Kereta Api

Ribuan Penumpang Memadati Stasiun Bojonegoro di Penghujung Libur Lebaran 2025

Ribuan Penumpang Memadati Stasiun Bojonegoro di Penghujung Libur Lebaran 2025
Ribuan Penumpang Memadati Stasiun Bojonegoro di Penghujung Libur Lebaran 2025

JAKARTA - Suasana di Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur, tampak padat pada penghujung masa libur Lebaran Idulfitri 2025. Ribuan pemudik memanfaatkan layanan kereta api untuk kembali ke tempat aktivitas masing-masing. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA di Stasiun Bojonegoro mencapai 2.308 orang dalam satu hari.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.523 penumpang tercatat naik kereta api, sedangkan 785 penumpang turun di stasiun tersebut. Data ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta terakhir malam hari.

“Menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025, arus balik di Stasiun Bojonegoro lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang yang datang. Ini menunjukkan tren pergerakan pemudik yang mulai kembali ke kota-kota besar,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
 

Angkutan Lebaran 2025: Bojonegoro Jadi Titik Mobilitas Strategis
 

Stasiun Bojonegoro, yang berada di jalur strategis antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi titik lalu lintas penumpang yang signifikan selama masa Angkutan Lebaran 2025. Sejak dimulainya periode angkutan pada 21 Maret hingga 7 April, KAI Daop 8 mencatat total 40.125 penumpang telah menggunakan layanan dari dan ke Stasiun Bojonegoro.

Rinciannya, 17.787 penumpang tercatat naik dari stasiun ini, sementara 22.338 penumpang turun. Data ini mencerminkan lonjakan pergerakan masyarakat selama musim mudik dan arus balik Lebaran yang masih menjadi budaya tahunan masyarakat Indonesia.

“Angka tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang relatif nyaman, tepat waktu, dan terjangkau,” lanjut Luqman.
 

Arus Balik Didominasi Penumpang Keluar dari Bojonegoro
 

Memasuki periode arus balik sejak 2 April hingga 7 April 2025 (H+1 hingga H+6), Stasiun Bojonegoro mencatat 15.932 penumpang yang keluar-masuk. Dari jumlah itu, 9.839 penumpang melakukan perjalanan keluar Bojonegoro, sedangkan 6.093 penumpang datang ke wilayah tersebut.

Kondisi ini menunjukkan bahwa mayoritas penumpang di fase arus balik adalah warga yang sebelumnya mudik ke Bojonegoro dan kini kembali ke tempat kerja atau studi di luar daerah.

“Kondisi ini juga memperlihatkan bagaimana Bojonegoro menjadi daerah tujuan mudik utama, terutama bagi warga yang merantau di kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Jakarta,” tambah Luqman.
 

Operasional 20 Kereta Api Jarak Jauh Layani Penumpang Bojonegoro
 

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 20 kereta api jarak jauh yang melintasi dan berhenti di Stasiun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, 17 merupakan KA reguler dan 3 KA tambahan. Total kapasitas kursi yang disediakan mencapai 11.387 tempat duduk per hari.

Kereta-kereta tersebut melayani berbagai rute penting, seperti Bojonegoro-Surabaya, Bojonegoro-Semarang, Bojonegoro-Yogyakarta, hingga Bojonegoro-Jakarta.

"Penambahan KA tambahan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya pada puncak arus mudik dan balik Lebaran," ujar Luqman.
 

Rincian Jumlah Penumpang Harian di Stasiun Bojonegoro (2–7 April 2025)
 

Berikut adalah data harian penumpang di Stasiun Bojonegoro selama periode arus balik Lebaran:

2 April: 1.656 penumpang naik, 1.311 penumpang turun

3 April: 1.813 penumpang naik, 1.217 penumpang turun

4 April: 1.683 penumpang naik, 1.081 penumpang turun

5 April: 1.635 penumpang naik, 889 penumpang turun

6 April: 1.529 penumpang naik, 810 penumpang turun

7 April (pukul 10.00 WIB): 1.523 penumpang naik, 785 penumpang turun

Total penumpang naik selama enam hari tersebut mencapai 9.839, sedangkan total penumpang turun mencapai 6.093.
 

KAI Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
 

Dalam menghadapi lonjakan penumpang, KAI Daop 8 Surabaya memastikan kesiapan seluruh armada dan personel operasional. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kereta, sistem tiket elektronik, serta kebersihan dan kenyamanan stasiun ditingkatkan secara maksimal.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa angkutan Lebaran ini, termasuk dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu,” kata Luqman.

PT KAI juga mengimbau kepada para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean, serta memastikan seluruh dokumen perjalanan tersedia agar proses boarding berjalan lancar.
 

Bojonegoro Jadi Barometer Mobilitas Lebaran
 

Kepadatan penumpang di Stasiun Bojonegoro mencerminkan pentingnya daerah ini sebagai salah satu simpul pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025. Dengan lonjakan signifikan dalam arus balik, PT KAI Daop 8 Surabaya terus menyesuaikan operasional untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi para pelanggan.

Dengan sistem transportasi yang handal dan kapasitas besar, kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat, terutama dalam momentum besar seperti Lebaran. Pemerintah daerah dan PT KAI diharapkan terus bersinergi agar layanan publik seperti ini semakin baik dan menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index