JAKARTA - Dalam upaya untuk mewujudkan pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, MIND ID, yang merupakan holding BUMN industri pertambangan di Indonesia, kini semakin meneguhkan komitmennya. Salah satu aspek krusial yang menjadi fokus utama adalah pengendalian emisi. Hal ini dilakukan melalui penerapan manajemen operasional yang lebih efisien serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Pengendalian Emisi sebagai Prioritas Utama

Arief Rifiandi Wiwaha, selaku Department Head of ESG Performance & Reporting di MIND ID, menyatakan bahwa perusahaan telah mengadopsi metode perhitungan emisi yang memenuhi standar regulasi nasional dan internasional. "Fokus utama kami adalah mengendalikan dan menurunkan intensitas emisi. Opsi karbon kredit adalah solusi terakhir setelah semua upaya penurunan emisi dilakukan. Kami memastikan emisi dapat dikendalikan secara internal sebelum masuk ke perdagangan karbon," tegas Arief.

MIND ID mematuhi panduan dari pemerintah Indonesia dalam kaitannya dengan pengendalian emisi, selaras dengan komitmen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC). Komitmen ini kemudian diterjemahkan ke dalam rencana jangka menengah dan panjang, yang meliputi strategi efisiensi energi dan inovasi teknologi baru.

Implementasi Nyata di Lapangan

Berbagai inisiatif telah diambil oleh perusahaan-perusahaan anggota MIND ID untuk mengurangi emisi. PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Vale Indonesia Tbk, misalnya, telah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama dalam operasi mereka. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon.

MIND ID juga mengoptimalkan produksi dan mendigitalisasi proses operasional tambang, dengan tujuan meningkatkan efisiensi peralatan, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meminimalkan emisi gas rumah kaca. Inisiatif lainnya datang dari PT Freeport Indonesia, yang telah menggunakan lokomotif listrik untuk transportasi material di tambang bawah tanah. Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk telah mulai memanfaatkan bucket wheel loader bertenaga listrik dalam operasi penambangan batu bara.

"Kami menyebut pendekatan ini sebagai Smart Operation," tambah Arief. "Dengan strategi yang terarah, MIND ID berkomitmen menciptakan industri pertambangan dan pengolahan mineral yang lebih rendah emisi, efisien, dan ramah lingkungan."

Melalui langkah langkah konkret ini, MIND ID menunjukkan dedikasinya untuk mendukung agenda global dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim. Perusahaan tidak hanya fokus pada pengurangan emisi, tetapi juga mengambil langkah preventif untuk memastikan praktik pertambangan yang lebih bertanggung jawab.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun langkah-langkah positif telah diambil, jalan menuju pertambangan berkelanjutan masih panjang dan kompleks. Tantangan regulasi dan teknologi menjadi beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan terus dikembangkan. Namun, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran global, MIND ID melihat ini sebagai peluang untuk terus berinovasi.

Selain itu, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertambangan yang berkelanjutan di kalangan pemangku kepentingan dan masyarakat umum juga menjadi tugas utama. MIND ID berupaya menjadi pelopor dalam perubahan ini dan mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pengendalian emisi.

Menghadapi Tantangan dengan Inovasi

Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, industri pertambangan dihadapkan pada tuntutan untuk melakukan perubahan mendasar. MIND ID merespons tuntutan ini dengan inovasi dan komitmen yang tinggi terhadap lingkungan. Dengan membangun teknologi yang lebih bersih dan efisien, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada, perusahaan berusaha tidak hanya untuk mengikuti regulasi, tetapi juga untuk menetapkan standar baru industri.

Melalui pengembangan infrastruktur dan investasi dalam teknologi ramah lingkungan, MIND ID yakin dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan operasi perusahaan. “Kami tidak hanya berfokus pada peningkatan profitabilitas semata, tetapi juga tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Arief.

Pengendalian emisi bukan lagi hanya sekedar pilihan, tetapi sudah menjadi kewajiban bagi industri pertambangan di tengah ancaman perubahan iklim. Komitmen MIND ID dalam upaya ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan pengembangan teknologi ramah lingkungan, pertambangan berkelanjutan dapat diwujudkan. Melalui pengendalian emisi dan inisiatif-inisiatif konkret yang telah disebutkan, MIND ID siap menghadapi tantangan, dan bertekad menjadi pemimpin perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.