JAKARTA - Upaya Polda Bali dalam mendukung ketahanan pangan semakin gencar dilakukan. AKBP Michael R. Risakotta, S.H., S.I.K., selaku Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali, melakukan pengecekan lahan jagung di wilayah Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Pengecekan ini merupakan bagian dari persiapan untuk kegiatan Panen Jagung Serentak yang akan diadakan oleh Polda Bali. Didampingi oleh Kapolres Klungkung, AKBP Alfons W.P Letsoin, S.I.K., dan Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, pengecekan ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan kesiapan lahan.
Lahan yang ditinjau berlokasi di Subak Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, dan akan digunakan untuk panen jagung secara luas. Penanaman jagung di lahan ini merupakan bagian dari inisiatif Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Program ini sejalan dengan kebijakan swasembada pangan dan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin menuturkan bahwa penanaman jagung di Subak Banjarangkan sudah dimulai. "Kami menggunakan benih jagung hibrida F1 dengan luas lahan mencapai 25 are. Kami memperkirakan jagung ini akan siap dipanen sekitar bulan Mei 2025, setelah jagung mengering di pohonnya," ujar AKBP Alfons.
AKBP Michael R. Risakotta juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung ketahanan pangan di Bali. "Kegiatan ini bukan sekadar panen serentak, namun juga langkah konkret untuk mendukung kebijakan nasional dalam mencapai swasembada pangan," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa setelah pengecekan di Klungkung, pihaknya berencana untuk melakukan hal serupa di wilayah Kabupaten Bangli.
Penanaman jagung ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga sebagai langkah pemerintah dalam memastikan setiap daerah siap menjalankan program ketahanan pangan nasional. Para petani di wilayah tersebut menyambut baik inisiatif ini, karena bisa meningkatkan hasil pertanian mereka yang selama ini bergantung pada pola tanam tradisional.
Selain itu, Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, mengatakan bahwa keterlibatan aparat kepolisian dalam program ini adalah wujud kepedulian Polri dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa ke depannya," ungkap AKP I Made Sutika.
Sementara itu, program Panen Jagung Serentak ini diharapkan bisa menambah pasokan jagung nasional, terutama untuk kebutuhan bahan pangan lokal. Jagung dikenal sebagai salah satu komoditas penting di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan penerapan teknologi pertanian yang baik, hasil panen dari lahan ini diharapkan akan lebih optimal.
Program ketahanan pangan ini sejalan dengan misi besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program makan bergizi gratis. Pemerintah pusat dan daerah terus mendorong inisiatif ini agar masyarakat bisa menikmati hasil pertanian lokal yang berkualitas.
Dengan pengecekan lahan serta pendampingan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan. Sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan petani lokal diharapkan bisa terus terjalin baik untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Dalam waktu dekat, persiapan panen jagung ini akan terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi agar program ini bisa terlaksana tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. Sinergi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mencapai tujuan besar swasembada pangan nasional.