Bisnis

Sukses Bisnis Sejak Bangku SMA, Mahir Tiga Ilmu Ini adalah Kunci Kesuksesan

Sukses Bisnis Sejak Bangku SMA, Mahir Tiga Ilmu Ini adalah Kunci Kesuksesan
Sukses Bisnis Sejak Bangku SMA, Mahir Tiga Ilmu Ini adalah Kunci Kesuksesan

JAKARTA - Ars University kembali menjalankan misi edukasinya, kali ini dengan menyapa siswa siswi SMAN 1 Plered, Kabupaten Purwakarta. Mengusung tema pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda, acara yang diadakan yang bertujuan untuk membekali siswa kelas XII dengan keterampilan bisnis praktis. Tidak kurang dari 100 siswa dari jurusan IPA dan IPS antusias mengikuti kegiatan ini. Di tengah era yang semakin kompetitif seperti saat ini, penguasaan keterampilan dalam perencanaan bisnis, pemasaran digital, dan fotografi produk menjadi sangat penting bagi calon pengusaha muda.

Acara dimulai dengan paparan mengenai perencanaan bisnis yang disampaikan oleh Dwinta Mulyanti. Dalam kesempatan tersebut, Dwinta menekankan pentingnya kemampuan analisa bagi setiap calon pengusaha. "Sebelum membangun bisnis atau memutuskan sektor apa yang akan digeluti, penting bagi siswa untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan juga tantangan yang ada," ungkap Dwinta Mulyanti. Baginya, bisnis bukanlah sekadar modal finansial, tetapi juga modal analisis dan strategi yang matang untuk memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Selanjutnya, sesi yang tak kalah menarik adalah tentang pemasaran digital yang dibawakan oleh Erfian Junianto. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, Erfian mengajak para siswa memanfaatkan platform tersebut secara efektif untuk mendongkrak penjualan. "Pemasaran digital adalah cara paling efisien untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen secara luas,” jelas Erfian Junianto dalam presentasinya. Menurutnya, media sosial bukan hanya ajang berbagi momen, tetapi juga sarana potensial untuk menjangkau pasar yang lebih masif.

Topik terakhir yang tidak kalah pentingnya menyangkut keterampilan dalam fotografi produk. Bayu Bambang yang menjadi pembicara di sesi ini, menyoroti bagaimana foto produk yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. "Foto produk adalah kontak visual pertama dengan konsumen, jadi penting untuk membuatnya seapik mungkin agar dapat menarik perhatian," ujar Bayu Bambang. Ia kemudian membagikan teknik teknik dasar pengambilan gambar yang dapat diterapkan siswa dalam menjual produk mereka di platform digital.

Kepala Sekolah SMAN 1 Plered, Wahyu Yuana, mengekspresikan dukungannya terhadap inisiatif ini. "Kegiatan workshop seperti ini rutin kami adakan untuk siswa kelas XII. Kami ingin membuka wawasan mereka bahwa mencari pendapatan bukan hanya dari bekerja pada orang lain saja, tetapi juga bisa dilakukan dengan berwirausaha," jelas Wahyu Yuana. Ia berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, para siswa nantinya dapat meningkatkan kesempatan lapangan pekerjaan khususnya di daerah Plered.

Selain kehadiran para pemateri, antusiasme para siswa juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan acara ini. Salah seorang siswa, Randi Pratama dari kelas XII IPS, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Banyak sekali informasi baru yang kami dapatkan, terutama tentang pemasaran digital yang ternyata bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan cara yang tepat,” katanya. Sementara itu, siswa lainnya, Diah Ayu dari jurusan IPA, menyatakan minatnya untuk lebih mendalami fotografi produk. "Saya jadi tertarik belajar lebih jauh tentang fotografi produk, karena ternyata sangat berpengaruh pada kesan pertama konsumen," ujar Diah.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga inspirasi bagi siswa untuk berani memulai usaha sejak dini. Memadukan teori dan teknik praktis, workshop ini memperkaya wawasan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan bisnis.

Ars University, melalui program ini, menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing dan berkembang dalam lanskap ekonomi modern. Dengan menanamkan keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan sejak dini, diharapkan para siswa tidak hanya siap untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Kegiatan semacam ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, yang merupakan salah satu indikator penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terjun ke dunia bisnis, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi mandiri yang kuat dan stabil.

Sebagai penutup, workshop ini tidak hanya berhasil memberikan edukasi kepada siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus belajar dan berinovasi. Melalui dukungan dari pihak sekolah, para siswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan memulai langkah pertama mereka menuju kesuksesan di dunia bisnis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index