JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan di Sumatera Selatan membuka layanan penukaran uang Rupiah guna memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat. Program ini akan berlangsung hingga 27 Maret 2025 sebagai bagian dari upaya Bank Indonesia dalam menjaga kelancaran transaksi tunai saat momen perayaan Lebaran.
Program SERAMBI 2025 untuk Kemudahan Masyarakat
Bank Indonesia meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang bertujuan untuk menyediakan layanan penukaran uang baru kepada masyarakat di berbagai lokasi strategis. Program ini resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali, bersama dengan Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi, Rudi Indawan, dalam sebuah acara yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel.
Menurut Ricky P. Gozali, SERAMBI 2025 mengusung tema Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah, yang menekankan pentingnya menjaga ketersediaan uang layak edar untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.
Lokasi Strategis untuk Penukaran Uang
Dalam program ini, Bank Indonesia menyediakan fasilitas penukaran uang di beberapa titik yang mudah dijangkau masyarakat, termasuk:
- Rumah ibadah dan lokasi aktivitas keagamaan
- Rest area jalan tol
- Stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan
- Pasar tradisional dan modern
- Kantor bank umum yang telah ditunjuk
“Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di berbagai lokasi strategis yang telah kami siapkan. Kami berharap hal ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan yang dibutuhkan untuk perayaan Idulfitri,” ujar Ricky.
Layanan penukaran uang ini dilakukan melalui kas keliling, penukaran terpadu, serta kantor bank umum yang telah bekerja sama dengan BI. Untuk meningkatkan efisiensi, masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran uang secara daring melalui Aplikasi PINTAR di laman resmi BI, https://pintar.bi.go.id, yang mulai dibuka sejak 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB.
Pastikan Menukar Uang di Tempat Resmi
Bank Indonesia menekankan pentingnya menukar uang hanya di tempat resmi, seperti kantor BI dan bank yang telah ditunjuk, guna menghindari risiko peredaran uang palsu dan pungutan liar. Selain itu, BI juga terus mengedukasi masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, yang menjadi bagian dari upaya mendukung kestabilan ekonomi nasional.
1. Cinta Rupiah
Cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta merawat uang Rupiah dengan prinsip 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi).
2. Bangga Rupiah
Sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara, Rupiah harus digunakan dalam setiap transaksi. Menggunakan Rupiah dalam transaksi sehari-hari membantu menjaga stabilitas perekonomian nasional.
3. Paham Rupiah
Masyarakat diimbau untuk mengelola keuangan dengan bijak, berbelanja sesuai kebutuhan, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk masa depan ekonomi yang lebih stabil.
Lonjakan Permintaan Uang Tunai Jelang Lebaran
Menjelang Idulfitri, permintaan uang tunai di masyarakat meningkat secara drastis. Oleh karena itu, Bank Indonesia dan perbankan telah menyiapkan stok uang tunai dalam berbagai pecahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami memahami bahwa menjelang Lebaran, masyarakat membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar. Oleh karena itu, BI telah menyiapkan pasokan yang cukup untuk memastikan transaksi berjalan lancar tanpa kendala,” tambah Ricky.
Proses Penukaran yang Mudah dan Aman
Agar layanan ini lebih tertata dan mengurangi antrean panjang, masyarakat disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui Aplikasi PINTAR. Selain meningkatkan kenyamanan, sistem ini juga memungkinkan masyarakat untuk memperoleh kepastian dalam proses penukaran uang.
Bank Indonesia juga memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap jasa penukaran uang ilegal yang sering muncul menjelang Lebaran dan menawarkan layanan di luar ketentuan resmi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menukar uang di tempat yang tidak resmi. Selain berisiko mendapatkan uang palsu, masyarakat juga bisa dikenakan biaya tambahan yang tidak wajar,” tegas Ricky.
Kesimpulan
Program SERAMBI 2025 yang digagas oleh Bank Indonesia bersama perbankan di Sumatera Selatan hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai baru menjelang Idulfitri. Dengan layanan penukaran yang tersebar di berbagai lokasi strategis serta sistem pemesanan daring melalui Aplikasi PINTAR, masyarakat dapat menukarkan uang dengan lebih aman, nyaman, dan bebas dari risiko uang palsu.
Melalui program ini, BI juga terus mengedukasi masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, guna mendukung stabilitas ekonomi nasional. Pastikan untuk menukar uang di tempat resmi dan rayakan Idulfitri dengan tenang serta nyaman!
