JAKARTA - Volkswagen (VW), produsen otomotif terkemuka asal Jerman, telah mengumumkan langkah besar yang akan diambil dalam desain kendaraan mereka di masa depan. Perusahaan ini memutuskan untuk menghadirkan kembali tombol fisik pada fungsi-fungsi penting di mobil-mobil mereka, sebuah keputusan berani yang diharapkan dapat mengatasi kritik dan masukan negatif dari pengguna sebelumnya. Langkah ini akan dimulai dengan peluncuran model Volkswagen ID.2, sebagaimana dilaporkan oleh CarsCoops, Jumat lalu.
Kembali ke Dasar yakni Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Berkendara
Andreas Mindt, Kepala Desain Volkswagen, menyatakan bahwa integrasi seluruh fitur ke dalam layar sentuh ternyata menjadi suatu "mimpi buruk" bagi banyak pengguna. "Memasukkan semua fungsi ke dalam layar sentuh merupakan mimpi buruk dan semakin menyulitkan para pengguna kendaraan, sehingga meningkatkan mara bahaya ketika berkendara," jelas Mindt dalam keterangannya. Oleh karena itu, Volkswagen berambisi untuk mengembalikan desain yang lebih sederhana namun aman dan efektif dengan kembalinya penggunaan tombol fisik.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen otomotif beralih ke sistem layar sentuh untuk mengontrol berbagai fitur di dalam kendaraan. Minimalisasi kontrol fisik dianggap sebagai representasi teknologi mutakhir. Namun, langkah ini menimbulkan masalah baru karena makin kompleksnya pengoperasian ketika berkendara. Kesulitan dalam menemukan dan mengakses fitur penting saat sudah di belakang kemudi dinilai dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Respon Negatif yang Membangkitkan Perubahan
Pada tahun 2022, Volkswagen membuat keputusan untuk sepenuhnya mendigitalkan kontrol kendaraannya, termasuk menghilangkan tombol fisik pada roda kemudi dan menggantikannya dengan kontrol sentuh. Langkah ini ternyata memicu reaksi keras dari banyak pengguna, yang mengeluhkan kesulitan dalam pengoperasian kendaraan mereka. Alhasil, Volkswagen menerima banyak kritik dan masukan, mendorong mereka untuk mengkaji ulang desain interior kendaraan.
Setelah peluncuran konsep ID.2all pada tahun 2023, Volkswagen secara terbuka mengakui kesalahan mereka dan berjanji akan melakukan perbaikan. Mindt menegaskan bahwa generasi berikutnya dari model VW akan kembali mengadopsi tombol fisik untuk lima fungsi utama yaitu: kontrol volume, pemanas kursi, kontrol kipas, lampu hazard, dan fungsi penting lainnya yang akan ditempatkan tepat di bawah layar infotainment.
“Kami tidak akan pernah membuat kesalahan ini lagi. Di roda kemudi, kami akan memiliki tombol fisik. Jujur saja, ini mobil bukannya telepon pintar,” tambah Mindt, menyiratkan bahwa fungsi dasar dari sebuah kendaraan harus tetap sederhana dan intuitif.
Implementasi dan Masa Depan Desain Volkswagen
Langkah pertama dalam perubahan desain ini akan diterapkan pada mobil elektrik supermini ID.2all yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2026. Adapun konsep ID.Every1 Volkswagen yang dijadwalkan untuk hadir pada tahun 2027 juga akan menggunakan tata letak serupa yang mengedepankan tombol fisik. Hal ini menunjukkan komitmen VW untuk tetap mempertahankan elemen desain yang berfokus pada kenyamanan penggunanya.
Meskipun demikian, VW menegaskan bahwa mereka tidak sepenuhnya akan menghilangkan layar sentuh dari kabin kendaraan mereka. Fitur-fitur yang memang lebih cocok dan efisien jika diakses melalui layar sentuh akan tetap dipertahankan. Perusahaan menyadari bahwa keseimbangan antara teknologi dan kemudahan akses bagi pengguna adalah kunci utama dalam menghadirkan pengalaman mengemudi yang optimal.
Menyongsong Masa Depan dengan Pendekatan yang Lebih Manusiawi
Keputusan Volkswagen untuk kembali ke tombol fisik dapat dilihat sebagai langkah menjawab kebutuhan konsumen yang terus berubah. Pendekatan ini mencerminkan komitmen VW untuk mengedepankan keselamatan dan kenyamanan pengguna di atas inovasi yang mungkin terkesan memaksa.
Dalam era di mana teknologi terus berkembang pesat, keseimbangan antara adopsi teknologi baru dan keberfungsian praktis menjadi sangat penting. Volkswagen, dengan langkah ini, berupaya untuk memprioritaskan kebutuhan penggunanya, memastikan bahwa pengoperasian kendaraan tetap efisien dan lebih aman.
Sebagai perusahaan yang berada di garda depan industri otomotif, keputusan Volkswagen untuk mengembalikan tombol fisik dapat menjadi tren baru di industri ini. Sementara dunia otomotif terus berkembang dengan inovasi teknologi, perusahaan juga harus memenuhi ekspektasi dasar dari konsumen yang mencari pengalaman berkendara terbaik yang menawarkan kenyamanan serta kemudahan dalam pemakaian sehari-hari.
Volkswagen kini berada di jalur yang tepat untuk kembali mendapatkan kepercayaan konsumennya. Dengan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, mereka siap menyongsong masa depan otomotif dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pengguna.