebutkan namanya.

Pemetaan Potensi Zakat di Sektor Usaha

Baznas Kaltim memetakan bahwa potensi zakat dari sektor usaha di Kalimantan Timur, khususnya di bidang pertambangan, sangat besar. Hal ini tidak terlepas dari peran Kalimantan Timur sebagai salah satu lumbung energi dan sumber daya alam di Indonesia. Sektor pertambangan, yang meliputi batubara dan migas, selama ini menjadi andalan perekonomian Kaltim dan membentuk bagian signifikan dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi.

“Potensi zakat di sektor pertambangan tak bisa kita abaikan. Dengan penghasilan yang sangat besar, sektor ini bisa memberikan kontribusi signifikan bagi penerimaan zakat di daerah,” tambahnya. Di samping itu, sektor industri dan perdagangan juga memiliki potensi yang menjanjikan. Sebagai salah satu pusat bisnis di Pulau Kalimantan, Kalimantan Timur memiliki banyak perusahaan besar dan menengah yang tiap tahunnya menghasilkan omzet yang signifikan.

Strategi Penggalangan Zakat di Kaltim

Dalam rangka mengoptimalkan potensi zakat ini, Baznas Kaltim telah menyusun sejumlah strategi yang matang. Salah satunya dengan menggandeng pemerintah daerah setempat serta asosiasi pengusaha untuk berkolaborasi dalam kampanye kesadaran zakat. “Kami berusaha menggandeng semua pihak terkait, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menunaikan zakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Baznas Kaltim juga mensosialisasikan pemahaman tentang zakat perusahaan kepada para pelaku usaha. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk menyalurkan zakat melalui Baznas. Tak hanya itu, Baznas Kaltim juga menggunakan teknologi digital untuk mempermudah proses pembayaran zakat, dengan menyediakan berbagai platform pembayaran online yang bisa diakses dengan mudah oleh para muzakki (pembayar zakat).

Kontribusi Ekonomi dan Sosial Zakat

Peningkatan penerimaan zakat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan sosial di Kalimantan Timur. Dana yang terkumpul akan dikelola secara transparan dan profesional untuk mendanai berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi. Melalui zakat, kita bisa membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Di tengah semakin meluasnya jurang antara si kaya dan si miskin, zakat menjadi solusi konkret dalam menyeimbangkan balik kondisi sosial ekonomi masyarakat. Partisipasi aktif dari semua komponen masyarakat, termasuk sektor usaha, mutlak diperlukan agar potensi zakat dapat direalisasikan sepenuhnya.

Harapan Masa Depan

Dengan mengoptimalkan potensi zakat yang ada, Baznas Kaltim berharap mampu memberikan kontribusi yang lebih luas bagi pembangunan Kalimantan Timur, terutama menjelang pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan melonjak seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah ini. “Kami optimis, dengan pengelolaan zakat yang baik, kita bisa menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh dalam memaksimalkan zakat untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Baznas Kaltim mengajak seluruh pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan zakat ini, demi mewujudkan Kaltim yang lebih sejahtera dan maju. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan potensi zakat dapat digali secara maksimal, memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkini