Infrastruktur

Jamkrida Bali Tingkatkan Dukungan untuk UMKM dan Proyek Infrastruktur, Strategi dan Komitmen Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi

Jamkrida Bali Tingkatkan Dukungan untuk UMKM dan Proyek Infrastruktur, Strategi dan Komitmen Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi
Jamkrida Bali Tingkatkan Dukungan untuk UMKM dan Proyek Infrastruktur, Strategi dan Komitmen Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Dalam langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, PT Jamkrida Bali terus memperkuat komitmennya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta proyek infrastruktur strategis di Bali. Lebih dari sekedar penjaminan keuangan, perusahaan ini berfokus pada akselerasi akses pembiayaan agar sektor-sektor tersebut dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah.

Fokus Utama, Jangkauan UMKM yang Lebih Luas

Di tengah kompetisi bisnis dan tantangan ekonomi, Direktur Utama Jamkrida Bali, I Ketut Widiana Karya, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas dukungan kepada UMKM dengan menjalin lebih banyak kemitraan dengan lembaga perkreditan desa (LPD), koperasi, dan badan usaha milik desa (BUMDes). "Kami ingin memastikan lebih banyak pelaku usaha, terutama pedagang kecil di pasar tradisional, bisa mendapatkan akses modal yang lebih mudah. Sektor ini selalu menunjukkan peningkatan setiap tahun," ujar Widiana Karya. Pernyataan ini disampaikan seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Denpasar, Senin (10/3/2025).

Perusahaan juga memberikan perhatian khusus terhadap pembiayaan proyek infrastruktur strategis seperti proyek Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Buleleng. "Proyek ini merupakan bagian dari instruksi presiden, dan kami berperan dalam menjaminnya untuk memastikan kelancaran pembiayaan," tambah Widiana Karya.

Strategi Penjaminan, Penambahan Modal dan Regulasi OJK

Sebagai lembaga penjaminan, Jamkrida Bali berada di bawah regulasi ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan diwajibkan untuk selalu menjaga keseimbangan modal agar mampu menjamin lebih banyak kredit. Widiana Karya menjelaskan, "Misalnya, dengan modal Rp 1 miliar, kami bisa menjamin hingga 40 kali lipat dari jumlah modal. Oleh karena itu, penambahan modal dari Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar sangat penting untuk memperluas cakupan penjaminan."

Komunikasi dengan badan pemerintah daerah juga terus dijalankan secara intensif. Pertemuan rutin dilakukan setiap tiga bulan, dengan koordinasi setiap minggu untuk memastikan semua program penjaminan berjalan sesuai dengan kebutuhan daerah. Dukungan ini, menurut Widiana, merupakan faktor kunci dalam memastikan bahwa penjaminan dapat memberikan manfaat optimal bagi penerima di lapangan.

Dampak Ekonomi, Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Dengan strategi yang terencana, Jamkrida Bali optimistis dapat memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Fokus pada UMKM dan proyek-proyek infrastruktur diyakini akan memberikan dampak luas bagi masyarakat. Tidak hanya sekedar memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing bisnis lokal.

Sementara itu, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya terus didorong untuk bersinergi dengan Jamkrida Bali guna memastikan bahwa program penjaminan yang ada dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Dalam konteks ini, keberadaan Jamkrida Bali sebagai penjamin tidak hanya membangun kepercayaan tetapi juga memberikan jaminan finansial yang dibutuhkan pelaku usaha.

"Kerja sama yang intensif dengan berbagai pihak serta evaluasi yang berkelanjutan merupakan upaya kami untuk merespons kebutuhan dinamis di tengah masyarakat," Widiana menambahkan.

Masa Depan, Optimalisasi dan Adaptasi

Menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang, Jamkrida Bali terus melakukan adaptasi dan inovasi untuk memperkuat posisinya. Dengan dukungan modal yang memadai dan strategi yang tepat, perusahaan menargetkan untuk meningkatkan cakupan penjaminan di berbagai sektor.

Bersamaan dengan itu, Jamkrida Bali juga menekankan pentingnya literasi keuangan di kalangan UMKM. Edukasi mengenai manajemen keuangan, serta akses informasi tentang mekanisme penjaminan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku usaha dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, PT Jamkrida Bali optimistis dapat terus mendukung dan memperkuat ekonomi Bali melalui dukungan bagi UMKM dan proyek infrastruktur strategis. Upaya ini tidak hanya menempatkan perusahaan sebagai pemain kunci dalam penjaminan kredit tetapi juga sebagai pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index