Energi

Medco Energi MEDC Siapkan Rp 1,89 Triliun untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Juli 2025

Medco Energi MEDC Siapkan Rp 1,89 Triliun untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Juli 2025

JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), salah satu perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia, tengah bersiap menghadapi kewajiban pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo pada pertengahan tahun depan. Perusahaan telah memastikan kesiapan dana sebesar Rp 1,89 triliun untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri A, yang dijadwalkan jatuh tempo pada 26 Juli 2025.

Kepastian ini disampaikan secara resmi oleh Direktur Keuangan Medco Energi, Anthony R. Mathias, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Senin 7 April 2025. Anthony menegaskan bahwa perusahaan telah melakukan langkah-langkah persiapan matang guna memenuhi kewajiban tersebut, sehingga tidak akan mengganggu stabilitas keuangan maupun operasional perusahaan.

"Manajemen telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,89 triliun untuk pelunasan pokok obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2025. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memastikan kewajiban finansial dapat terpenuhi tepat waktu," ujar Anthony dalam keterangan resmi.

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri A ini merupakan bagian dari program pendanaan jangka panjang Medco Energi untuk mendukung ekspansi bisnis serta memperkuat struktur permodalan perusahaan. Dengan langkah antisipatif ini, Medco menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan investor sekaligus memastikan keberlanjutan operasional perusahaan di tengah tantangan industri energi global.

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, Medco Energi memiliki portofolio bisnis yang luas, mencakup eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, pembangkit listrik, hingga pertambangan. Dalam beberapa tahun terakhir, Medco juga aktif melakukan berbagai aksi korporasi untuk memperkuat fundamental bisnisnya, termasuk efisiensi operasional dan pengelolaan utang yang lebih optimal.

Anthony menambahkan, persiapan pelunasan obligasi ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan dalam menjaga likuiditas. Menurutnya, Medco Energi senantiasa memastikan posisi kas dan setara kas dalam kondisi yang memadai, sejalan dengan kebijakan manajemen risiko keuangan perusahaan.

"Kami terus memantau arus kas dan posisi keuangan secara berkala untuk memastikan seluruh kewajiban dapat diselesaikan dengan baik. Langkah ini juga menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga kepercayaan pasar dan para pemegang obligasi," jelas Anthony.

Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri A Medco Energi ini memiliki nilai pokok sebesar Rp 1,89 triliun, dengan tingkat bunga tetap yang dibayarkan setiap tiga bulan. Sejak penerbitannya, obligasi ini mendapat respons positif dari investor, mencerminkan kepercayaan terhadap prospek bisnis Medco Energi yang solid.

Selain mempersiapkan dana pelunasan obligasi, Medco Energi juga terus fokus pada pengembangan proyek-proyek strategis di berbagai lini bisnisnya. Salah satunya adalah pengembangan Blok Corridor di Sumatra Selatan, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi gas dalam negeri dan mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Tak hanya itu, Medco juga terlibat dalam sejumlah proyek energi terbarukan sebagai bagian dari komitmen transisi energi bersih. Dengan strategi diversifikasi ini, Medco Energi berupaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan serta mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil.

"Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam proyek-proyek strategis yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham. Kami juga tetap berkomitmen terhadap pengembangan energi bersih untuk mendukung target dekarbonisasi Indonesia," tambah Anthony.

Dari sisi kinerja keuangan, Medco Energi mencatatkan hasil positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan seiring dengan stabilnya harga minyak dan gas di pasar global. Selain itu, efisiensi biaya dan optimalisasi produksi turut menopang performa keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Analis pasar menilai langkah Medco dalam mempersiapkan dana pelunasan obligasi ini sebagai langkah positif yang dapat meningkatkan kepercayaan investor, sekaligus menjaga stabilitas peringkat kredit perusahaan. Dengan likuiditas yang terjaga dan prospek bisnis yang cerah, Medco diperkirakan mampu menghadapi tantangan di industri energi dengan lebih tangguh.

"Medco Energi menunjukkan manajemen keuangan yang baik dengan kesiapan dana untuk pelunasan obligasi ini. Ini mencerminkan kehati-hatian perusahaan dalam mengelola risiko keuangan dan komitmen terhadap kredibilitasnya di pasar modal," ujar seorang analis pasar yang enggan disebutkan namanya.

Langkah strategis Medco Energi ini juga sejalan dengan tren positif di pasar obligasi korporasi dalam negeri. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), minat investor terhadap instrumen surat utang korporasi menunjukkan peningkatan, terutama dari investor institusi yang mencari imbal hasil stabil di tengah volatilitas pasar saham.

Sebagai informasi tambahan, Medco Energi juga telah menyiapkan skenario cadangan apabila terdapat perubahan signifikan dalam kondisi pasar atau makroekonomi. Perusahaan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyeksi keuangan dan kesiapan sumber pendanaan alternatif untuk menjaga fleksibilitas keuangan.

Dengan persiapan matang ini, Medco Energi optimistis dapat menjalankan kewajiban finansialnya secara lancar dan terus melanjutkan kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Komitmen perusahaan dalam menjaga kredibilitas di mata investor dan pemangku kepentingan lainnya menjadi pilar utama dalam strategi jangka panjang Medco.

"Medco selalu berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan menjaga hubungan yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor dan regulator. Kami percaya, langkah ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan ke depan," tutup Anthony.

Dengan demikian, langkah Medco Energi dalam menyiapkan dana sebesar Rp 1,89 triliun untuk pelunasan obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2025 menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan berada pada jalur yang tepat dalam menjaga stabilitas keuangan dan keberlanjutan bisnisnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index